Pemilik blog ini adalah seorang guru kimia di SMK Negeri Wewiku Badarai, Desa Badarai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Riwayat Pendidikan saya sebagai berikut.
1. SDK Seon, Desa Wemeda, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
2. SMPK St. Yosep Seon (Pindah saat kelas 2), Desa Wemeda, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
3. SMP Negeri 2 Malaka Barat Hanemasin (Alkani), Desa Alkani, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.
4. SMA Negeri 1 Malaka Barat (Dulu SMA Negeri 1 Malaka Tengah), Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.
5. Universitas Negeri Malang (UM) - Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Setelah selesai kuliah saya kembali ke kampung halaman saya, Wanibesak. Kedua orang tua saya, Ayah dan Ibu, berasal dari sana.
Saat bingung mencari pekerjaan, saya luangkan waktu membuat blog ini. Blog ini menggunakan nama kampung saya sebagai alamat blog.
Wanibesak merupakan sebuah perkampungan kecil, dan masih sangat tertinggal di mata dunia. Tak banyak kemewahan di sana.
Jumlah penduduknya sedikit. Sekitar 500-an KK. Sebagian besar rumah hanya beratapkan daun rumbia atau gewang.
Kambing, babi, ayam, dan ternak lainnya dilepas berkeliaran di dalam kampung.
Salah satu kemewahan yang selalu melekat di hati kami orang Wanibesak adalah hidup sederhana dalam kekeluargaan.
Di kampung saya ini, hampir semuanya (sekitar 99%) masih keluarga. Masih ada pertalian darah.
Dengan keadaan yang seperti ini, maka siapa saja yang tinggal di sana, dia menjadi keluarga kami. Siapa saja yang berkunjung ke sana, dia sahabat kami.
Kemewahan ini terus mengalir dalam nadi kemana pun kami melangkah.
Kesederhaan penuh cinta di kampung Wanibesak membuat kami selalu rindu untuk pulang. Rindu akan kampung halaman.
Saat ini, saya sudah memiliki istri dan seorang putri.
Satu-satunya impian terbesar dalam hidup saya adalah menyekolahkan anak saya di kota Malang.
Kota Malang. Tempat di mana ayah dan ibunya bertemu. Tempat di mana ayah dan Ibunya mengukir kisah cinta mereka.
INGIN MENGARUNGI LAUTAN YANG TAK BERTEPI INI |