Aluminium hidrida (aluminum hydride) adalah senyawa anorganik yang mempunyai rumus kimia AlH3 dan massa molekul relatif (Mr) 30,005.
1. Manfaat atau Kegunaan Aluminum Hidrida
Aluminium hidrida biasanya digunakan sebagai zat pereduksi dan juga sebagai katalis dalam reaksi polimerisasi.
Struktur kristal aluminium hidrida sebagai berikut.
2. Sifat Fisik atau Sifat Fisika aluminium Hidrida
Beberapa sifat fisika aluminium hidrida sebagai berikut.
- kristal kubik putih (tak berwarna)
- sangat tidak stabil
- terurai dalam air
3. Pembuatan Aluminium Hidrida
Aluminium hidrida dibuat dengan cara mereaksikan litium hidrida dengan aluminium klorida dalam dietil eter.
Persamaan reaksinya :
3LiH + AlCl3 → AlH3 + 3LiCl
4. Sifat Kimia atau Reaksi kimia Aluminium Hidrida
a. Reaksi dekomposisi
Aluminium hidrida terurai di udara dan air.
b. Reaksi dengan dietil eter
Aluminium hidrida bereaksi dengan dietil eter membentuk kompleks, aluminium dietil eterat.
Persamaan reaksinya :
AlH3 + (C2H5)2O → H3Al•O(C2H5)2
Produk akan terurai dalam air dan melepaskan panas.
Kompleks serupa cenderung terbentuk dengan eter alifatik rendah lainnya.
Aluminium hidrida juga membentuk kompleks 1: 1 dengan trimetil amina, H3Al•N(CH3)3, yang bereaksi secara eksploitatif dengan air.
c. Reaksi dengan karbon dioksida
Ketika dipanaskan, aluminium hidrida dapat bereaksi dengan karbon dioksida menjadi metana.
Persamaan reaksinya :
4AlH3 + 3CO2 → 3CH4 + 2Al2O3
d. Reaksi dengan litium hidrida
Aluminium hidrida dapat berereaksi dengan litium hidrida dalam eter menghasilkan litium aluminium hidrida.
Persamaan reaksinya :
AlH3 + LiH → LiAlH4
5. Keamanan
Banyak reaksi aluminium hidrida atau kompleksnya berlangsung secara eksplosif, terutama dengan air atau udara lembab.
Oleh sebab itu, selalu berhati-hati menggunakan aluminium hidrida.
SUMBER TULISAN
Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar