Merkuri(II) sianida (mercury(II) cyanide) merupakan senyawa anorganik yang memiliki rumus kimia Hg(CN)2 dan massa molekul relatif (Mr) 252,63.
Merkuri(II) sianida disebut juga sebagai mercuric cyanide.
1. Manfaat atau Kegunaan
Sifatnya yang beracun, membuat zat ini sangat sedikit dimanfaatkan dalam kehidupan.
Dulu merkuri(II) sianida merupakan antiseptik topikal. Namun, penggunaan merkuri sianida sebagai antiseptik dihentikan karena toksisitasnya.
Saat ini, Hg(CN)2 masih digunakan dalam fotografi.
Zat ini juga masih digunakan dalam homeopati dengan nama Latin Hydrargyrum bicyanatum.
molekul Hg(CN)2 |
2. Sifat Fisika atau Sifat Fisik
Sifat fisika dari merkuri(II) sianida atau raksa(II) sianida adalah sebagai berikut.
- kristal tetragonal tak berwarna
- tidak berbau
- massa jenis atau kepadatan (density) 4,0 g/mL
- terurai pada suhu 320 °C
- larut dalam pelarut polar seperti amonia, air, dan etanol.
- sedikit larut dalam eter.
- tidak larut dalam benzena dan pelarut hidrofobik lainnya.
3. Persiapan atau Produksi
Merkuri(II) sianida dapat dihasilkan melalui beberapa cara berikut.
Cara 1
Mereaksikan merkuri(II) oksida pada asam hidrosianat encer. Ketika Hg(CN)2 terlarut terbentuk, larutan diuapkan untuk mengkristalkan produk.
Persamaan reaksinya:
HgO + 2HCN → Hg(CN)2 + H2O
Cara 2
Mereaksikan alkali sianida dengan larutan garam merkuri(II).
Cara 3
Mencampurkan HgO dengan bubuk halus biru Prusia, Fe4[Fe(CN)6]3•xH2O.
Cara 4
Mereaksikan merkuri sulfat dengan kalium ferrocyanide dalam air:
K4Fe(CN)6 + 3 HgSO4 → 3 Hg(CN)2 + 2 K2SO4 + FeSO4
Cara 5
Melakukan reaksi disproporsionasi terhadap turunan merkuri(I). Dalam reaksi ini, logam merkuri mengendap, sedangkan Hg(CN)2 tetap berada dalam larutan.
Persamaan reaksinya:
Hg2(NO3)2 + 2 KCN → Hg + Hg(CN)2 + 2 KNO3
4. Toxitas
Merkuri(II) sianida adalah senyawa kimia beracun.
Zat memiliki LD50 oral pada tikus sebasar 33 mg/Kg
SUMBER RUJUKAN
- Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.
- Wikipedia. Mercury(II) cyanide. Diakses pada 15 April 2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar