Kalium Karbonat (Potassium Carbonate): Kegunaan, Sifat Fisika, Produksi, Reaksi Kimia


Kalium Karbonat (Potassium Carbonate) adalah senyawa anorganik yang memiliki rumus kimia K2CO3 dan massa molekul relatif (Mr) 138.21.

 

1. Penggunaan Kalium Karbonat

Senyawa ini memiliki banyak aplikasi potensial. Namun, dalam banyak kasus, natrium karbonat yang lebih murah, sehingga lebih banyak digunakan digunakan.

Penerapan penting kalium karbonat adalah untuk pembuatan kaca televisi khusus. Aplikasi lain dari K2CO3 adalah digunakan dalam tembikar; sabun dan sampo cair; proses ukiran dan litografi; untuk menekan titik beku air di alat pemadam kebakaran; dan dalam pekerjaan penyamakan dan kulit. Penggunaan penting lain dari senyawa ini adalah menyiapkan beberapa garam kalium lainnya.

- Sebagai pengatur keasaman pada tembakau Snus Swedia.

- Sebagai larutan penyangga dalam produksi madu dan anggur.

- Sebagai bahan pengering

Kalium karbonat dapat digunakan sebagai bahan pengering, jika bahan pengering lainnya, seperti kalsium klorida dan magnesium sulfat, mungkin tidak cocok. K2CO3 tidak cocok untuk senyawa asam, tetapi dapat berguna untuk mengeringkan zat-zat organik jika ada sedikit pengotor asam. K2CO3 juga dapat digunakan untuk mengeringkan keton, alkohol, dan amina sebelum distilasi.

 

2. Sifat Fisika Kalium Karbonat

Sifat fisika kalium karbonat sebagai berikut.

- kristal monoklinik tak berwarna;

- hidroskopis;

- massa jenis 2,428 g/cm3 pada suhu 20 °C;

- meleleh pada suhu 891 °C dan akan terurai pada pemanasan lebih lanjut;

- sangat larut dalam air, 112 g/100 mL pada suhu 20 °C, dan lebih larut dalam air mendidih, 156 g/100 mL pada suhu 100 °C;

- larutan berair K2CO3 bersifat sangat basa;

- tidak larut dalam alkohol dan aseton.

 

3. Pembuatan Kalium Karbonat

Kalium karbonat dapat dibuat dengan beberapa cara berikut.

 

Cara 1

Melewatkan gas karbon dioksida ke dalam larutan encer kalium kaustik. Setelah itu, menguapkan larutan untuk mendapatkan bikarbonat. Proses paling terakhir adalah memanaskan bikarbonat agar benar-benar kering.

KOH + CO2 → KHCO3

2KHCO3 → K2CO3 + CO2 ↑ + H2O ↑

 

Cara 2

Garam potasium karbonat juga dapat dibuat dengan cara memanaskan kalium format di udara (oksigen).

2HCOOK + O2 → K2CO3 + CO2 ↑ + H2O ↑

 

4. Reaksi Kalium Karbonat

- Reaksi dengan karbon dioksida

Ketika karbon dioksida dilewatkan ke dalam larutan berair kalium karbonat, maka akan terbentuk kalium bikarbonat.

K2CO3 + CO2 + H2O → 2KHCO3

 

- Reaksi dengan asam encer

Kalium karbonat bereaksi dengan asam encer menghasilkan karbon dioksida.

K2CO3 + H2SO4 → 2K+ + SO42– + CO2 ↑ + H2O

 

- Reaksi dengan amonia

Campuran kalium karbonat-karbon bereaksi dengan amonia pada suhu tinggi membentuk kalium sianida.

K2CO3 + 4C + 2NH3 → 2KCN + 3CO ↑ + 3H2

 


 

SUMBER RUJUKAN

Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.

Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *