Antimon Trisulfida | Manfaat, Sifat Fisika, Pembuatan, Reaksi Kimia


Struktur Antimoni Trisulfida


Antimon trisulfida (antimony trisulfide) adalah senyawa anorganik yang memiliki rumus kimia Sb2S3 dan massa molekul relatif (Mr) 339,72.

Antimon trisulfida sering juga disebut:

- antimon sesquisulfida (antimony sesquisulfide)

- antimon sulfida (antimony sulfide)


Antimon trisulfida terjadi di alam terutama sebagai mineralstibnite, yang terdiri dari dua rantai Sb4S6 paralel yang dihubungkan bersama.


1. Manfaat atau Penggunaan

Beberapa manfaat antimony sesquisulfide sebagai berikut.

- sebagai pigmen dalam cat

- digunakan dalam pembuatan kaca ruby.


2. Sifat Fisik atau Sifat Fisika

Sifat fisika antimony sulfide sebagai berikut.

- stibnite alami adalah kristal ortorombik hitam; atau bubuk hitam keabu-abuan; senyawa Sb2S3 juga terbentuk sebagai zat amorf berwarna kuning kemerahan.

- masa jenis (density) stibnite alami: 4,64 g/mL 

- masa jenis (density) amorf kuning kemerahan: 4,12 g/mL.

- titik leleh atau meleleh pada suhu 550 °C.

- menguap pada suhu sekitar 1150 °C.

- tidak larut dalam air dan asam asetat.

- larut dalam asam klorida dan larutan soda kaustik.

- larut dalam alkohol, amonium hidrosulfida, dan kalium sulfida.


Serbuk Antimoni trisulfida


3. Persiapan atau Produksi

Antimon trisulfida dapat dibuat dengan beberapa cara.

Semua metode preparatif yang akan dibahas di bawah ini menghasilkan antimon trisulfida amorf.


Cara 1

Antimon trisulfida murni dapat diperoleh dari bijihnya. Stibnite dipisahkan pengotor lainnya dengan cara penggilingan dan flotasi. 

Bijih tersebut kemudian dipanaskan dengan suhu hingga 550–600 °C dalam bejana berlubang. Bahan cair murni yang keluar, dapat dikumpulkan dan didinginkan.


Cara 2

Antimon trisulfida juga dibuat dengan cara melewatkan hidrogen sulfida ke dalam larutan antimon triklorida.

Persamaan reaksinya:

2 SbCl3 + 3 H2S → Sb2S3 + 6 HCl


Cara 3

Selain cara di atas, Antimon trisulfida juga dapat dibuat dengan cara mereaksikan larutan antimon triklorida dengan natrium tiosulfat.


Cara 4

Metode terakhir pembuatan antimon trisulfida adalah memanaskan logam antimon atau antimon trioksida dengan belerang sehingga terbentuk antimon trisulfida.

Persamaan reaksinya:

2 Sb + 3 S → Sb2S3

2 Sb2O3 + 9 S → 2 Sb2S3 + 3 SO2


4. Reaksi Kimia atau Sifat Kimia

Pemanasan dengan natrium sulfida membentuk natrium tioantimonit.

Sb2S3 + 3 Na2S → 2 Na3SbS3


Jika pemanasan dengan natrium sulfida dan belerang atau dengan natrium polisulfida, maka akan dihasilkan natrium tioantimonat, Na3SbS4 (juga, dikenal sebagai garam Schlippe).

Persamaan reaksinya:

Sb2S3 + 3Na2S + 2 S → 2Na3SbS4


Jika diberikan asam klorida, maka Na3SbS4 akan terurai menjadi antimon pentasulfida.

Persamaan reaksinya:

2Na3SbS4 + 6HCl → Sb2S5 + 6 NaCl + 3 H2S


Sodium antimonate dan thioantimonate terbentuk ketika campuran antimon trisulfide dan sulfur ditambahkan ke soda kaustik encer yang mendidih.

larutan:

4 Sb2S3 + 8 S + 18 NaOH → 5 Na3SbS4 + 3 NaSbO3 + 9 H2O


Ini larut dan bereaksi dengan asam klorida pekat, membebaskan H2S:

Sb2S3 +6 HCl → 2SbCl3 + 3 H2S



SUMBER RUJUKAN

Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *