Mengapa Rambut Cepat Memutih dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

..

 

A. Pendahuluan

Sebagai anak muda, pasti Anda mempunyai rambut yang berwarna hitam, cokelat, merah, atau pirang. Namun disaat memasuki usia tua, rambut Anda mulai berubah menjadi putih atau keperakan. Di area-area tertentu mungkin terjadi penipisan. Bahkan mungkin saja rambut Anda mulai botak. Perubahan itu adalah hal yang wajar.

Tubuh manusia memiliki folikel rambut, yakni kantung kecil yang melapisi sel-sel kulit. Pada setiap folikel rambut, terdapat sel pigmen yang dikenal sebagai melanin. Sel-sel inilah yang memberikan warna pada rambut.

Seiring berjalannya sang waktu, folikel rambut mulai kehilangan pigmen melanin. Kehilangan pigmen melanin, membuat rambut mulai memutih.

 

B. Mengapa rambut memutih di usia muda?

Rambut putih merupakan karakteristik penuaan. Biasanya lebih terlihat pada orang dengan warna rambut yang lebih gelap.

Meskipun demikian, helai rambut tidak berwarna (putih) dapat muncul pada usia berapa pun. Tidak peduli, Anda masih sekolah menengah, perguruan tinggi, remaja ataupun baru berusia 20-an, rambut Anda bisa memutih kapan saja. Mungkin tidak semuanya, namun Anda bisa menemukan satu atau lebih helai rambut putih atau keperakan.

 

C. Penyebab Rambut Memutih

Jika rambut memutih karena faktor umur, maka itu menjadi hal yang wajar. Namun jika rambut Anda memutih, di saat Anda masih muda, mungkin disebabkan oleh hal-hal tertentu. Beberapa hal yang menjadi penyebab umum rambut putih prematur adalah sebagai berikut.

 

1. Pewarna dan Berbagai Produk Kimia Rambut

Pewarna dan berbagai produk rambut berbasis kimia, bahkan sampo, dapat berkontribusi besar terhadap rambut yang beruban prematur. Banyak dari produk ini mengandung bahan-bahan berbahaya yang mengurangi melanin.

Hidrogen peroksida (H2O2), yang ada di banyak pewarna rambut, adalah salah satu bahan kimia berbahaya tersebut. Penggunaan berlebihan produk-produk berbasis kimia, bisa menyebabkan rambut memutih dengan cepat. Bahkan ada yang menjadi dalang kebotakan dini.

Perlu diperhatikan bahwa, memang benar di pasaran tersedia banyak pewarna rambut untuk menutupi rambut yang putih. Namun terkadang kita tidak menyadari bahwa di antara produk-produk itu berkontribusi terhadap uban prematur dan dapat menyebabkan reaksi alergi dan efek samping.

Salah satu alternatif yang ditawarkan adalah penggunaan obat alami, seperti teh hitam. Obat alami mampu memperlambat pemutihan rambut tanpa merusak tubuh atau menyebabkan kerusakan pigmen rambut lebih lanjut.

Teh hitam (black tea) bisa membuat rambut lebih gelap, lebih bersinar, dan lebih lembut. Teh ini dapat digunakan cara, merendam 3 hingga 5 kantong teh dalam 2 gelas air mendidih, dinginkan, lalu gunakan pada rambut yang basah dan bersih. Teh hitam juga bisa dicampur dengan kondisioner, dan digunakan pada rambut selama 1 jam, dan kemudian dibilas.

 

2. Genetika

Jika Anda mempunyai rambut putih pada usia dini, bisa jadi karena faktor genetika. Kemungkinan orang tua atau kakek-nenek Anda juga memiliki rambut putih atau kelabu pada usia dini.

Anda tidak mungkin dapat mengubah genetika. Anda hanya mampu mengubah penampilan rambut beruban tersebut,  dengan cara mewarnainya.

Ras dan etnis juga memainkan peran terhadap pemutihan rambut. Beruban prematur pada orang kulit putih dapat terjadi mulai umur 20 tahun, 25 tahun untuk orang Asia, dan 30 tahun untuk Afrika-Amerika.

 

3. Stres

Tak ada manusia di dunia ini yang tidak stres. Semua orang pasti berurusan dengan keadaan yang namanya stres. Jika berkepanjangan, stres dapat menyebabkan:

- masalah tidur

- kegelisahan

- nafsu makan berubah

- tekanan darah tinggi

Berbagai penelitian telah membuktikan hubungan antara stres dan menipisnya sel-sel induk di folikel rambut. Jadi jika jumlah rambut putih Anda meningkat secara drastis, stres mungkin adalah penyebabnya. Teori ini, mungkin bisa digunakan untuk menjelaskan mengapa beberapa pemimpin dunia, rambutnya cepat memutih dan lebih cepat bertambah tua saat menjabat.

 

4. Gangguan Kesehatan

Beberapa penyakit atau gangguan kesehatan, dapat menyerang pigmen rambut, sehingga bisa mempercepat terjadinya uban prematur. Beberapa penyakit dan gangguan yang membuat rambut cepat memutih yaitu: penyakit autoimun, alopecia, vitiligo, dan gangguan tiroid.

Penyakit autoimun yaitu suatu penyakit dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-selnya sendiri.

Dalam kasus alopecia dan vitiligo, sistem kekebalan tubuh menyerang rambut dan menyebabkan hilangnya pigmen rambut.

Gangguan tiroid terjadi karena adanya perubahan hormon. Perubahan hormon yang disebabkan oleh masalah tiroid - seperti hipertiroidisme atau hipotiroidisme - juga dapat menyebabkan rambut cepat menjadi putih.

Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di tenggorokan, tepat di bawah jakun. Kelenjar ini membantu mengendalikan banyak fungsi tubuh, seperti metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Sel tiroid merupakan satu-satunya sel yang menyerap iodium.

Kesehatan tiroid, dapat memengaruhi warna rambut. Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif, akan membuat tubuh memproduksi melanin lebih sedikit.

 

5. Kekurangan vitamin B-12

Rambut putih pada usia dini dapat juga terjadi karena kekurangan vitamin B-12. Vitamin ini memainkan peran penting dalam tubuh.

Kondisi seseorang yang kekurangan vitamin B-12 disebut anemia pernisiosa. Anemia pernisiosa dapat terjadi karena tubuh tidak dapat menyerap vitamin B-12; atau tubuh menyerap vitamin ini, namun jumlahnya tidak cukup.

Salah satu peran vitamin B-12 adalah berkontribusi terhadap pertumbuhan rambut dan warna rambut.

Sel-sel darah merah membutuhkan vitamin B-12 untuk membawa oksigen ke sel-sel di tubuh, termasuk sel-sel rambut. Kekurangan vitamin ini dapat melemahkan sel-sel rambut dan mempengaruhi produksi melanin. Pada akhirnya dapat membuat rambut cepat memutih.

 

6. Merokok

Beberapa penelitian ilmiah berhasil menemukan hubungan antara rambut putih prematur dengan merokok.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru dan penyakit jantung. Namun, efek jangka panjang akibat merokok bisa melampaui paru-paru dan jantung. Merokok bisa juga mempengaruhi rambut dan warna rambut.

Zat-zat kimia yang berasal dari asap rokok dapat menyempitkan pembuluh darah, yang dapat mengurangi aliran darah ke folikel rambut dan menyebabkan kerontokan rambut. Selain itu, racun yang terdapat dalam rokok dapat merusak berbagai bagian tubuh kita, termasuk folikel rambut, sehingga menyebabkan rambut cepat memutih.

 

7. Kekurangan Tembaga

Kekurangan tembaga dalam makanan dapat menyebabkan rambut cepat memutih. Sumber makanan yang mengandung tembaga adalah hati sapi, lentils, almond, cokelat hitam (dark chocolate), dan asparagus.

 

Dokumen pribadi


D. Cara Mencegah dan Mengembalikan rambut putih Prematur

Kemampuan manusia untuk mengembalikan atau mencegah rambut memutih tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah genetika (gen), maka tidak ada cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau membalikkan perubahan warna rambut. Artinya perubahan tersebut terjadi secara alami dan permanen.

Perlu diingat bahwa jika rambut Anda sudah memutih, maka apapun yang Anda lakukan tidak bisa dijamin 100% untuk kembali hitam seperti semula. Meskipun demikian, ada yang berhasil mengembalikan rambut yang telah memutih.

Jika Anda merasa ada masalah kesehatan berkaitan dengan memutihnya rambut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui permasalahan yang bertanggung jawab fenomena itu. Jika Anda berhasil mengobati masalah kesehatan yang bertanggung jawab, maka mungkin saja rambut Anda akan kembali normal.

Jika masalah tiroid menjadi penyebab rambut memutih, maka pigmentasi ulang dapat terjadi setelah menjalani perawatan terapi hormon.

Menggunakan vitamin B-12 melalui pil atau suntikan diketahui dapat memperbaiki dan meningkatkan kesehatan folikel rambut, serta dapat mengembalikan warna alami rambut.

Jika rambut memutih akibat stres atau merokok, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kembalinya pigmentasi setelah stres berkurang (berhenti) atau setelah berhenti isap rokok.

 

 

 

SUMBER RUJUKAN

-      Valencia Higuera. 2017. What Causes White Hair?. (www.healthline.com/health/white-hair#prevention) diakses pada Senin, 25 Mei 2020.

 

-      Lana Barhum. 10 Januari 2020. What you should know about white hair. (www.medicalnewstoday.com/articles/320288#takeaway) diakses pada Senin, 25 Mei 2020.



Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *