Ion-ion penyusun barium bromida |
Barium bromida (barium bromide) adalah senyawa anorganik yang tersusun memiliki rumus kimia BaBr2 dan massa molekul relatif (Mr) 297,14.
1. Manfaat atau Kegunaan
Barium bromida digunakan untuk membuat senyawa fotografi, fosfor, dan bromida lainnya.
2. Sifat Fisik atau Sifat Fisika
Sifat fisika barium bromida sebagai berikut.
- kristal ortorombik berwarna putih.
- masssa jenis atau kepadatan (density) BaBr2 anhidrat adalah 4,78 g/mL
- massa jenis barium bromida dihidrat, BaBr2•2H2O adalah 3,58 g /mL.
- titik leleh atau meleleh pada suhu 857 °C.
- menguap pada suhu 1.835 °C.
- mudah larut dalam air. Kelarutannya 92,2 g / 100 g air pada suhu 0 °C.
3. Persiapan atau Produksi
Barium bromida dibuat dengan cara mereaksikan barium karbonat atau barium sulfida dengan asam hidrobromat.
Persamaan reaksinya:
BaCO3 + 2HBr → BaBr2 + CO2 + H2O
BaS + 2HBr → BaBr2 + H2S
Kristal putih dihidrat, BaBr2•2H2O, diperoleh dengan cara kristalisasi dari larutan berair. Garam anhidrat diperoleh dengan memanaskan dihidrat pada suhu 120 °C.
4. Sifat Kimia atau Reaksi Kimia
Dalam bentuk larutan, reaksi kimia barium klordia mirip dengan reaksi barium klorida.
Ketika direaksikan dengan larutan asam sulfat, asam fluorida, asam fosfat atau asam oksalat, maka akan terbentuk garam barium yang tidak larut.
Demikian pula, banyak garam barium yang tidak dapat larut dapat terbentuk melalui reaksi dekomposisi ganda, ketika direaksikan dengan garam terlarut dari logam lain.
5. Toksisitas
Menelan garam atau larutan encer dari barium bromida dapat menyebabkan keracunan yang mengancam jiwa.
SUMBER RUJUKAN
Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar