Nitril Klorida | Reaksi Kimia, Sifat Fisika, Pembuatan, Penggunaan, Bahaya

 

Nitril klorida (nitryl chloride) adalah senyawa anorganik yang memiliki rumus kimia NO2Cl dan massa molekul relatif (Mr) 81,47.

Senyawa ini memiliki struktur molekul planar (lurus)

Dengan jarak ikatan:

* Cl—N = 1,84Å

* N—O = 1,202Å

Dan sudut ikatan: O—N—O = 130,6°


 


 


 



1. Kegunaan

Beberapa manfaat nitril klorida sebagai berikut.

- sebagai agen nitrasi dalam sintesis organik. Contohnya, sebagai agen njitrasi dalam mengubah benzena menjadi nitrobenzena. 

- sebagai agen pengklorinasi dalam banyak reaksi preparatif.


2. Sifat Fisik

Sifat fisik nitril klorida sebagai berikut.

- gas tidak berwarna

- bau atau aromanya seperti klorin

- massa jenis gas 2,81 g/L pada suhu 100 °C

-  mencair menjadi cairan kuning pucat pada suhu –14,3 °C.

- massa jenis cairan 1,33 g/mL

- membeku pada suhu –145 °C

- terurai di atas suhu 120 °C

- bereaksi dengan air.


3. Persiapan atau Produksi

Nitril klorida dibuat paling mudah dengan mereaksikan asam klorosulfonat dengan asam nitrat anhidrat pada suhu 0 °C.

ClSO3H + HNO3 → NO2Cl + H2SO4


Metode persiapan yang lebih lama melibatkan pengaliran gas klor kering secara perlahan di atas perak nitrat kering yang dipanaskan hingga sekitar 100 °C. Produk reaksi gas dibiarkan dingin hingga suhu rendah. Setelah beberapa jam, nitryl chloride akan mengental menjadi cairan coklat kekuningan pucat. Kelebihan gas klorin dapat dihilangkan gas CO2.

2AgNO3 + 2Cl2 → 2NO2Cl + 2AgCl + O2


4. Reaksi Kimia aau Sifat Kimia

a. Reaksi hidrolisis

Nitril klorida terhidrolisis dalam air membentuk asam nitrat dan asam klorida.

NO2Cl + H2O → HNO3 + HCl


b. Pemanasan

Senyawa tersebut mudah terurai menjadi nitrogen dioksida dan klorin pada pemanasan. Pada suhu biasa, proses dekomposisi berlangsung lambat. 

2 NO2Cl → 2NO2 + Cl2


c. Reaksi dengan NaOH

Nitril klorida bereaksi dengan natrium hidroksida membentuk natrium nitrit dan natrium hipoklorit.

2NaOH + NO2Cl → NaNO2 + NaOCl + H2O


Nitryl chloride adalah agen pengoksidasi yang kuat. Bereaksi eksplosif dengan agen pereduksi. 


d. Reaksi dengan logam

Nitril klorida mudah menyerang banyak logam.


e. Reaksi dengan senyawa organik

Nitryl chloride bereaksi dengan banyak senyawa organik membentuk turunan nitro-nya.

Misalnya nitrasi Friedel-Crafts dapat dikatalisis oleh asam Lewis, seperti AlCl3. Contohnya adalah nitrasi benzena menjadi nitrobenzena.

Persamaan reaksinya:

C6H6 + NO2Cl → C6H5NO2 + HCl


Reaksi nitrasi juga dapat dicapai secara nonkatalitik tanpa menggunakan AlCl3. Misalnya, natrium tetrafluoroborat dapat ditambahkan ke benzena untuk menghasilkan nitrobenzena:

C6H6 + NaBF4 + NO2Cl → C6C5NO2 + NaCl + HF + BF3


Nitril klorida juga bereaksi dengan anhidrida asetat membentuk asetil klorida dan asetil nitrat.

Persamaan reaksinya:

(CH3CO)2O + NO2Cl → CH3COCl + CH3CONO3


5. Bahaya

Nitryl chloride merupakan agen pengoksidasi yang kuat. Kontak dengan agen pereduksi yang kuat dapat menyebabkan terjadinya ledakan. 

Gas nitril klorida sangat korosif dan dapat menyebabkan terjadinya iritasi kuat pada mata, hidung, dan paru-paru. Paparan konsentrasi tinggi bisa berakibat fatal.




SUMBER RUJUKAN

Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *