Ternyata Tidak Sama! Inilah 5 Perbedaan Monyet dan Kera

(Sumber gambar: www.sheppardsoftware.com/design/images/animals_subhead_apeVsmonkey.jpg)

Beberapa pulau di negara kita seperti Kalimantan dan Sumatera mempunyai satwa yang di sebut kera. Sementara di negara lain seperti di Afrika, terdapat satwa yang disebut monyet. 

Walaupun keberadaan mereka hampir tersebar di sebagian besar wilayah di Dunia, kebanyakan dari kita terkadang menyebut kera dengan sebutan monyet dan begitupun sebaliknya.

Tahukah kamu, ternyata monyet dan kera adalah dua spesies yang berbeda?

Perbedaan keduanya secara sederhana dapat dilihat dari ciri fisiknya. Jika kamu memperhatikan dengan saksama, keduanya cukup bisa dibedakan dari cara mereka berjalan.

Persamaan antara monyet dan kera adalah sama-sama hewan mamalia (menyusui) dari ordo Primata (Primates). Ordo ini termasuk hewan lemur, tarsius, monyet, kera, dan manusia. Untuk tarsius dan lemur lebih gampang dibedakan, baik dari ukuran tubuh maupun bentuk fisiknya.

Gambar seekor kera yang sedang tersenyum terbahak-bahak (Sumber gambar: www.bbc.co.uk/programmes/articles/34BymCWzgvmsHfpx8QTw0sQ/10-things-you-should-know-about-monkeys-and-apes)

Dalam Bahasa Inggris, monyet disebut 'monkey', sedangkan kera disebut 'ape'. Jadi jenis primata yang ada dalam film Planet of the Apes adalah jenis kera. Dari sini saja, sudah terlihat bahwa kedua spesies ini ternyata berbeda.

Walaupun demikian, kera dan monyet sering kali saling tertukar dalam penggunaannya. Agar kamu lebih mudah menentukan jenis primata yang kamu temui tergolong monyet atau kera, yuk simak perbedaan antara monyet dan kera berikut ini.

1. Inilah tabel klasifikasi ilmiah dari primata agar lebih mudah menentukan primata yang kamu jumpai masuk kategori kera atau monyet.

(Sumber gambar: m.brilio.net/binatang/sering-dikira-sama-ini-4-perbedaan-monyet-dan-kera-180414k.html)

Dalam ilmu taxonomi atau klasifikasi mahluk hidup, perbedaan kera dan monyet terletak pada tingkat super keluarga. Kedua hewan ini termasuk dalam orde primata, dimana kera diklasifikasikan sebagai super keluarga Hominoidea sedangkan monyet digolongkan sebagai super keluarga Cercopithecoidea. Jenis-jenis monyet yang termasuk dalam Cercopithecoidea sering disebut monyet dunia lama.

Tidak semua monyet digolongkan sebagai super keluarga Cercopithecoidea, beberapa spesies monyet yang ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan digolongkan sebagai parvorder Platyrrhini. Berbeda dari super keluarga Cercopithecoidea yang digolongkan sebagai parvorder Catarrhini. Salah satu contoh monyet dari parvorder Platyrrhini  adalah Marmoset. Jenis-jenis monyet yang termasuk dalam Platyrrhini disebut monyet dunia baru.

Klasifikasi kera lebih banyak lagi, super keluarga Hominoidea terbagi lagi ke dalam keluarga Hylobatidae seperti Gibbon dan keluarga Hominidae yang didalamnya termasuk orang utan, gorila, simpanse dan juga manusia.

(Sumber gambar: www.sheppardsoftware.com/content/animals/animals/mammals/apevsmonkey.htm)

2. Perbedaan ekor

Secara fisik, yang dikatakan monyet adalah primata dengan ekor yang lebih panjang. Sedangkan yang dikatakan sebagai kera adalah primata yang memiliki ekor lebih pendek.

3. Kegunaan lengan

Kera selalu menggunakan lengan untuk bergantungan di cabang atau ranting pohon sedangkan monyet jarang menggunakan lengannya untuk bergantung.

4. Volume otak

Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa monyet memiliki volume otak yang lebih kecil dibandingkan kera.

Secara tingkah laku, perbedaan antara kera dengan monyet diakibatkan karena perbedaan volume otak. Dengan volume otak yang lebih besar, kera lebih dapat menggunakan alat-alat untuk berburu dibanding monyet. Habitat kera adalah terestrial hingga semi terestrial sedangkan monyet bersifat arbotrial (tinggal di atas pohon).

5. Cara berjalan

Monyet berjalan dengan kaki dan tangannya, sedangkan kera dapat berjalan tegak dengan menggunakan kakinya.

Perlu diketahui bahwa di Dunia, tercatat hanya ada 4 kera besar yang tersisa atau masih bertahan hidup. Empat kera besar yang ada di dunia tersebut terdapat di dua benua yaitu benua Afrika dan Asia.

Kera besar yang mendiami benua Afrika yaitu:

- Gorilla

- Simpanse

- Bonobo.

Sedangkan kera besar lainnya yang terdapat di Asia adalah orang utan.

Orang utan lebih tetapnya terdapat di Indonesia yakni di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Selain itu ada juga kera kecil seperti satwa bernama kelempiau atau owa.
Gambar orang utan yang sedang memanjakan anaknya penuh kasih sayang ditunjukan pada gambar di bawah ini.

(Sumber gambar: wildfor.life/species/orangutan)

HIngga saat ini, populasi dan habitat hidup kera dan monyet semakin berkurang dari tahun ke tahun, bahkan dapat dikatakan mereka terancam di habitat hidupnya. Seiring berjalannya sang waktu, jumlah populasi mereka diambang kepunahan terlebih terhadap orang utan di Kalimantan dan Sumatera di (Indonesia) dan kera besar (Great apes) seperti Gorila, Simpanse, Bonobo di Afrika, serta kera kecil (Lesser apes) seperti kelempiau owa.

Terhimpitnya (hilangnya) habitat hidup mereka berupa hutan menjadi salah satu alasan utama keberadaan kera dan monyet dari waktu ke waktu semakin berkurang hingga menyusut secara drastis.

Semoga saja kera besar, kera kecil, dan monyet serta satwa lainnya yang mendiami bumi ini bisa terus lestari hingga anak cucu nanti.

SUMBER KUTIPAN

- m.brilio.net/binatang/sering-dikira-sama-ini-4-perbedaan-monyet-dan-kera-180414k.html

- alamendah.org/2015/08/23/apa-perbedaan-kera-dan-monyet/

- jurnalbumi.com/perbedaan-kera-dan-monyet/

- alamendah.org/2015/08/23/apa-perbedaan-kera-dan-monyet/ wanibesakc.blogspot.com

- www.kompasiana.com/pit_kanisius/57874263187b61dc0633344b/inilah-perbedaan-antara-kera-dan-monyet