Amonium Karbonat (Ammonium Carbonate) ǀ Kegunaan, Sifat Fisika, Pembuatan, Reaksi Kimia, Bahaya

 

Amonium Karbonat (ammonium carbonate) yaitu senyawa anorganik yang mempunyai rumus kimia (NH4)2CO3•H2O  dan massa molekul relatif (Mr) 114,10.

Ammonium karbonat tidak tersedia dalam bentuk murni. Produk kristal yang dihasilkan biasanya terdiri dari garam ganda amonium karbonat, amonium bikarbonat, dan amonium karbamat.

Struktur ion 2D dan 3D dari ion ammonium karbonat ditunjukan menggunakan gambar di bawah ini.



1. Manfaat atau Kegunaan dari Amonium Karbonat

Penggunaan amonium karbonat mirip dengan amonium bikarbonat, yakni sebagai berikut.

- digunakan dalam baking powder

- digunakan di alat pemadam kebakaran

- sebagai emetic, yakni zat yang menyebabkan muntah saat diberikan secara oral atau melalui suntikan. Obat muntah digunakan secara medis ketika suatu zat telah tertelan dan harus segera dikeluarkan dari tubuh. Karena alasan inilah saat ini banyak produk beracun, terutama yang mudah dicerna, seperti racun tikus mengandung obat muntah.

- sebagai mordant dalam pewarnaan

- untuk mencuci dan menghilangkan lemak wol

- digunakan dalam penyamakan

- digunakan dalam larutan air sebagai agen pembersih lensa fotografi, seperti "Pembersih Lensa Kodak (Kodak Lens Cleaner)" dari Eastman Kodak.

- digunakan dalam pembuatan produk karet

- sebagai sumber amonia

- sebagai ekspektoran

- sebagai "garam berbau (smelling salt)". Garam berbau, juga dikenal sebagai inhalansia amonia (ammonia inhalants), spirit of hartshorn atau sal volatile, adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai stimulan untuk memulihkan kesadaran setelah pingsan.

- sebagai bahan aktif dalam obat batuk sirup Buckley dari Kanada. Keberadaan amonium karbonat dimaksudkan untuk membantu meredakan gejala bronkitis.


2. Sifat Fisik atau Sifat Fisika Amonium Karbonat

Sifat fisika dari ammonium karbonat sebagai berikut.

- kristal keras 

- tidak berwarna atau tembus cahaya atau kristal atau bubuk putih

- massa jenis (density) 1.50 g/cm3

- aroma seperti amonia

- titik lebur 58 °C (136 °F; 331 K). Setelah melebur, amonium karbonat akan mengalami dekomposisi.

- dekomposisi pada suhu kamar lambat 

- mudah larut dalam air dingin. kelarutannya 100 g/100 mL pada suhu 20 °C.

- terurai dalam air panas

- tidak larut dalam amonia cair, alkohol, dan karbon disulfide (CS2)

Kristal Ammonium Karbonat


3. Pembuatan Amonium Karbonat

Amonium karbonat diperoleh dengan melewatkan karbon dioksida ke dalam larutan amonia berair di kolom. Amonia, karbon dioksida, dan uap air didistilasi sehingga uapnya terkondensasi menjadi kristal padat. 

Ammonium karbonat juga dapat diproduksi dengan cara menyublimkan campuran amonium sulfat dan kalsium karbonat.


4. Sifat Kimia atau Reaksi Kimia Amonium Karbonat

Amonium karbonat dapat secara spontan terurai menjadi amonium bikarbonat dan amonia : 

Persamaan reaksinya :

(NH4)2CO3 → NH4HCO3 + NH3


Setelah itu akan mengalami dekomposisi lagi menjadi air, karbon dioksida, dan amonia.

Persamaan reaksinya :

NH4HCO3 → H2O + CO2 + NH3


5. Bahaya

Bahaya utama dari ammonium karbonat adalah penyebab iritasi. Oleh sebab itu, sebaiknya memakai pakaian pelindung atau pengaman saat menggunakan ammonium karbonat.



SUMBER TULISAN

  • Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *