Arsenik Sulfida atau Arsenic Sulfide ǀ Manfaat, Sifat Fisika, Penggunaan, Sifat Kimia, Produksi, Reaksi Kimia

Realgar crystals,
Royal Reward Mine, King County,
Washington, US

Arsenik sulfida (arsenic sulfide) merupakan senyawa kimia yang mempunyai rumus  As4S4  dan memiliki massa molekul relatif (Mr) 427,95.

Arsenik sulfida terjadi di alam sebagai mineral realgar.


Dalam dunia kimia, senyawa ini memiliki beberapa nama lain sebagai berikut.

- arsen disulfide (arsenic disulfide)

- arsenik monosulfida (arsenic monosulfide)

- arsen sulfida merah (red arsenic sulfide)

- ruby arsenik (ruby arsenic)

- orpiment merah (red orpiment)


1. Manfaat atau Penggunaan

Dalam kehidupan sehari-hari, arsenik sulfida memiliki beberapa kegunaan sebagai berikut.

- sebagai pigmen atau pewarna.

- digunakan dalam kembang api untuk menghasilkan api biru.

- digunakan dalam pencelupan dan pencetakan calico.

- sebagai obat penghilang bulu di kulit.


2. Sifat Fisik atau Sifat Fisika

Sifat fisika dari arsenik sulfida sebagai berikut.

- kristal monoklinik merah

- berubah bentuk dari merah menjadi alotropik hitam pada suhu 267 °C

- massa jenis (density) 3,50 g/mL

- titik leleh 320 °C

- titik didih 565 °C

- tidak larut dalam air (tetap stabil di dalam air)

- larut dalam alkali


3. Produksi atau Pembuatan

Secara komersial  terdapat beberapa cara pembuatan arsen sulfida yakni sebagai berikut.

Cara 1

Mensublimasi campuran pirit besi dan arsenopirit. 


Cara 2

Mensublimasi arsenik trioksida dengan belerang. 


Cara 3

Dibuat dari arsenik sesquisulfide. Dengan cara memanaskan dengan natrium bikarbonat dalam tabung tertutup atau perlakuan dengan larutan natrium karbonat mendidih.


4. Sifat Kimia atau Reaksi Kimia

a. Dipanaskan

Ketika dipanaskan di udara terbuka pada suhu 800 °C, uap As4S4 akan berdisosiasi menjadi As2S2, yang kemudian menyala membentuk oksida arsenik. 


b. Pemanasan dengan klorin

Pemanasan terhadap arsenik sulfida dengan klorin menghasilkan arsenik klorida. 


c. Reaksi dengan fluor

Arsenik sulfida bereaksi dengan fluor membentuk arsenik trifluorida


d. Reaksi dengan asam

Arsenik sulfida tidak bereaksi dengan larutan HCl pekat panas, tetapi dapat diuraikan oleh asam nitrat. 


e. Pemanasan dengan NaOH

Ketika dihangatkan dengan larutan soda api (NaOH) maka akan terbentuk ion tioarsenit (AsS33–) dan unsur arsen.


f. Pemanasan dengan natrium sulfida

Serupa dengan NaOH, ketika dihangatkan dengan natrium sulfida, maka akan terbentuk ion tioarsenit (AsS33–) dan unsur arsen.



 

SUMBER TULISAN

Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *