Kalium Sianida (Potassium Cyanide): Kegunaan, Sifat Fisika, Produksi, Reaksi, Toksitas, dan Keamanan


Kalium sianida (Potassium Cyanide): adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia KCN dan memiliki massa molekul relatif (Mr) 65.12.

 

1. Kegunaan Kalium sianida

Beberapa manfaat dari kalium sianida adalah sebagai berikut.

- digunakan dalam mengekstraksi emas, perak, dan platinum dari bijihnya.

- digunakan dalam bak elektroplating dan dalam membuat garam dan kompleks sianida lainnya.

- Kalium sianida dan natrium sianida banyak diaplikasikan dalam sintesis senyawa organik khususnya dalam pembuatan senyawa nitril dan asam karoksilat. Seperti yang digunakan dalam reaksi von Richter(von Richter reaction).

- Pada abad-19, sabun sianogen (cyanogen soap) yang mengandung potasium sianida digunakan oleh para fotografer untuk menghilangkan noda perak di tangan mereka.

Dalam penambangan emas, dengan adanya oksigen dari udara dan air, kalium sianida akan membentuk garam kalium emas sianida (gold potassium cyanide) yang larut dalam air.

Persamaan reaksinya:

4Au + 8KCN + O2 + 2 H2O → 4K[Au(CN)2] + 4KOH

 

Proses serupa akan terjadi jika menggunakan natrium Sinaida (NaCN) yakni membentuk natrium emas sianida (NaAu(CN2)).

 

2. Sifat Fisika Kalium Sianida

Sifat fisika dari kalium sianida sebagai berikut.

- kristal kubik tak berwarna atau bubuk butiran putih;

- massa jenis 1,52 g/cm3;

- meleleh pada suhu 634,5 °C;

- mudah larut dalam air,

* 50 g/100 mL pada suhu 20 °C,

* 100 g / 100 mL dalam air mendidih;

- cukup larut dalam metanol, 4,9 g/100 mL pada suhu 20 °C;

- larut dalam gliserol.

 

3. Produksi Kalium Sianida

Kalium sianida dapat dibuat dengan beberapa cara berikut ini.

 

Cara 1

Kalium sianida dibuat dengan cara memanaskan campuran kalium karbonat dan karbon dengan amonia pada suhu tinggi.

Persamaan reaksinya:

K2CO3 + 4C + 2NH3 → 2 KCN + 3CO ↑ + 3H2

 

Cara 2

Kalium sianida juga dapat diproduksi dengan cara mereduksi kalium amida dengan karbon yang membara atau menyala.

Persamaan reaksinya:

KNH2 + C → KCN + H2

 

Cara 3

Metode preparatif yang mirip dengan proses Castner untuk produksi natrium sianida adalah melibatkan penambahan arang merah membara secara perlahan ke kalium cair dalam bejana baja.

Campuran lalu dipanaskan sampai suhu sekitar 750 °C dan kemudian amonia dimasukkan secara bertahap. Produk fusi dipompa ke tungku filter pada suhu tinggi, di mana kalium sianida cair disaring dalam atmosfer nitrogen.

Reaksi keseluruhan untuk proses tersebut adalah sebagai berikut.

2K + 2C + 2NH3 → 2KCN + 3H2

 

Cara 4

Metode pembuatan kalium sianida yang mudah dilakukan adalah dengan menyerap hidrogen sianida dalam larutan berair kalium hidroksida 50%, diikuti dengan penguapan larutan dalam ruang hampa.

Persamaan reaksinya:

KOH + HCN → KCN + H2O

 

Cara 5

Campuran natrium dan kalium sianida dapat juga dihasilkan dengan cara mereduksi kalium ferosianida menggunakan natrium.

Persamaan reaksinya:

K4Fe(CN)6 + 2Na → 4KCN + 2NaCN + Fe

 

4. Reaksi Kalium Sianida

a. Reaksi dengan Natrium Hipoklorit

reaksi dengan  larutan berair natrium hipoklorit maka kalium sianida akan teroksidasi menjadi sianat.

Persamaan reaksinya:

KCN + NaOCl → KOCN + NaCl

 

b. Reaksi dengan Klorin

Reaksi dengan klorin dalam suasana atau media alkali, juga menghasilkan sianat.

Persamaan reaksinya:

KCN + Cl2 + 2KOH → KOCN + 2KCl + H2O

 

c. Reaksi dengan asam klorida

Reaksi dengan asam klorida atau asam makan membebaskan gas hidrogen sianida (HCN).

Persamaan reaksinya:

KCN + HCl → HCN + KCl

 

Perlu diperhatikan bahwa uap hidrogen sianida yang dihasilkan pada reaksi di atas sangat beracun.

 

d. Reaksi dengan Tembaga Sulfat atau Tembaga Klorida

Potasium sianida bereaksi dengan tembaga sulfat atau tembaga klorida membentuk sianogen dan tembaga logam.

Persamaan reaksinya:

2KCN + CuSO4 → K2SO4 + Cu + C2N2

 

e. Reaksi Reduksi

Kalium sianida direduksi oleh serbuk logam, seperti kalsium, magnesium, dan aluminium ketika dipanaskan tanpa udara.

Persamaan reaksinya:

2KCN + 3Ca → 2K + 2C + Ca3N2

 

f. Reaksi dengan Logam Perak

Kalium sianida mampu membentuk sejumlah senyawa kompleks.

Ketika bereaksi dengan perak dalam larutan berair dengan adanya udara atau oksigen maka akan terbentuk senyawa kompleks perak sianida.

Persamaan reaksinya:

8KCN + 4Ag + 2H2O + O2 → 4K[Ag(CN)2] + 4KOH

 

g. Reaksi dengan Belerang

Ketika larutan kalium sianida berair dipanasakan dengan belerang, maka akan terbentuk kalium tiosianat.

Persamaan reaksinya:

KCN + S → KSCN

 

5. Toksisitas Kalium Sianida

Potasium sianida adalah zat beracun yang sangat berbahaya. Mengkonsumsi dalam jumlah kecil sudah bisa mematikan. Konsumsi 100 sampai 150 mg dapat menyebabkan kolaps dan terhentinya pernafasan pada manusia.

Pada dosis yang lebih rendah, efek akutnya adalah mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, dan lemas.

 

6. Pembuangan dan Penghancuran Potasium sianida

Sejumlah kecil kalium sianida (KCN) atau limbah yang mengandung sianida dapat dihilangkan dengan cara pengolahan menggunakan klorin atau hipoklorit dalam larutan alkali.

 


 

SUMBER RUJUKAN

Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.

Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *