Amonium Dihidrogen Fosfat atau Monoamonium Fosfat ǀ Sifat, Pembuatan, Reaksi Kimia, Kegunaan, Keamanan


Amonium dihidrogen fosfat adalah senyawa anorganik yang memiliki rumus kimia (NH4)H2PO4. Zat kimia ini memiliki massa molekul relatif (Mr) 115,03. 

Sebagian besar (NH4)H2PO4 digunakan sebagai pupuk dengan kemurnian yang cukup tinggi. Jika anda menginginkan kemurnian lebih tinggi lagi, maka bisa dilakukan dengan cara rekristalisasi (kristalisasi ulang).

Struktur ion amonium dihidrogen fosfat ((NH4)H2PO4) sebagai berikut.



Amonium dihidrogen fosfat mempunyai beberapa nama lain yakni :

- amonium dihidrogen fosfat (Ammonium Dihydrogen Phosphate, ADP)

- monoamonium fosfat (MonoAmmonium Phosphate, MAP)

- amonium bifosfat (ammonium biphosphate)

- amonium fosfat primer (primary ammonium phosphate)

- Monobasik amonium fosfat (ammonium fosfat monobasic)

Nama-nama di atas, akan digunakan secara bergantian pada artikel ini.


1. Kegunaan atau Manfaat Monobasik Amonium Fosfat

Monoamonium fosfat memiliki beberapa manfaat yakni sebagai berikut.

- digunakan dalam alat pemadam kebakaran

- sebagai penghambat api untuk kertas (papers), kayu lapis (plywoods), dan kain (fabrics)

- digunakan dalam campuran kue

- digunakan dalam pros(es fermentasi

- sebagai bahan pupuk di bidang pertanian. (NH4)H2PO4 memasok tanah dengan unsur-unsur nitrogen dan fosfor dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman.

- sebagai kit mainan. (NH4)H2PO4 tidak beracun sehingga sering diberi pewarna tertentu lalu kristalnya dijual sebagai mainan (toys).

 

2. Sifat Fisika atau Sifat Fisik Monobasik Amonium Fosfat

- kristal putih

- tidak berbau

- massa jenis (density) 1,80 g/cm3

- titik lebur 190 °C (374 °F; 463 K)

- mudah larut dalam air (40 g/100 g)

- pH larutan 0,2 molar sebesar 4,2

- sedikit larut dalam alkohol

- tidak larut dalam aseton

 

Kristal Ammonium Dihydrogen Phosphate (ADP) atau MonoAmmonium Phosphate (MAP)


3. Pembuatan Monoamonium Fosfat

Monoamonium fosfat dapat diperoleh dengan cara mereaksikan amonia dengan asam fosfat dalam jumlah yang sama.

Persamaan reaksinya :

NH3 + H3PO4 (NH4)H2PO4


Reaksi ini berlangsung secara eksotermis. Monoamonium fosfat yang dihasilkan akan mengendap sebagai kristal. 


Selain cara di atas, amonium dihidrogen fosfat dapat dibuat dengan cara mereaksikan amonium bikarbonat atau amonium karbonat dengan asam fosfat.

Persamaan reaksinya : 

NH4HCO3 + H3PO4 NH4H2PO4 + H2O + CO2

(NH4)2CO3 + 2 H3PO4 2 NH4H2PO4 + 2 H2O + 2 CO2


4. Sifat Kimia atau Reaksi Kimia Amonium Dihidrogen Fosfat

Dekomposisi termal menghasilkan amonia (NH3) dan asam fosfat (HCOOH).

Saat dipanaskan amonium dihidrogen fosfatakan terurai menghasilkan air dan uap amonia, meninggalkan residu asam polifosfat.

Jika monoamonium fosfat direaksikan dengan asam sulfat maka akan dihasilkan amonium hidrogen sulfat.

Persamaan reaksinya :

(NH4)H2PO4 + H2SO4 (NH4)HSO4 + H3PO4


Jika terdapat zat pengoksidasi kuat, (NH4)H2PO4 akan terurai menghasilkan nitrogen, air, dan fosfor pentaoksida.


5. Keamanan

Monoamonium fosfat memiliki tidak mudah terbakar dan tidak bersifat toksit sehingga dapat dibuang ke tanah atau dibuang ke saluran pembuangan.



SUMBER TULISAN

  • Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *