Antimon Pentasulfida | Manfaat, Sifat Fisika, Pembuatan, Reaksi Kimia



Antimon pentasulfida (antimony pentasulfide) adalah senyawa anorganik yang mempunyai rumus kimia Sb2S5 dan massa molekul relatif (Mr) 403,82.

Antimon pentasulfida terjadi dalam keadaan trivalen yang mengandung sejumlah kecil belerang.

Antimoni pentasulfida disebut juga sebagai:

- golden antimony sulfide

- golden sulfide of antimony

- antimonicsulfide


1. Manfaat atau Kegunaan

Beberapa kegunaan antimon pentasulfida sebagai berikut.

- digunakan dalam vulkanisasi karet untuk menghasilkan redrubber.

- digunakan dalam kembang api.

- sebagai pigmen.


2. Sifat Fisik atau Sifat Fisika

- bubuk amorf oranye-kuning atau kemerahan.

- massa jenis atau kepadatan (density) 4,12 g/mL.

- terurai pada suhu 75 °C.

- tidak larut dalam air dan alkohol.

- larut dalam asam klorida, alkali kaustik, dan amonium hidrosulfida.


3. Produksi atau Persiapan

Antimon pentasulfida dapat dibuat dengan beberapa cara berikut.


Cara 1

Secara komersial, antimon pentasulfida dibuat dengan mengubah antimon trisulfida menjadi tetrathioantimonate, dengan cara merebus belerang dalam larutan soda api.

Persamaan reaksinya:

4 Sb2S3 + 8 S +18 NaOH → 5 Na3SbS4 + 3 NaSbO3 + 9 H2O


Natrium antimonat yang sedikit larut, dapat disaring dari larutan. 

Sedangkan antimon pentasulfida yang berwarna oranye kekuningan akan mengendap saat direaksikan dengan asam klorida.

2Na3SbS4 + 6HCl → Sb2S5 + 6NaCl + 3H2S


Cara 2

Antimon pentasulfida juga dapat dibuat dengan cara mereaksikan antimon pentaklorida dalam HCl dengan hidrogen sulfida.

Persamaan reaksinya:

2SbCl5 + 5H2S → Sb2S5 + 10HCl


Dalam proses ini, akan terbentuk belerang bebas yang dapat dihilangkan dengan cara ekstraksi menggunakan karbondisulfida


4. Sifat Kimia atau Reaksi Kimia

a. Reaksi dengan NaOH

Antimon pentasulfida bereaksi dengan soda api (NaOH) membentuk sodiumthioantimonate terlarut (Na3SbS4). 


b. Reaksi dengan amonia

Antimon pentasulfida membentuk larutan kuning dengan amonia, dan meninggalkan residu antimoni trisulfida (Sb2S3) dan belerang.




SUMBER RUJUKAN

Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.



Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *