Peranan Usus Buntu yang Sering Diabaikan Manusia

(Sumber gambar lanetanoticias.com)

Ketika mempelajari organ-organ dalam tubuh manusia tentu kita akan mendengar apa yang nama usus buntu. Usus buntu yang mempunyai nama Latin Appendix vermiformis, merupakan sebuah kantung tipis yang melekat pada ujung usus besar – tepat pada sambungan usus besar dan usus kecil. Selain manusia, usus buntu dimiliki juga oleh semua mamalia, burung (ayam), dan beberapa jenis reptil.

 

FUNGSI USUS BUNTU

Pada awalnya, manusia menganggap usus buntu hanyalah organ sisa yang tidak memainkan peran sama sekali dalam tubuh. Namun setelah diteliti dengan saksama, barulah disadari bahwa anggapan ini sangat keliru. Ternyata usus buntu memiliki peran yang sangat vital bagi tubuh.

Beberapa fungsi atau peran usus buntu yaitu sebagai berikut.

 

1. Tempat Hidup Bakteri Baik

Dalam pelajaran IPA, khususnya biologi, pasti kita sudah mengetahui bahwa di dalam usus manusia terdapat bakteri yang membantu metabolisme makanan yang kita konsumsi. Bakteri ini kita sebut sebagai bakteri baik. Bakteri baik inilah yang membuat system pencernaan makluk hidup lancar.

Selama ini mungkin kita hanya tahu keberadaan bakteri ini, namun belum mengetahui sarang atau tempat berkembang biak bakteri baik tersebut.

Sarang atau tempat berkembang biak bakteri baik dalam usus adalah usus buntu. Sesuai namanya, usus buntu itu buntu (tidak memiliki jalan keluar). Hal ini merupakan suatu hal yang sangat bagus, karena bakteri-bakteri baik yang berada di sana tetap aman. Tidak akan keluar bersama feses, bahkan saat seseorang mengalami diare.

 

2. Organ Imunologik

Berdasarkan berbagai penelitian diketahui bahwa usus buntu berperan aktif mengeluarkan zat untuk kekebalan tubuh (immunoglobulin).

 

PENYAKIT YANG MENYERANG USUS BUNTU DAN CARA MENGATASINYA

Salah satu penyakit yang paling sering menyerang usus buntu adalah appendicitis. Adanya appendicitis akan membuat usus seseorang meradang dan sangat rentan pecah. Beberapa gejala yang terjadi ketika terjadinya radang usus buntu:

√ Sakit perut, terutama dimulai di sekitar pusar dan bergerak ke samping kanan bawah.

√ Nafsu makan menurun.

√ Mual dan muntah.

√ Diare, konstipasi (sembelit), atau sering buang angin.

√ Demam rendah setelah gejala lain muncul.

√ Perut bengkak.

√ Keram pada perut.

 

Masalah meradangnya usus buntu adalah masalah serius dan harus ditangani dengan cepat oleh dokter. Oleh karena itu, jika anda merasakan nyeri di perut kanan bawah berturut-turut selama 3 hari, sebaiknya segera ke puskesmas, rumah sakit, ataupun dokter. Gejala usus buntu yang dibiarkan terlalu lama bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius, bahkan terkadang kematian.

Salah satu hal yang sangat ditakutkan jika tidak ditangani secepatnya adalah pecahnya usus buntu. Jika sampai pecah, maka isi usus buntu akan menyebar. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya infeksi peritoneum, infeksi darah, dan berbagai komplikasi lainnya.


 

Dunia Saat ini sedang sakit!

Lindungilah Diri dan Keluarga Dari Serangan COVID-19


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *