22 Fakta Menarik Hiu Berjumbai

(Sumber Gambar : www.petcha.com) 

Hiu dipercaya telah hidup di planet ini selama 450 juta tahun. Dua spesies hiu, yakni hiu goblin dan hiu berjumbai, merupakan spesies hiu tertua yang masih hidup di planet ini. Oleh sebab itu, dengan mempelajari lebih lanjut tentang dua jenis hiu ini, mungkin dapat membantu kita lebih memahami tentang hiu dari zaman prasejarah.
Hiu Berjumbai dibahas pada artikel ini, sedangkan hiu goblin dibahas di artikel yang lain.
Berikut beberapa fakta berkaitan dengan Frilled Shark atau hiu Berjumbai yang mungkin belum anda ketahui.

FAKTA-FAKTA MENARIK HIU BERJUMBAI (FRILLED SHARK)
1. Hiu berjumbai merupakan salah satu makhluk laut teraneh di dunia, diperkirakan tidak banyak berubah dalam sekitar 80 juta tahun. Hiu Frilled merupakan spesies hiu tertua kedua di planet ini. Hiu ini memiliki kemiripan dengan spesies leluhur mereka yang hidup selama zaman dinosaurus. Hewan ini tidak menunjukkan tanda-tanda evolusi sejak zaman prasejarah. Jadi, itu sering disebut sebagai 'fosil hidup'.
2. Ada dua spesies hiu berbintik yang dikenal yakni Hiu Frilled dan Hiu Frilled Afrika Selatan yang lebih kecil.
3. Hingga abad ke-19 manusia sama sekali tidak menyadari tentang kehadiran hiu berjumbai. Ketika pertama kali melihat hewan ini, manusia mengklasifikasikannya sebagai ular laut. Beberapa orang berpendapat bahwa hiu berjumbailah yang menjadi dasar dari legenda ular laut.
4. Hiu berjumbai memiliki jangkauan yang sangat luas sehingga bisa dijumpai di lautan di seluruh dunia.
5. Hiu frilled adalah hewan laut dalam yang umumnya ditemukan di dekat dasar laut. Darahnya yang dingin membuatnya tidak bisa hidup di dekat permukaan laut.
6. Hiu frilled dapat hidup dalam air pada kedalaman 1000 hingga 1500 meter, tetapi biasanya ditemukan pada kedalaman antara 500 dan 1000 meter. Di beberapa perairan Jepang, hiu berjumbai ditemukan di perairan dengan kedalaman antara 50 dan 200 meter. Meskipun tinggal di air yang sangat dalam, diperkirakan mereka juga berburu lebih dekat ke permukaan air pada waktu malam. Inilah yang menjadi alasan, mereka sering tersangkut pada jaring nelayan.
7. Meskipun hiu ini berbentuk seperti belut, namun mereka tidak berenang seperti belut. Hiu berjumbai dipercaya melayang-layang di dalam air.

(Sumber gambar discovery.com)

8. Makhluk air dalam besar ini memiliki 300 gigi di mulutnya. Gigi-gigi ini sejajar dalam 25 baris dan masing-masing menghadap ke belakang berbentuk trisula. Struktur gigi ini benar-benar tidak biasa dan unik. Susunan gigi berbentuk trisula ini, membuat mangsa yang sudah tertangkap mustahil baginya untuk melarikan diri.
9. Hiu berjumbai memiliki mulut yang sangat besar. Mereka mampu memakan mangsa dengan ukuran tubuh dua kali lebih panjang dari tubuhnya.
10. Berdasarkan penelitian terhadap isi perut di ketahui bahwa hiu ini memangsa cumi-cumi, ikan, dan berbagai jenis hiu kecil lainnya. Hingga saat ini tidak ada satu orang pun yang pernah melihat atau mendokumentasikan Frilled Shark sedang makan. Oleh sebab itu, cara ikan ini menemukan atau menangkap mangsa masih menjadi misteri.
11. Meskipun belum pernah diamati cara hewan ini berburu, namun para ilmuwan percaya bahwa hiu frilled membunuh mangsanya dengan menyerang seperti ular. Walaupun demikian, hiu ini umumnya lebih suka menjauh dari binatang besar.
12. Hiu berjumbai memiliki mata yang luar biasa besar dan dua celah kecil untuk lubang hidung.
Pada umumnya, hiu memiliki selaput nictitating untuk melindungi mata mereka, tetapi hiu frilled tidak memiliki selaput ini.
Selaput nictitating adalah selaput tipis tapi tangguh yang bertindak seperti kelopak mata dan bergerak secara horizontal di atas mata. Hiu menggunakan selaput nictitating untuk melindungi matanya selama situasi yang berpotensi berbahaya, seperti ketika menerjang mangsa.
13. Tidak seperti hiu lainnya, makhluk ini memiliki enam insang di tenggorokannya. Setiap pasang insang memiliki pinggiran merah di ujungnya. Celah insang pertama sangat panjang dan besar sehingga memberi kesan bahwa ikan ini telah dipotong miring.
14. Tubuh hiu Berjumbai yang memanjang seperti ular ini biasanya berwarna coklat atau abu-abu. Seperti pada hiu lain, kulitnya kasar dan ditutupi dengan struktur seperti gigi kecil yang disebut dentikel kulit (denticles). Sirip dada kecil terletak di sisi hiu tidak jauh dari mulutnya, tetapi sirip punggung (belakang), sirip perut, dubur, dan ekor terletak jauh ke belakang, ke arah belakang tubuh. Tidak seperti kasus di hiu lainnya, hiu berjumbai hanya ada satu sirip punggung. Sirip ekor panjang dan kadang-kadang dikatakan menyerupai sayap (atau "penerbangan") pada anak panah.
15. Hiu berjumbai memiliki sel-sel rambut kecil yang membantu mereka mendeteksi pergerakan mangsa di dalam air. Hal ini disebabkan sel-sel rambut tersebut sensitif terhadap gerakan dan getaran frekuensi rendah di dalam air. Sel-sel rambut ini dikatakan bersifat mekanik karena sangat sensitif terhadap tekanan mekanik.
16. Hiu berjumbai mempunyai hati yang besar dan mengandung sejumlah besar minyak dengan kepadatan rendah dan hidrokarbon (zat yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan karbon). Hati inilah yang membantu hiu mempertahankan posisinya di dalam air.
17. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa kerangka hiu frilled rendah kalsium. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan habitat ikan ini. Di mana di air yang dalam, sangatlah kekurangan nutrisi.
19. Para ilmuwan telah mengukur hiu frilled jantan dan betina dan menemukan bahwa hiu betina lebih panjang dibandingkan hiu jantan.
Panjang tubuh hiu jantan umumnya sekitar 5 kaki, sedangkan panjang tubuh hiu betina umumnya 6 kaki.

18. Hiu merupakan hewan dengan tingkat reproduksi yang sangat rendah. Hal ini disebabkan periode kehamilan hiu betina adalah sekitar 42 bulan (3,5 tahun). Periode kehamilan Frilled Shark hampir dua kali lebih lama dari seekor Gajah Afrika (22 bulan) dan paling lama diantara semua hewan vertebrata.
19. Hiu frilled, seperti banyak hiu lainnya, adalah hewan ovovivipar, yang berarti bahwa setelah pembuahan, embrio berkembang di dalam rahim betina, menerima makanan dari kantung kuning telur. Setelah nutrisi kantung kuning telur habis, embrio menyerap nutrisi dari sekresi di dalam rahim sampai kelahiran terjadi. Jumlah anak biasanya sangat sedikit, hanya berjumlah dua hingga sepuluh anak, yang masing-masing berukuran panjang antara 40 dan 60 sentimeter.
20. Hiu berjumbai tidak tumbuh dengan baik di penangkaran. Hanya satu yang pernah ditangkap dan akhirnya mati dalam beberapa jam. Hal ini menjadi kendala tersendiri mengapa hewan aneh ini tidak bisa dilindungi atau dipelajari di akuarium atau taman.
21. Hiu frilled biasanya tidak diburu tetapi kadang-kadang dapat ditangkap sebagai produk sampingan dari penangkapan ikan komersial.

22. Apakah hiu frilled terancam punah?
Tidak ada yang tahu. Karena hiu ini hidup jauh di dalam samudera. Ia jarang terlihat. Spesimen yang ditangkap tidak pernah hidup lama di luar lingkungannya yang dingin dan bertekanan tinggi. Para ilmuwan menduga penangkapan ikan di laut dalam menjadi ancaman bagi pemangsa yang bergerak dan bereproduksi lambat ini.
International Union for Conservation of Nature (IUCN) mendaftar Frilled Shark sebagai Near Threatened or Least Concern.

SUMBER RUJUKAN
- www.sharksider.com/interesting-facts-living-fossil-sharks
- www.science-rumors.com/20-interesting-facts-about-frilled-shark-to-know-what-this-creature-is
- www.arkive.org/frilled-shark/chlamydoselachus-anguineus
- owlcation.com/stem/Frilled-Shark-Facts-A-Strange-and-Fascinating-Fish-of-the-Deep

Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *