Rumus kimia kloroform biasa adalah CHCl3, sedangkan kloroform terdeuterasi memiliki rumus kimia CDCl3.
Deuterochloroform sering disebut juga sebagai kloroform-d dan memiliki massa molekul relatif (Mr) 120,384.
Kloroform terdeuterasi sebagian besarnya digunakan sebagai pelarut dalam spektroskopi NMR.
1. Sifat Fisik atau Sifat Fisika
Sifat-sifat CDCl3 hampir identik dengan kloroform biasa. Meskipun demikian, secara biologis, CDCl3 sedikit kurang beracun bagi hati dibanding kloroform biasa (CHCl3).
Hal ini disebabkan ikatan kovalen C–D lebih kuat daripada ikatan C–H. Ikatannya yang kuat membuat CDCl3 kurang rentan untuk membentuk radikal triklorometil (•CCl3).
Beberapa sifat fisika deuterochloroform sebagai berikut.
- cairan tidak berwarna
- massa jenis 1,5 g/mL
- titik lebur −64 °C (−83 °F; 209 K)
- titik didih 61 °C (142 °F; 334 K)
Molekul Deuterochloroform atau Kloroform Terdeuterasi |
2. Bahaya
Seperti kloroform nondeuterasi, kloroform-d juga bersifat hepatotoksik (merusak hati) dan cenderung bersifat karsinogenik.
Selain itu, paparan cahaya dan oksigen dapat memicu pembentukan fosgen yang sangat beracun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar