Kalium fluorida (potassium fluoride) adalah senyawa
anorganik yang memiliki rumus kimia KF dan massa molekul relatif (Mr) 58.10.
1.
Kegunaan Kalium Fluorida
Kegunaan dari potasium
fluorida adalah sebagai berikut.
- sebagai agen fluorinasi
dalam sintesis senyawa organik;
- digunakan dalam pembuatan
formulasi insektisida;
- sebagai aditif fluks
untuk pembuatan solder keras (additive to
flux for making hard solder);
- untuk mengontrol terjadinya
fermentasi.
2.
Sifat Fisika Kalium Fluorida
Sifat fisika kalium
fluorida sebagai berikut.
- kristal kubik tak
berwarna atau bubuk putih;
- massa jenis 2,48 g/cm3;
- meleleh pada suhu 858
°C;
- menguap pada suhu
1.505 °C;
- larut dalam air, 92
g/100 mL pada suhu 18 °C;
- sangat larut dalam
air panas;
- larut dalam asam fluorida;
- tidak larut dalam
alkohol.
3.
Pembuatan Kalium Fluorida
Kalium fluorida dibuat
dengan cara melarutkan kalium karbonat dalam asam fluorida berlebih. Setelah itu,
dilakukan penguapan larutan sehingga terbentuk kristal kalium bifluorida. Saat pemanasan
lebih lanjut, kalium bifluorida akan berubah menjadi kalium fluorida.
Persamaan reaksinya:
K2CO3
+ 4HF → 2KHF2 + CO2 ↑ + H2O
KHF2 → KF +
HF↑
Dalam proses pembuatan
di atas harus menggunakan wadah plastik yang tahan panas. Tidak boleh
menggunakan gelas atau bejana porselen. Hal ini disebabkan, HF dan KF akan merusak
gelas dan atau porselen yang digunakan.
4.
Keamanan dan Toksisitas Kalium Fluorida
Potasium fluorida cukup
beracun jika tertelan. LD50 secara oral pada marmot adalah sebesar 250
mg/kg.
Potasium fluorida
sangat korosif sehingga dapat menyebabkan luka bakar parah jika terkena
kulit.
SUMBER
RUJUKAN
Pradyot Patnaik, Ph.D.
2001. Handbook of Inorganic Chemicals.
McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar