.
Air dingin akan lebih cepat
membeku daripada air panas. Setuju?
Sebagian besar orang setuju dengan hal tersebut. Namun
tahukah anda, jika dalam kondisi tertentu, air panas bisa lebih cepat membeku
dibanding air dingin?
Benar, berbagai percobaan telah membuktikan bahwa dalam
kondisi yang tepat, air panas akan membeku lebih cepat dibanding air dingin.
Fenomena pembekuan air panas yang lebih cepat dari pada air dingin disebut
dengan istilah efek Mpemba.
Efek Mpemba pertama kali dicatat pada abad ke-4 SM oleh
filsuf Yunani kuno, Aristoteles. Aristoteles merupakan filsuf Yunani Kuno yang
sangat terkenal. Hal ini disebabkan, beliau mempelajari berbagai hal yang
bersifat ilmiah, termasuk biologi, kimia, fisika, dan zoologi. Bukan itu saja. Beliau juga melakukan berbagai penelitian
yang berkaitan dengan etika, logika, pemerintahan dan politik. Sebagian
penelitiannya dijadikan dasar dari budaya Eropa.
Perlu diketahui bahwa, istilah efek Mpemba diambil dari
nama seorang anak sekolah. Pada tahun 1960-an, Erasto Mpemba, dari Tanzania, mengatakan bahwa es krim akan
lebih cepat membeku jika dipanaskan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam
freezer. Kala itu Erasto Mpemba baru berumur 13 tahun.
Mpemba mengungkapkan hal ini saat mereka sedang
mempelajari sains. Apakah anda tahu apa yang terjadi saat ia mengungkapkan hal
itu? Ia ditertawakan! Namun tawa itu harus berakhir dengan tepuk tangan,
setelah seorang inspektur sekolah melakukan penelitian dan membenarkan
pernyataan tersebut.
Sebenarnya fenomena efek Mpemba ini terjadi secara
kebetulan. Misalkan terdapat dua gelas air berasal dari sumber yang sama,
volume yang sama, hanya berbeda suhu atau temperaturnya. Kemudian didinginkan.
Maka air yang suhunya panas, akan membeku terlebih dahulu dibandingkan yang
dingin. Namun perlu diperhatikan bahwa, fenomena tersebut terjadinya secara
kebetulan, acak, tidak terprediksi, meskipun eksperimennya sangat sederhana.
Berbagai penjelasan yang
berkaitan dengan terjadinya efek Mpemba yaitu sebagai berikut.
1. karena adanya penguapan
atau transisi dari wujud cair menjadi gas.
2. Adanya perbedaan gas atau
zat pengotor dalam air panas dan air dingin.
3. Terjadinya arus konveksi
antara cairan atau gas dengan zat terlarut.
4. Adanya ikatan hidrogen
antar molekul air.
Meskipun
banyak ilmuwan dan peneliti telah mencoba untuk menjelaskan atau menduga penyebab
terjadinya efek Mpemba, namun hingga saat ini belum ada yang bisa diterima
berbagai komunitas ilmiah dunia.
Oleh
karena itu, teori terjadinya Mpemba Effect ini tidak dapat dipastikan. Hal ini disebabkan
variabel yang berpengaruh pada fenomena ini tidak bisa dipastikan.Selalu ada
pengecualian, ataupun kasus di luar teori tersebut.
SUMBER RUJUKAN
- Emily Conover. January 25, 2017. www.sciencenewsforstudents.org. Here’s how hot water might freeze faster than cold. diakses pada Jumat, 28 Agustus 2020.
- Apa itu Efek Mpemba? Jawaban dari Christian Marvelous, PhD Candidate (Inorganic Chemistry) di Leiden
University (2018-sekarang). Dijawab January 22, 2019. Diakses pada Jumat, 28
Agustus 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar