Arsenik Triiodida atau Arsenic(III) Iodide ǀ Sifat Fisika, Pembuatan, Sifat Kimia, Reaksi Kimia, Produksi

Arsenik triiodida (arsenic triiodide) adalah senyawa kimia dengan rumus  AsI₃  dan massa molekul relatif (Mr) 455,635.

Senyawa kimia yang dulunya digunakan untuk dermatitis ini sering disebut juga sebagai arsenik(III) iodida (arsenic(III) iodide), triiodoarsine, atau arsenous triiodide.

1. Sifat Fisik atau Sifat Fisika

Sifat fisika arsenik triiodida sebagai berikut.

- padatan merah

- massa jenis (density) 4,39 g/mL pada suhu 15 °C

- titik leleh 146 °C

- titik didih 403 °C; 

- sedikit larutt dalam air dingin. Kearutannya: 6 g/100 mL pada suhu 25 °C.

- terurai dalam air panas

- mudah larut dalam kloroform, benzena dan toluene

- cukup larut dalam alkohol, eter dan karbon disulfida (kelarutan sekitar 5,8%).

2. Pembuatan atau Produksi

Arsenik triiodida dapat dihasilkan melalui beberapa cara di bawah ini.

Cara 1

Mereaksikan unsur arsenik dengan larutan yodium dalam karbon disulfida. 

Cara 2

Mereaksikan arsenik triklorida dengan kalium iodida.

AsCl3 + 3KI → AsI3 + 3 KCl

Cara 3

Memanaskan campuran arsenik trioksida atau arsenik trisulfida, dalam asam klorida, dengan kalium atau natrium iodida. Arsenik triiodia akan diperoleh sebagai endapan. 

3. Sifat Kimia atau Reaksi Kimia

a. Reaksi hidrolisis

Hidrolisis akan terjadi secara perlahan dalam air membentuk arsenik trioksida dan asam hidriodat. Reaksi berlangsung melalui pembentukan asam arsenous yang berada dalam kesetimbangan dengan HI.

Persamaan reaksinya:

AsI₃ + 3H₂O ↔ H₃AsO₃ + 3HI

b. Bersifat asam

Larutan arsenik triiodida berair sangat asam. pH larutan 0,1N sebesar 1,1. 

c. Pemanasan

Arsenik triiodida mudah terurai menjadi arsenik trioksida, unsur arsenik, dan yodium, jika dipanaskan di udara terbuka menggunakan suhu mencapai 200 °C. ketika dilakukan pemanasan dekomposisi mulai terjadi secara perlahan-lahan pada suhu 100 °C.

Persamaan reaksinya:

6AsI₃ + 3O₂ → 2As₂O₃ + 2As + 9I₂

4. Toksisitas

Arsenik triiodida merupakan senyawa kimia yang sangat beracun pada semua jalur paparan.

Selain beracun, senyawa ini juga bersifat karsinogen (penyebab kanker).

 

SUMBER TULISAN

Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.