Berapa Jumlah Sel Tubuh Manusia yang Mati dalam Satu Bulan?

Sel Saraf Neuron Otak Manusia (Gambar milik Colin Behrens di Pixabay)

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu sel dan berapa jumlah sel di dalam tubuh manusia.

Sel adalah unit dasar penyusun tubuh makhluk hidup. Sebagai unit dasar, jumlah sel tubuh manusia sangat banyak. Ukuran sel pun sangat kecil, yakni sekitar 0,001-0,003 cm. Karena ukurannya yang sangat kecil, maka sel hanya bisa diamati menggunakan peralatan khusus, seperti mikroskop.

Selain jumlahnya yang banyak, serta ukurannya yang sangat kecil, berat sel juga sangat kecil. Rata-rata sel mempunyai berat 1 nanogram (seperlima gram). 

Berapa jumlah sel dalam tubuh manusia? 

Sayangnya, hingga saat ini, belum ada satu orang pun yang mengetahui secara pasti jumlah sel di dalam tubuh manusia. Jumlah sel manusia saat ini hanyalah berdasarkan perkiraan para ilmuwan. Sel tubuh manusia diperkirakan berjumlah sekitar 30-50 triliun sel.

Tubuh makhluk hidup, termasuk manusia, adalah mesin yang super sibuk. Ada berbagai reaksi kimia yang berlangsung secara otomatis tiap detik. Reaksi-reaksi di dalam tubuh sangat kompleks sehingga tidak ada satupun peralatan modern yang mampu menggantikan fungsi tubuh itu sendiri.

Setiap saat terjadi berbagai reaksi seperti reaksi penguraian zat, reaksi pembentukan zat, reaksi penyerapan, reaksi pembentukan enzim dan hormon, dan masih banyak reaksi kimia lain yang sangat mengagumkan.

Kita tidak pernah menyadari bahwa tubuh kita super sangat sibuk. Setiap saat terjadi berbagai proses biologis. Proses ini pun tidak pernah berhenti satu detik pun selama kita masih hidup.

Jadi jika ada yang bertanya kepada Anda, apa mesin yang paling sibuk di dunia? 

Maka jawablah mesin tubuh makhluk hidup, terutama tubuh manusia. Dan mesin yang sangat sempurna ini hanya diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Pencipta. 

Perlu diketahui bahwa sel tubuh manusia selalu mati setiap saat. Pada saat itu juga, tubuh secara otomatis bekerja untuk menggantikan sel-sel tubuh yang mati tersebut. Jumlah sel tubuh yang mati setiap menit pun sangat mencengangkan.

Berbagai penelitian memperkirakan bahwa dalam satu menit jumlah sel tubuh manusia yang mati sekitar 3.000.000.000 (3 milyar) sel.

Ini jumlah yang sangat sangat besar/banyak jika kita memikirkannya secara saksama.

Jika dikalkulasikan, maka:

- jumlah sel tubuh manusia yang mati dalam satu jam sebanyak 180.000.000.000 (180 milyar) sel.

 - jumlah sel tubuh manusia yang mati dalam satu hari sebanyak 4.320.000.000.000 (4,32 triliun) sel.

- jumlah sel tubuh manusia yang mati dalam satu bulan sebanyak 129.600.000.000.000 (129,6) triliun sel.

Bagaimana tubuh mengganti sel-sel tubuh yang mati?

Ternyata tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menggantikan sel-sel tubuh yang mati. Hal ini dilakukan melalui pembelahan sel sehingga menghasilkan sel-sel baru yang identik. 

Jadi, jika sel kulit mati, maka tubuh akan melakukan pembelahan sel kulit, sehingga terbentuk sel kulit yang baru. Begitupun jika sel usus mati, maka tubuh akan melakukan pembelahan sel usus, sehingga terbentuk sel usus baru yang identik.

Proses pergantian sel-sel tubuh yang telah mati akan berlangsung dengan baik jika ada nutrisi bagi tubuh. Tanpa adanya nutrisi yang memadai proses pergantian sel akan terganggu. Oleh sebab itu, mengkonsumsi makan dengan gizi seimbang sangat penting.

Secara umum terdapat 3 jenis pembelahan sel, yaitu pembelahan amitosis, mitosis, dan meiosis. 

Pembelahan amitosis yaitu pembelahan sel yang terjadi pada makhluk hidup bersel satu seperti bakteri, protozoa, dan mikroalga. Pembelahan amitosis disebut juga pembelahan biner atau sederhana karena tidak melalui pembentukan kromosom.

Pembelahan mitosis yaitu pembelahan sel melalui tahap-tahap profase, metafase, anafase, dan telofase untuk menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk. pembelahan mitosis hanya terjadi pada sel eukariot. 

Pembelahan meiosis yaitu pembelahan sel yang terjadi pada organisme yang bereproduksi secara seksual. Pembelahan meiosis akan menghasilkan 4 sel anak yang masing-masing memiliki separuh dari jumlah kromosom induk.