Mineral Kalium sulfat, Arcanite (Sumber gambar Wikipedia)
Kalium sulfat (Potassium Sulfate) adalah senyawa kimia yang memiliki rumus kimia K2SO4 dan memiliki
massa molekul relatif (Mr) 174.25.
Kalium sulfat disebut
juga sal polychrestum dan arcanum duplicatum.
Bentuk mineral murni kalium
sulfat sangat jarang. Biasanya membentuk garam ganda dengan beberapa unsur yang
lain seperti natrium, kalsium, dan magnesium.
Beberapa mineral
tersebut adalah sebagai berikut.
- Kainite, KMg(SO4)•Cl•3H2O
- Schönite, K2SO4•MgSO4•6H2O
- Leonite, K2SO4•MgSO4•4H2O
- Langbeinite, K2Mg2(SO4)3
- Aphthitalite, K3Na(SO4)2
- Polyhalite, K2SO4•MgSO4•2CaSO4•2H2O
1.
Penggunaan Kalium sulfat
Kalium sulfat digunakan
dalam pupuk sebagai sumber kalium dan belerang, dimana keduanya merupakan elemen
penting untuk pertumbuhan tanaman. Baik dalam bentuk sederhana atau sebagai
garam ganda dengan magnesium sulfat, kalium sulfat adalah salah satu garam kalium
yang paling banyak diaplikasikan di bidang pertanian.
Untuk tanaman tertentu
kalium sulfat lebih disukai; seperti, tembakau, jeruk, dan tanaman sensitif
klorida lainnya.
Beberapa aplikasi lain dari
kalium sulfat adalah:
- membuat semen gipsum;
- untuk membuat tawas kalium;
- digunakan dalam
melakukan analisis nitrogen Kjeldahl; dan
- dalam dunia medis.
- Pada abad-20, larutan
kalium sulfat 5% digunakan sebagai obat nyamuk topikal.
- dikombinasi dengan
kalium nitrat dalam kembang api untuk menghasilkan api berwarna ungu.
2.
Sifat Fisika Kalium Sulfat
Sifat fisik atau sifat
fisika dari kalium sulfat sebagai berikut:
- kristal tak berwarna
atau putih atau butiran atau bubuk putih;
- struktur kristal rombohedral;
- terasa pahit di lidah;
- massa jenis 2,66 g/cm3;
- meleleh pada suhu 1.069
°C;
- menguap pada suhu
1.689 °C;
- sedikit larut dalam
air,
* 12 g/100 mL pada suhu
25 °C;
* 24g /100 mL pada suhu
100 °C;
- sedikit larut dalam
gliserol;
- tidak larut dalam
alkohol, aseton, dan karbon disulfida.
3.
Produksi atau Pembuatan Kalium Sulfat
Potasium sulfat dapat diproduksi
dengan berbagai metode. Pemilihan proses tergantung ketersediaan bahan baku.
Cara
1
Garam dapat diperoleh
dari mineral alami, langbeinite, K2SO4•2MgSO4.
Pertama-tama, bijih
mineral dihancurkan dan dicuci dengan air untuk memisahkan natrium klorida.
Setelah itu, magnetit dipisahkan dari langbeinite yang dicuci melalui pemisahan
magnetik. Setelah pemisahan dua pengotor utama ini, garam ganda yang dimurnikan
diolah dengan larutan kalium klorida encer untuk mendapatkan kalium sulfat.
Persamaan reaksinya:
K2SO4•2MgSO4
+ 4KCl → 3K2SO4 + 2MgCl2
Larutannya kemudian
disaring untuk menghilangkan residu yang tidak dapat larut dan produk
dipisahkan dari campuran encernya dengan cara kristalisasi.
Cara
2
Kalium sulfat juga
diproduksi dari mineral kieserite,
MgSO4•H2O melalui perlakuan dengan kalium klorida. Garam
ganda perantara (intermediate double salt)
yang diperoleh, akan bereaksi lebih lanjut dengan kalium klorida membentuk
kalium sulfat.
Persamaan reaksinya:
MgSO4•H2O
+ 2KCl + 4H2O → K2SO4•MgSO4•6H2O
+ MgCl2
K2SO4•MgSO4•6H2O
+ 2KCl → 2K2SO4 + MgCl2
Kalium sulfat
dipisahkan dari magnesium klorida yang lebih larut dalam air melalui proses
kristalisasi.
Cara
3
Kalium sulfat juga dapat
dibuat dengan dua proses lain, di mana tidak ada mineral alami yang digunakan,
yakni menggunakan Mannheim method dan
Hargreaves process.
Dalam proses Mannheim,
garam diproduksi melalui aksi asam sulfat pada kalium klorida.
Persamaan reaksinya:
2KCl + H2SO4
→ K2SO4 + 2HCl
Dalam proses
Hargreaves, yang merupakan variasi kecil dari metode Mannheim, kalium sulfat
dibuat dengan cara memanaskan campuran kalium klorida, sulfur dioksida, udara,
dan air.
Persamaan reaksinya:
4KCl + 2SO2
+ 2H2O + O2 → 2K2SO4 + 4HCl
SUMBER
RUJUKAN
Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar