Gambar Anak berang-berang
yang sedang santai dipinggir sungai (Sumber gambar: S. Hermann & F. Richter from Pixabay)
Di mata manusia,
berang-berang mungkin merupakan salah satu mamalia yang imut dan karismatik.
Selain menggemaskan, mereka juga sangat pintar dan aktif sehingga banyak orang
yang senang memelihara hewan ini. Meskipun demikian terdapat beberapa fakta
lain tentang berang-berang yang mungkin akan membuat anda terpesona.
1. Spesies Berang-Berang
Berang-berang hidup di
setiap benua, kecuali benua Australia dan Antartika. Sebenarnya terdapat 13
spesies berang-berang berbeda yang ditemukan di seluruh dunia. Mereka ada dalam
berbagai ukuran. Mulai dari berang-berang cakar kecil Asia yang panjang tubuhnya
hanya 90 cm, hingga berang-berang raksasa yang panjang tubuhnya bisa mencapai
1,5-1,8 meter.
13
jenis berang-berang di dunia yang dikenal saat ini yaitu sebagai berikut.
1. Eurasian otter (Lutra lutra)
2. Hairy-nosed otter (Lutra sumatrana)
3. Spotted-necked otter
(Hydrictus maculicollis)
4. Smooth-coated otter
(Lutrogale persipicillata)
5. North American river
otter (Lontra canadensis)
6.South American river
otter (Lontra provocax)
7. Neotropical river
otter (Lontra longicaudis)
8. Marine otter (Lontra felina)
9. Giant otter (Pteronura brasiliensis)
10. Asian small-clawed
otter (Amblonyx cinereus)
11. African clawless
otter (Aonyx capensis)
12. Congo clawless
otter (Aonyx congicus)
13. Sea otter (Enhydra lutris)
2. Berang-Berang Laut dan Sungai
Sebagian besar orang mengenal
dua jenis berang-berang – meskipun sebenarnya
terdapat 13 spesies yang berbeda
– yakni berang-berang
sungai dan laut. Berang-berang sungai dan berang-berang laut merupakan dua
spesies yang berbeda. Berang-berang sungai terutama hidup di air tawar.
Meskipun demikian, berang-berang sungai bisa berenang dan berburu di dalam air
laut.
Sedangkan berang-berang
laut hidup secara eksklusif di laut,
di sepanjang garis pantai. Dari ukuran tubuh dapat diketahui bahwa,
berang-berang laut jauh lebih besar dari kebanyakan spesies berang-berang
sungai. Berang-berang laut juga lebih berat dibanding semua spesies
berang-berang yang ada di dunia ini.
3. Berang-berang Laut Suka Berpegangan Tangan Saat Tidur
Gambar Berang-berang laut
yang sedang tidur dan berpegangan tangan membentuk rakit (Sumber gambar)
Setiap makhluk hidup
memiliki keunikan tersendiri saat tidur. Demikian juga dengan berang-berang
laut. Saat tidur, Berang-berang laut betina, terkadang memegang tangan
anak-anaknya agar mereka tidak saling menjauh. Pegangan tangan antar
berang-berang laut, bukan hanya terjadi antara induk dengan anaknya, namun hal
ini dilakukan juga dengan anggota kelompok lainnya.
Jumlah terbanyak
berang-berang yang pernah dilihat oleh para peneliti saat mereka tidur bersama
dan berpegangan tangan adalah sekitar 2.000 ekor berang-berang. Berang-berang
yang tertidur sambil berpegangan tangan dan mengambang di atas air disebut
rakit (raft).
Selain berpegangan
tangan, berang-berang laut juga sering tidur terlentang terbungkus untaian
rumput laut panjang yang tumbuh dari dasar laut hingga ke permukaan air. Rumput
laut ini bertindak layaknya jangkar saat mereka tidur, sehingga mereka tidak
khawatir akan terdampar ke tempat lain yang tidak mereka inginkan.
4. Berang-berang Laut Memiliki Bulu yang Paling Tebal di Dunia
Binatang
Berang-berang laut
memiliki bulu paling tebal atau paling padat dibanding semua berang-berang.
Bahkan bulu berang-berang laut merupakan bulu paling tebal di kerajaan binatang.
Diperkirakan
berang-berang laut memiliki sebanyak 1 juta rambut per inci persegi di bagian
tubuh mereka. Bulunya yang tebal membantu berang-berang mengontrol suhu
tubuhnya karena berang-berang laut merupakan satu-satunya mamalia laut yang
tidak memiliki lapisan lemak tubuh.
Terdapat dua lapisan
bulu yakni lapisan bawah dan
lapisan atas bulu yang lebih panjang yang bisa kita lihat. Lapisan bulu
tersebut berhasil memerangkap udara di samping kulit berang-berang, yang
membuat tubuh berang-berang tetap kering dan hangat. Bulunya yang tebal juga
membantu daya apung berang-berang. Anak berang-berang memiliki sangat banyak
udara yang terperangkap di bulunya, sehingga mereka tidak bisa menyelam ke
bawah air, bahkan meskipun mereka menginginkan hal itu.
5. Populasi Berang-berang Dunia
Menurut IUCN, 12 dari
13 spesies berang-berang terdaftar sebagai rentan, terancam atau hampir punah
dan sedang mengalami penurunan populasi. Berang-berang sungai Amerika Utara
adalah satu-satunya spesies yang tidak terancam.
Salah satu spesies
berang-berang yang paling terancam punah adalah berang-berang berang-berang hidung
berbulu, yang biasanya dijumpai di Asia. Spesies kecil ini sangat langka,
bahkan sudah dianggap punah, hingga ditemukan kembali pada tahun 1998. Satu
populasi kecil spesies berang-berang ini ditemukan lagi di Malaysia pada tahun
2010. Hingga saat ini, diperkirakan hanya sekitar 86 atau lebih berang-berang
hidung berbulu yang masih hidup di Asia Tenggara.
6. Berang-berang Sungai Raksasa (Giant River Otters)
Berang-berang sungai
raksasa (Pteronura brasiliensis) merupakan spesies berang-berang yang ditemukan
di Amerika Selatan, terutama di sepanjang sungai Amazon dan Pantanal. Spesies
ini mendapat kehormatan sebagai spesies berang-berang terpanjang. Berang-berang
laut mengalah spesies ini dalam hal berat tubuh. Berang-berang sungai raksasa
dapat tumbuh hingga 6 kaki dengan berat tubuh mencapai 75 pon. Berang-berang
laut mempunyai berat tubuh hampir 100 pon.
Bulunya yang halus
seperti beludru membuat berang-berang sungai raksasa rajin diburu. Perburuan
inilah yang menjadi alasan utama mengapa spesies ini terancam punah. Ancaman
lain yang menyebabkan terjadinya penurunan populasi secara signifikan antara
lain degradasi habitat, penggunaan pestisida berlebihan, dan polusi dari
pertambangan-pertambangan.
7. Berang-berang adalah Pemakan yang Hebat
Semua berang-berang
adalah pemakan yang besar dan banyak, untuk memenuhi metabolisme tubuhnya yang
cepat. Diperkirakan mereka makan sebanyak 15-25% dari berat badan mereka setiap
hari. Agar bisa kenyang, berang-berang mampu menghabiskan 5 jam sehari hanya
untuk mencari makan.
Berang-berang adalah
hewan karnivora, artinya hewan pemakan daging. Berang-berang laut memakan
berbagai macam hewan laut, termasuk kerang, bulu babi, abalone, kepiting,
siput, dan sekitar 40 spesies laut lainnya. Sedangkan, berang-berang sungai makanan utamanya adalah ikan. Meskipun demikian, berang-berang sungai dikenal juga
sebagai pemakan segala, karena mereka akan memakan apa saja yang paling mudah
mereka temukan, termasuk krustasea, moluska, serangga, burung, tiram, kerang,
kepiting, udang karang, katak, hewan pengerat, penyu, dan berbagai invertebrata
air.
8. Peran Kunci Stabilnya Ekosistem Laut
Dalam menjaga
kestabilan ekosistem laut pesisir, berang-berang laut memainkan peran yang
sangat penting. Hal ini disebabkan berang-berang laut memakan bulu babi yang
biasanya memakan rumput laut. Hal ini menunjukan bahwa berang-berang laut
merupakan penjaga hutan rumput laut yang luar biasa.
Tanpa hadirnya
berang-berang laut, populasi bulu babi bisa meningkat dengan pesat dan cepat,
sehingga rumput laut akan punah dimakan bulu babi. Kepunahan rumput laut akan
membuat berbagai spesies lain yang tergantung pada rumput laut akan ikut punah.
Jadi kemampuan berang-berang laut yang makan banyak patut disyukuri.
9. Selalu Membawa dan Menggunakan Batu
Seekor berang-berang yang sedang
memainkan batunya (Sumber gambar)
Berang-berang suka
memakan hewan bercangkang, seperti kerang. Meskipun begitu, mereka tidak cukup
kuat untuk membuka hewan-hewan bercangkang tersebut. Untuk mengantisipasi hal
ini, maka berang-berang sering menggunakan batu untuk memecahkan kerang yang
mereka temukan.
Berbagai pengamatan
telah membuktikan bahwa, batu berang-berang disimpan di ketiak dan selalu
dibawa ke mana saja mereka pergi. Bahkan ada berang-berang yang menyimpan batu
miliknya sepanjang hidup.
10. Berang-berang Bertindak sebagai Sistem Peringatan Dini Ekologis
Berang-berang merupakan
hewan yang sangat sensitif, sehingga bisa dijadikan sebagai indikator
lingkungan yang ideal. Jika tiba-tiba mereka menghilang dari laut dan atau
sungai, maka dapat dipastikan ada sesuatu yang tidak beres.
Oleh sebab itu, ketika
berang-berang menghilang maka ada gangguan sistem ekologis. Hal ini biasanya
terjadinya karena peningkatan polutan, atau hilangnya mangsa karena pengrusakan
habitat, atau fragmentasi habitat di sepanjang aliran air. Jadi dapat dikatakan
bahwa, mereka termasuk spesies pertama yang menghilang dari daerah aliran
sungai yang tercemar. Hal ini berlaku untuk semua spesies berang-berang di
dunia.
11. Keturunan
Berang-berang betina
memiliki masa kehamilan 2 bulan untuk spesies yang lebih kecil dan 5 bulan
untuk berang-berang laut. Berang-berang akan melahirkan 1-5 ekor anak.
Berang-berang laut merupakan satu-satunya berang-berang yang melahirkan di
dalam air. Selain berang-berang laut, spesies berang-berang yang lain
melahirkan di sarang mereka yang berada darat.
Bayi berang-berang
disebut pups. Saat lahir mereka
mempunyai berat badan hanya sebesar 128 gram untuk spesies yang lebih kecil,
dan 2,3 kg untuk berang-berang laut. Anak berang-berang yang baru lahir
memiliki mata tertutup dan akan terbuka pada usia sekitar 1 bulan. Pada usia 2
bulan, anak berang-berang mulai bisa berenang.
Pada usia 1 tahun, anak
berang-berang mulai bisa hidup secara mandiri dan bisa meninggalkan induknya.
Pada usia 2 hingga 5 tahun mereka sudah siap untuk menghasilkan keturunan.
Lama hidup
berang-berang berbeda-beda. Di alam liar, berang-berang mampu hidup hingga usia
sekitar 12 tahun, dan biasanya hidup lebih lama lagi jika berada di
penangkaran.
12. Merebut Sarang Hewan
Lainnya
Berang-berang sungai
malas membuat sarangnya sendiri. Biasanya, berang-berang sunagai akan mengambil
alih sarang rubah, musang, dan kelinci yang berada cukup dekat dengan tepi
sungai. Bahkan berang-berang juga bisa merebut sarang berang-berang yang lain
jika ia tidak bisa menemukan sarangnya sendiri.
Sarang berang-berang
memiliki nama khusus. Tempat peristirahatan mereka disebut hover atau sofa (bedofreeds), yang biasanya hanya berupa
hamparan alang-alang. Tetapi berang-berang juga menggunakan apa yang disebut
holt. Holt adalah sarang bawah tanah kecil tempat berang-berang dapat melarikan
diri dari bahaya, berlindung, dan tempat betina membesarkan anaknya.
13. Perenang Cepat
Berang-berang disebut
sebagai perenang yang hebat. Mereka dapat berenang dengan kecepatan 6,8 mil per
jam. Kehebatan mereka di dukung oleh, ekor yang kuat dan agak pipih sehingga
mampu mendorong tubuhnya saat menembus air. Selain itu, kaki berang-berang
memiliki jaring di antara jari-jari kaki, sehingga membantu kecepatan berenang
saat mereka mengayunkan kaki.
Saat berenang,
berang-berang mampu menutup lubang hidung dan lubang telinga guna mencegah
masuknya air. Mereka juga mempunyai kumis yang sangat sensitif, sehingga mereka
dapat merasakan kehadiran mangsa, meskipun mereka berada di dalam air yang
sangat keruh.
Sebenarnya, saat lahir
berang-berang sungai tidak tahu cara berenang, meskipun mereka dilahirkan di
dalam air. Mereka akan bisa berenang setelah dilatih atau diajari oleh induknya
dengan sepenuh hati.
14. Berang-berang bisa Menahan Nafas dalam Waktu yang Sangat Lama
Sama seperti manusia,
berang-berang digolongkan sebagai mamalia. Hal ini menunjukan bahwa
berang-berang bernapas dengan paru-paru, sehingga tidak mempunyai kemampuan
untuk bernapas di bawah air. Meskipun demikian, hal ini bukanlah masalah bagi
berang-berang untuk hidup dan berburu mangsanya di dalam air.
Hal ini disebabkan,
berang-berang mempunyai kapasitas paru-paru 2,5 kali lebih besar dibanding
mamalia darat yang lain dengan ukuran tubuh yang serupa. Dengan ukuran
paru-paru yang besar, berang-berang laut mampu menahan nafasnya di bawah air
selama lebih dari 5 menit, sedangkan berang-berang sungai dapat menahan
nafasnya lebih dari 8.
Bertambahnya waktu
berang-berang berada di bawah air, akan meningkatkan kesempatan berang-berang
untuk merasakan kehadiran mangsa saat mencari makan.
15. Terdapat Berang-berang Yang Tidak Memiliki Cakar
sebagian besar
berang-berang mempunyai cakar yang tajam di ujung setiap jari kaki, guna
membantu mereka dalam menangkap mangsa. Meskipun demikian, terdapat 3 spesies
berang-berang yang mempunyai cakar tumpul dan atau tidak memiliki cakar sama
sekali. Spesies-spesies ini juga memiliki lebih sedikit selaput di antara
jari-jarinya.
Tiga
spesies berang-berang tersebut adalah sebagai berikut.
1.
Asian small-clawed otter
2.
African clawless otter
3.
Congo clawless otter.
16. Kerja Sama Berang-berang dan Manusia dalam Menangkap Ikan
Secara historis
berang-berang digunakan oleh manusia untuk membantu proses penangkapan ikan
hampir di seluruh dunia. Namun teknik ini telah ditinggalkan oleh banyak orang
seiring dengan perkembangan teknologi.
Meskipun demikian,
teknik ini masih dipraktikkan di Bangladesh. Di sana berang-berang dilatih
untuk mengejar kawanan ikan ke arah jaring. Dengan menggunakan cara ini, hasil
tangkapan yang diperolehpun lumayan memuaskan.
17. Aroma Kotoran Unik
Aroma kotoran
berang-berang — yang dikenal sebagai
spraint — sangatlah unik. Hal ini disebabkan berang-berang mampu
menggunakan aroma kotorannya untuk berkomunikasi dengan berang-berang lainnya.
Berdasarkan komposisi
spraint, makhluk-makhluk hebat ini dapat saling mengenali dari baunya. Para
ilmuwan menduga berang-berang bahkan mungkin dapat menentukan jenis kelamin,
usia, dan status reproduksi hanya dengan mencium aroma spraint yang
ditinggalkan.
18. Enamel Berang-berang Laut Sangat Kuat
Penelitian
mengungkapkan bahwa enamel gigi berang-berang laut jauh lebih keras dibanding
enamel gigi manusia. Enamelnya yang kuat dapat mencegah gigi berang-berang
patah saat membelah mangsanya yang berkulit keras atau yang menempel kuat di batu karang. Selain itu,
enamel gigi mereka mengandung lapisan tambahan berupa gel yang kaya akan
protein. Lapisan ini berfungsi mencegah retakan gigi menyebar.
Meskipun gigi
berang-berang laut sangat kuat namun berang-berang sering menggunakan perkakas,
seperti batu, untuk menghadapi spesies yang sangat kuat, seperti siput laut dan
bivalvia bercangkang tebal.
Berang-berang laut
merupakan satu-satunya mamalia (selain primata) yang mampu menggunakan alat bantu (batu) untuk mengeluarkan makanannya.
19. Kasar dan Sadis Saat Be*cinta
Tak bisa dipungkiri
bahwa berang-berang termasuk hewan yang menggemaskan. Namun kebiasaan kawin
hewan ini bisa membuat perut Anda mulas. Hal ini disebabkan cara kawin
berang-berang jantan tergolong kasar dan sadis.
Saat kawin, berang-berang jantan
sering menggigit wajah pasangan betinanya selama s*nggama untuk menjaganya agar
tidak terlepas. Gigitan ini dapat meninggalkannya luka di wajah yang cukup parah.
Tidak jarang berang-berang betina mati akibat serangan yang sangat agresif ini,
baik karena tenggelam atau karena lukanya yang
mengalami
infeksi.
Berang-berang jantan
juga dikenal suka bersanggama dengan spesies lain — terutama, bayi anjing laut.
Hal ini bisa dilakukan sampai bayi anjing laut mati. Bahkan berang-berang tetap
menjaga dan berhubungan se*s dengan tubuh korbannya hingga tujuh hari setelah
mereka mati.
Para ilmuwan
berpendapat, teknik kawin berang-berang jantan yang sadis ini,
mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan populasi antara yang jantan dan
betina. Di habitat mereka, berang-berang jantan biasanya jauh lebih banyak
dibanding berang-berang betina.
SUMBER RUJUKAN
- Jaymi Heimbuch. Updated
September 17, 2020. 15 Fascinating FactsAbout Otters. diakses pada Kamis, 24 September 2020.
- Hannah Keyser. 26 Juni 2018.
16 Playful Facts About Otters.
diakses pada Kamis, 24
September 2020.
- Shash Wighton. 15 Otter Facts That Are Otterly Amazing. diakses pada Kamis, 24 September 2020.
- Alina Bradford. June 18, 2016. Facts About Otters. diakses pada Kamis, 24 September 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar