Kalium Hidrogen Ftalat (Potassium Hydrogen Phthalate): Penggunaan, Sifat Fisika, Pembauatan, dan Keamanan

Kalium hidrogen ftalat (potassium hydrogen phthalate) adalah senyawa dengan rumus kimia C₈H₅KO₄ dan massa molekul relatif (Mr) 204.22.

Nama lain dari kalium hidrogen ftalat adalah:

- potassium biphthalate (potassium biphthalate);

- asam kalium ftalat (potassium acid phthalate);

- asam kalium phtalate (acid potassium phtalate);

- KHP

 

1. Penggunaan Kalium Hidrogen Ftalat

Potasium hidrogen ftalat memiliki banyak kegunaan dalam kimia analitik. Hal ini berkaitan dengan sifatnya yang sedikit asam, stabil di udara, dan tidak higroskopis.

Dalam laboratorium, potasium hidrogen ftalat digunakan sebagai larutan standar primer dalam titrasi asam basa dan untuk mengkalibarasi pH meter. Garam kalium ini juga digunakan sebagai larutan standar promer untuk asam asetat anhidrat.

Selain itu, digunakan pula sebagai standar termal dalam analisis termogravimetri atau analisis gravimetri termal (TGA). Analisis termogravimetri adalah metode analisis termal, di mana massa sampel diukur secara berkala seiring dengan perubahan suhu. Pengukuran ini bertujuan untuk medapatkan informasi informasi tentang berbagai fenomena fisika, seperti transisi fasa, absorps, adsorpsi dan desorpsi, serta fenomena kimia termasuk kemisorpsi, dekomposisi termal, dan reaksi gas padat (misalnya oksidasi atau reduksi).

Aplikasi lain dari kalium hidrogen ftalat adalah sebagai standar acuan untuk penentuan COD (Chemical Oxygen Demand). COD teoritis dari 1 mg/L kalium hidrogen ftalat adalah 1,176 mg oksigen (O₂).

 

2. Sifat Fisika Kalium Hidrogen Ftalat

Sifat fisika kalium hidrogen ftalat sebagai berikut.

- kristal ortorombik putih;

- stabil di udara;

- massa jenis 1,636 g/cm³ pada suhu 25 °C;

- larut dalam air,

* sekitar 8.3 g/100 mL pada suhu 20 °C, dan

* 33 g/100 mL dalam air mendidih;

- sedikit larut dalam etanol.

- titik lebur ~295 °C

 

3. Pembuatan Kalium Hidrogen Ftalat

Kalium hidrogen ftalat diproduksi melalui reaksi netralisasi ftalat anhidrida dan kalium hidroksida, kemudian dilanjutkan dengan proses kristalisasi.

Persamaan reaksinya:

Sebagai alternatif, kalium hidrogen ftalat juga dapat dibuat dengan cara mereaksikan asam ftalat dengan potasium hidroksida.

Persamaan reaksinya:

C₆H₄(COOH)₂ + KOH → HOOCC₆H₄COOK + H₂O

 

4. Kemanan

Kalium hidrogen ftalat tidak mudah terbakar. Namun kontak langsung dengan senyawa ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan sistem pernapasan.

 

 

SUMBER RUJUKAN

Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.