Fosforus Pentaklorida | Manfaat, Sifat Kimia, Sifat Fisika, Bahaya, Produksi

Fosforus pentaklorida (phosphorus pentachloride) adalah senyawa anorganik yang mempunyai rumus kimia PCl5 dan massa molekul relatif (Mr) 208,24.

1. Manfaat atau Kegunaan

Beberapa manfaat dari Fosfor pentaklorida adalah sebagai berikut.

- sebagai agen klorinasi dalam banyak sintesis organik, seperti produksi alkil dan asam klorida.

- katalis dalam pembuatan asetilselulosa.

2. Sifat Fisik

Sifat fisika fosforus pentaklorida sebagai berikut.

- kristal tetragonal putih kekuningan.

- aroma atau baunya menyengat.

- berasap di udara

- massa jenis (density) 2,1 g/mL

- terurai saat dipanaskan

- meleleh pada suhu 166,8 °C di bawah tekanan uapnya sendiri.

- menyublim pada suhu 160 °C.

- suhu kritis 373 °C.

- terhidrolisis dalam air

- larut dalam karbon disulfida dan karbon tetraklorida.

3. Produksi atau Persiapan

Cara 1

Fosfor pentaklorida dapat dibuat dengan cara mereaksikan fosfor putih dengan klorin kering berlebih.

P4 + 10Cl2 → 4PCl5

Cara 2

Fosforus pentaklorida juga dapat diperoleh dengan cara mereaksikan klorin kering dengan fosfor triklorida.

PCl3 + Cl2 → PCl5

4. Reaksi Kimia atau Sifat Kimia

a. Reaksi dengan air

Fosfor pentaklorida menyerap uap air dari udara membentuk fosforil klorida.

PCl5 + H2O → POCl3 + 2HCl

Reaksi di atas sulit dikendalikan dan akan berkembang menjadi hidrolisis lengkap. Jadi, dengan adanya kelebihan air atau saat diolah dengan air, fosfor pentaklorida akan terhidrolisis menjadi asam fosfat.

PCl5 + 4H2O → H3PO4 + 5HCl

b. Reaksi dengan SO2

Reaksi antara Fosfor pentaklorida dengan sulfur dioksida menghasilkan ionil klorida dan fosforil klorida.

PCl5 + SO2 → SOCl2 + POCl3

c. Reaksi dengan H2S

Fosfor pentaklorida bereaksi dengan hidrogen sulfida cair membentuk tiofosforil klorida (PSCl3).

PCl5 + H2S → PSCl3 + 2HCl

d. Reaksi dengan Arsenik

Fosfor pentaklorida mengubah arsenik menjadi arsenik triklorida.

3PCl5 + 2As → 3AsCl3 + 3PCl3

e. Reaksi dengan asam oksalat/asam borat

Fosfor pentaklorida bereaksi dengan asam oksalat atau asam borat menghasilkan fosforil klorida.

PCl5 + (COOH)2 → POCl3 + CO + CO2 + 2HCl

3PCl5 + 2B (OH)3 → 3POCl3 + B2O3 + 6HCl

f. Reaksi dengan P2O5

Fosfor pentaklorida bereaksi dengan fosfor pentoksida menghasilkan fosforil klorida:

3PCl5 + P2O5 → 5POCl3

5. Toksisitas

Senyawa ini sangat mengiritasi kulit, mata, dan selaput lendir.

SUMBER RUJUKAN

Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.