(Sumber Gambar : www.petcha.com) |
Hiu dipercaya telah hidup di planet ini selama 450 juta tahun. Dua spesies hiu, yakni hiu goblin dan hiu berjumbai, merupakan spesies hiu tertua yang masih hidup di planet ini. Oleh sebab itu, dengan mempelajari lebih lanjut tentang dua jenis hiu ini, mungkin dapat membantu kita lebih memahami tentang hiu dari zaman prasejarah.
Hiu
Berjumbai dibahas pada artikel ini, sedangkan hiu goblin dibahas di artikel
yang lain.
Berikut
beberapa fakta berkaitan dengan Frilled Shark atau hiu Berjumbai yang mungkin
belum anda ketahui.
FAKTA-FAKTA
MENARIK HIU BERJUMBAI (FRILLED SHARK)
1.
Hiu berjumbai merupakan salah satu makhluk laut teraneh di dunia, diperkirakan tidak
banyak berubah dalam sekitar 80 juta tahun. Hiu Frilled merupakan spesies hiu
tertua kedua di planet ini. Hiu ini memiliki kemiripan dengan spesies leluhur
mereka yang hidup selama zaman dinosaurus. Hewan ini tidak menunjukkan
tanda-tanda evolusi sejak zaman prasejarah. Jadi, itu sering disebut sebagai
'fosil hidup'.
2.
Ada dua spesies hiu berbintik yang dikenal yakni Hiu Frilled dan Hiu Frilled
Afrika Selatan yang lebih kecil.
3.
Hingga abad ke-19 manusia sama sekali tidak menyadari tentang kehadiran hiu berjumbai. Ketika
pertama kali melihat hewan ini, manusia mengklasifikasikannya sebagai ular
laut. Beberapa orang berpendapat bahwa hiu berjumbailah yang menjadi
dasar dari legenda ular laut.
4.
Hiu berjumbai memiliki jangkauan yang sangat luas sehingga bisa dijumpai di
lautan di seluruh dunia.
5.
Hiu frilled adalah hewan laut dalam yang umumnya ditemukan di dekat dasar laut.
Darahnya yang dingin membuatnya tidak bisa hidup di dekat permukaan
laut.
6.
Hiu frilled dapat hidup dalam air pada kedalaman 1000 hingga 1500 meter, tetapi
biasanya ditemukan pada kedalaman antara 500 dan 1000 meter. Di beberapa
perairan Jepang, hiu berjumbai ditemukan di perairan dengan kedalaman antara 50
dan 200 meter. Meskipun tinggal di air yang sangat dalam, diperkirakan mereka
juga berburu lebih dekat ke permukaan air pada waktu malam. Inilah yang menjadi
alasan, mereka sering tersangkut pada jaring nelayan.
7.
Meskipun hiu ini berbentuk seperti belut, namun mereka tidak berenang seperti
belut. Hiu berjumbai dipercaya melayang-layang di dalam air.
8.
Makhluk air dalam besar ini memiliki 300 gigi di mulutnya. Gigi-gigi ini
sejajar dalam 25 baris dan masing-masing menghadap ke belakang berbentuk
trisula. Struktur gigi ini benar-benar tidak biasa dan unik. Susunan gigi berbentuk trisula ini, membuat mangsa yang sudah tertangkap
mustahil baginya untuk melarikan diri.
9. Hiu berjumbai memiliki mulut yang sangat besar. Mereka mampu memakan mangsa dengan
ukuran tubuh dua kali lebih panjang dari tubuhnya.
10.
Berdasarkan penelitian terhadap isi perut di ketahui bahwa hiu ini memangsa
cumi-cumi, ikan, dan berbagai jenis hiu kecil lainnya. Hingga saat ini tidak
ada satu orang pun yang pernah melihat atau mendokumentasikan Frilled Shark sedang makan. Oleh sebab itu, cara ikan ini menemukan atau menangkap mangsa
masih menjadi misteri.
11.
Meskipun belum pernah diamati cara hewan ini berburu, namun para ilmuwan
percaya bahwa hiu frilled membunuh mangsanya dengan menyerang seperti ular.
Walaupun demikian, hiu ini umumnya lebih suka menjauh dari binatang besar.
12. Hiu berjumbai memiliki mata yang luar biasa besar dan dua celah kecil untuk lubang
hidung.
Pada umumnya,
hiu memiliki selaput nictitating untuk melindungi mata mereka, tetapi hiu
frilled tidak memiliki selaput ini.
Selaput
nictitating adalah selaput tipis tapi tangguh yang bertindak seperti kelopak
mata dan bergerak secara horizontal di atas mata. Hiu menggunakan selaput
nictitating untuk melindungi matanya selama situasi yang berpotensi berbahaya,
seperti ketika menerjang mangsa.
13.
Tidak seperti hiu lainnya, makhluk ini memiliki enam insang di tenggorokannya.
Setiap pasang insang memiliki pinggiran merah di ujungnya. Celah insang pertama sangat panjang dan besar sehingga memberi kesan bahwa ikan ini telah dipotong
miring.
14.
Tubuh hiu Berjumbai yang memanjang seperti ular ini biasanya berwarna coklat
atau abu-abu. Seperti pada hiu lain, kulitnya kasar dan ditutupi dengan
struktur seperti gigi kecil yang disebut dentikel kulit (denticles). Sirip dada
kecil terletak di sisi hiu tidak jauh dari mulutnya, tetapi sirip punggung
(belakang), sirip perut, dubur, dan ekor terletak jauh ke belakang, ke arah
belakang tubuh. Tidak seperti kasus di hiu lainnya, hiu berjumbai hanya ada satu sirip punggung. Sirip ekor panjang dan kadang-kadang dikatakan menyerupai sayap (atau
"penerbangan") pada anak panah.
15. Hiu berjumbai memiliki sel-sel rambut kecil yang membantu mereka mendeteksi pergerakan
mangsa di dalam air. Hal ini disebabkan sel-sel rambut tersebut sensitif
terhadap gerakan dan getaran frekuensi rendah di dalam air. Sel-sel rambut ini
dikatakan bersifat mekanik karena sangat sensitif terhadap tekanan mekanik.
16.
Hiu berjumbai mempunyai hati yang besar dan mengandung sejumlah besar minyak dengan
kepadatan rendah dan hidrokarbon (zat yang hanya tersusun dari atom hidrogen
dan karbon). Hati inilah yang membantu hiu mempertahankan posisinya di dalam
air.
17.
Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa kerangka hiu frilled rendah kalsium. Hal
ini kemungkinan berkaitan dengan habitat ikan ini. Di mana di air yang dalam,
sangatlah kekurangan nutrisi.
19. Para ilmuwan telah mengukur hiu frilled jantan
dan betina dan menemukan bahwa hiu betina lebih panjang dibandingkan hiu
jantan.
Panjang tubuh
hiu jantan umumnya sekitar 5 kaki, sedangkan panjang tubuh hiu betina umumnya 6
kaki.
18.
Hiu merupakan hewan dengan tingkat reproduksi yang sangat rendah. Hal ini
disebabkan periode kehamilan hiu betina adalah sekitar 42 bulan (3,5 tahun).
Periode kehamilan Frilled Shark hampir dua kali lebih lama dari seekor Gajah
Afrika (22 bulan) dan paling lama diantara semua hewan vertebrata.
19.
Hiu frilled, seperti banyak hiu lainnya, adalah hewan ovovivipar, yang berarti
bahwa setelah pembuahan, embrio berkembang di dalam rahim betina, menerima
makanan dari kantung kuning telur. Setelah nutrisi kantung kuning telur habis,
embrio menyerap nutrisi dari sekresi di dalam rahim sampai kelahiran terjadi.
Jumlah anak biasanya sangat sedikit, hanya berjumlah dua hingga sepuluh anak,
yang masing-masing berukuran panjang antara 40 dan 60 sentimeter.
20.
Hiu berjumbai tidak tumbuh dengan baik di penangkaran. Hanya satu yang pernah
ditangkap dan akhirnya mati dalam beberapa jam. Hal ini menjadi kendala
tersendiri mengapa hewan aneh ini tidak bisa dilindungi atau dipelajari di
akuarium atau taman.
21.
Hiu frilled biasanya tidak diburu tetapi kadang-kadang dapat ditangkap sebagai
produk sampingan dari penangkapan ikan komersial.
22.
Apakah hiu frilled terancam punah?
Tidak ada yang
tahu. Karena hiu ini hidup jauh di dalam samudera. Ia jarang terlihat. Spesimen
yang ditangkap tidak pernah hidup lama di luar lingkungannya yang dingin dan
bertekanan tinggi. Para ilmuwan menduga penangkapan ikan di laut dalam menjadi
ancaman bagi pemangsa yang bergerak dan bereproduksi lambat ini.
International Union for
Conservation of Nature (IUCN) mendaftar Frilled
Shark sebagai Near Threatened or Least Concern.
SUMBER
RUJUKAN
- www.sharksider.com/interesting-facts-living-fossil-sharks
- www.science-rumors.com/20-interesting-facts-about-frilled-shark-to-know-what-this-creature-is
- www.arkive.org/frilled-shark/chlamydoselachus-anguineus
- owlcation.com/stem/Frilled-Shark-Facts-A-Strange-and-Fascinating-Fish-of-the-Deep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar