Kalium nitrit (potassium nitrite) adalah senyawa
anorganik yang memiliki rumus kimia KNO2 dan massa molekul relatif (Mr) 85.10.
1.
Kegunaan Kalium Nitrit
-Produk komersial dari
kalium nitrit biasanya berupa campuran nitrit-nitrat, yang mengandung 85% KNO2
dan 15% KNO3.
Kegunaan kalium nitrit
sebagai berikut.
- sebagai penangkal
keracunan sianida;
- digunakan dalam
industri pewarna untuk menyiapkan garam diazonium (diazonium salts) dan pewarna azo (azo dyes).
- diberikan pada produk
daging tertentu , karena potasium nitrit memberikan warna merah muda yang menarik.
Selain itu, KNO2 mampu bertindak sebagai pengawet karena mampu menghambat
pertumbuhan mikroba pada daging.
2.
Sifat fisika Kalium Nitrit
Sifat fisika kalium
nitrit sebagai berikut.
- Butiran prismatik
putih atau agak kekuningan;
- massa jenis 1,915 g/cm3;
- meleleh pada suhu 440
°C;
- dekomposisi mulai terjadi
pada suhu 350 °C;
- sangat larut dalam
air, 281 g/100 mL pada suhu 0 °C;
- sangat larut dalam
air mendidih, 413 g/100 mL pada suhu 100 °C;
- larutan berairnya
bersifat basa;
- sedikit larut dalam
alkohol dingin tetapi cukup larut dalam alkohol panas; sangat larut dalam
amonia cair; terurai dalam asam, mengeluarkan asap NO2 berwarna
coklat.
3.
Pembuatan Kalium Nitrit
Potasium nitrit dapat
dibuat dengan beberapa cara.
Cara
1
Kalium nitrit dapat
dibuat dengan cara fusi kalium nitrat dengan kahadiran timbal.
Persamaan reaksinya:
KNO3 + Pb →
KNO2 + PbO
Produk dihasilkan
kemudian diekstraksi dengan air dan dibiarkan mengkristal. Filtrasi akan memisahkan
nitrit dari oksida timbal yang tidak larut.
Cara
2
Kalium nitrit juga
dapat diperoleh dengan dekomposisi termal nitrat suhu tinggi.
2KNO3 → 2KNO2
+ O2 ↑
SUMBER
RUJUKAN
Pradyot Patnaik, Ph.D.
2001. Handbook of Inorganic Chemicals.
McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar