Nitril fluorida (nitryl fluoride) adalah senyawa anorganik yang memiliki rumus kimia NO2F dan massa molekul relatif (Mr) 65.
Struktur molekul senyawa ini segitiga planar (datar)
Dengan jarak ikatan
* F—N = 1.35Å
* N—O = 1.23Å
dan sudut ikatan O—N—O sebesar 118°.
|
|
|
1. Kegunaan
Bebebrapa kegunaan dari Nitryl fluoride sebagai berikut.
- sebagai oksidator dalam propelan roket.
- agen fluorinasi dan nitrasi dalam sintesis organik.
2. Sifat Fisik
Sifat fisika nitril fluorida sebagai berikut.
- gas tidak berwarna
- aroma atau baunya menyengat
- massa jenis atau kepadatan (density) 2,90 g/L
- lebih berat dari udara, kepadatan di udara 2,24 (udara = 1).
- mencair menjadi cairan tak berwarna pada suhu –63,5 °C.
- membeku pada suhu –139 °C.
- terurai dalam air
- terurai dalam alkohol, eter, dan kloroform.
3. Produksi atau Persiapan
Cara 1
Nitril fluorida dapat diperoleh dengan cara mereaksikan fluor dengan nitrogen dioksida atau nitrogen monoksida.
N2O4 + F2 → 2NO2F
4NO + F2 → 2NO2F + N2
Pembuatan meggunakan nitrogen dioksida lebih mudah disbanding menggunakan nitrogen monoksida.
Cara 2
Metode lain yang lebih mudah untuk membuat nitryl fluoride adalah dengan memanaskan dinitrogen tetroxide dengan kobalt(III) fluorida pada suhu 300 °C.
N2O4 + CoF3 → 2NO2F + 2CoF2
4. Sifat Kimia atau Reaksi Kimia
Nitryl fluoride tergolong agen pengoksidasi yang kuat dan sebagian besar reaksinya mirip dengan nitryl chloride (NO2Cl).
a. Reaksi hidrolisis
Nitril fluorida terhidrolisis dengan cepat dalam air membentuk asam nitrat dan asam hidrofluorat.
NO2F + H2O → HNO3 + HF
b. Reaksi dengan etanol
Nitril fluorida bereaksi dengan etanol menghasilkan etil nitrat.
NO2F + C2H5OH → C2H5NO3 + HF
c. Reaksi dengan agen pereduksi
Reaksi nitril fluorida dengan agen pereduksi bisa menyebakan terjadinya ledakan. Senyawa ini menyerang sebagian besar logam hampir sama kuatnya dengan fluor.
Senyawa kimia ini secara spontan menyalakan boron, silikon, fosfor, arsen, antimon, dan yodium pada suhu biasa.
d. Reaksi dengan senyawa organik
Nitril fluorida dapat menambahkan gugus nitrat ke sebagian besar senyawa organik membentuk senyawa-senyawa turunan nitro.
Contohnya:
C6H6 + NO2F → C6H5NO2 + HF
SUMBER RUJUKAN
Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar