Asam sianat (cyanic acid) adalah senyawa kimia dengan rumus molekul H-N=C= O dan massa molekul relatif (Mr) 43,03.
Senyawa asam sianat dikenal pula sebagai hidrogen sianat (hydrogen cyanate).
Struktur asam sianat sebagai berikut:
H–N=C=O
atau
N≡C–O–H
|
|
1. Manfaat atau Kegunaan
Senyawa kimia ini memiliki aplikasi terbatas, terutama dalam sintesis garam sianat.
2. Sifat Fisik atau Sifat Fisika
Sifat fisika asam sianat sebagai berikut.
- cairan atau gas tidak berwarna
- bau yang menyengat
- massa jenis (density) 1,14 g/mL pada suhu 20 °C
- titik beku –86 °C
- titik didih 23,5 °C
- larut dalam air
- larut dalam benzena, toluene, dan eter.
3. Pembuatan atau Produksi
Dalam laboratorium, asam sianat dihasilkan dengan cara melakukan distilasi kering terhadap asam sianurat (C3N3(OH)3).
4. Sifat Kimia atau Reaksi Kimia
a. Pemanasan
Asam sianat akan terurai saat dipanaskan. Namaun perlu berhati-hati karena, pemanasan yang cepat dapat menyebabkan ledakan.
Ketika dipanaskan hingga suhu tinggi, asam sianat akan terurai membentuk karbon dioksida, air, dan nitrogen oksida.
Persamaan reaksinya :
4NCOH + 7O2 → 4CO2 + 4NO2 + 2H2O
b. Reaksi dengan air
Asam sianat larut dalam air, lalu terurai menjadi karbon dioksida dan amonia. Persamaan reaksinya:
NCOH + H2O → CO2 + NH3
Meskipun reaksi ini terjadi pada suhu biasa, namun reaksi ini akan lambat dalam larutan encer pada suhu rendah (suhu es).
c. Reaksi polimerisasi
Asam sianat dapat mengalami polimerisasi saat disimpan, membentuk asam sianurat, senyawa heterosilik oksigen, 1,3,5-trioksan-2,4,6-triimina, C3H3N3O3.
SUMBER TULISAN
Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar