Kisah Usang dan Kebiasaan Unik Anggota Dewan di Kabupaten Malagha Provinsi Mars Selatan


Apakah anda pernah mendengar sebuah planet bernama Mars?
Jika belum maka pada artikel kali ini saya akan menjelaskan kepada Anda apa yang terjadi di planet Mars dan bagaimana tingkah laku para anggota dewan di sana.
Namun sebelum anda membaca secara keseluruhan artikel ini, saya ingin memberitahukan kepada Anda bahwa semua cerita yang terjadi di sini hanyalah cerita fiktif khayalan penulis. Kemiripan nama atau suatu fenomena, hanyalah kebetulan belaka.
Oleh sebab itu, bagi anda yang tidak menyukai kisah khayalan yang sebagian besarnya berupa dongeng, sebaiknya tidak perlu membaca artikel ini.

Apa itu Planet Mars?
Planet mars merupakan planet ke-empat yang paling dekat dengan matahari. Nama planet ini diambil dari nama dewa perang Romawi, Mars. Planet Mars sering disebut juga sebagai planet merah karena dari kejauhan nampak kemerahan.
Jutaan orang yang pernah berkunjung ke Mars mengatakan bahwa di sana sama persis seperti di Bumi. Satu-satunya perbedaan Mars dengan Bumi adalah arah terbit dan terbenamnya matahari. Di Mars matahari terbit di utara dan terbenam di selatan.
Perlu diketahui bahwa pada awalnya tak ada manusia di planet Mars. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, manusia dari bumi mulai berpindah ke sana melalui sebuah program yang disebut Mars One. Mars One merupakan sebuah organisasi non-profit yang berpusat di Belanda. Organisasi inilah yang pertama kali mengirim manusia ke sana pada tahun 2025 dengan menggunakan becak dan dokar.

Kabupaten Malagha
Saat ini jumlah penduduk di Planet Mars sudah hampir sama dengan jumlah penduduk di Bumi. Oleh sebab itu di sana sudah terbentuk banyak negara dengan sistem pemerintahannya masing-masing.
Di salah satu negara di planet Mars terdapat sebuah kabupaten yang diberi nama Malagha. Sama seperti di bumi, pemimpin tertinggi dari kabupaten tersebut adalah Bupati.
Kabupaten Malagha adalah sebuah kabupaten yang baru terbentuk. Walaupun tergolong baru, namun kemajuan di bidang pertanian cukup dirasakan oleh masyarakat. Hal ini disebabkan Bupati sebagai pemimpin tertinggi di kabupaten ini, mempunya sebuah program unggulan yang dinamakan RPM atau Revolusi Pertanian Malagha.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terdapat beberapa arti atau maksud dari kata revolusi. Dari sekian banyak arti yang ada, hanya satu yang cocok. Jadi arti atau maksud dari kata "revolusi" pada program RPM adalah perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang.
Oleh sebab itu, tujuan dari program RPM adalah melakukan beberapa perubahan mendasar dalam bidang pertanian. Beberapa perubahan mendasar yang telah dilakukan sejauh ini adalah:
1. Menyediakan bibit atau benih unggul bagi petani.
2. Penggunaan berbagai perlatan modern dalam bertani.
3. Melakukan pendampingan terhadap petani.
Bibit atau benih dari pemerintah ini biasanya akan dibagikan kepada masyarakat ketika musim tanam hampir tiba. Sedangkan peralatan pertanian modern sebagian besarnya digunakan untuk mengolah atau mempersiapkan lahan pertanian. Walaupun demikian, perlu diketahui juga bahwa beberapa peralatan pertanian seperti, mesin rontok, traktor tangan, maupun mesin panen jagung, dibagikan kepada kelompok-kelompok tani secara cuma-cuma alias gratis.

Apakah Program RPM Memuaskan Masyarakat?
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah tidak. Berdasarkan pengamatan penulis, terdapat beberapa oknum yang sangat getol melakukan protes terhadap program RPM ini. Bahkan beberapa oknum lagi menyarankan agar dana RPM digunakan untuk membeli makanan (seperti beras) kemudian langsung dibagikan kepada masyarakat. Hal ini disebabkan karena dana yang dikeluarkan tidak berimbang dengan apa yang dihasilkan. Apakah anda setuju dengan hal itu?
Ternyata banyak orang yang sangat tidak setuju dengan ide tersebut. Hal ini disebabkan karena yang ingin ditanamkan oleh pemerintah daerah adalah karakter, bukan menjadi “manusia instan”. Manusia yang memiliki jiwa kerja dengan memanfaatkan peralatan modern inilah yang sangat diharapkan oleh pemimpin daerah. Untuk mendapatkan karakter yang baik inilah, maka pemerintah daerah rela mengeluarkan uang hingga miliaran rupiah.
Jika telah terbentuk manusia yang memiliki etos kerja tinggi, maka otomatis daerah akan maju. Jika daerah sudah maju maka otomatis kehidupan masyarakat juga akan jauh lebih baik. Namun sayang, banyak orang pintar dan anggota dewan belum bisa melihat hal baik ini.

Kebiasaan Unik Anggota Dewan Kabupaten Malagha
Berikut beberapa kebiasaan unik anggota dewan di kabupaten Malagha.

1. Hobi Sabung Ayam
Beberapa anggota dewan di kabupaten Malagha mempunyai hobi sabung ayam atau adu ayam (futu manu). Oleh sebab itu, jangan kaget jika rumah beberapa anggota dewan dikelilingi ayam jantan sebagai hiasan.
Perlu diketahui bahwa sabung ayam di Malagha tidak dilarang, sehingga siapa saja boleh terlibat secara aktif. Bahkan seringkali dibuka secara resmi di tengah-tengah kota. Lagian walaupun dilarang, tidak mungkin menangkap seorang anggota dewan hanya karena sabung ayam.
Salah satu penyebab mengapa sabung ayam dibuka secara resmi adalah karena sabung ayam tergolong judi offline yang tidak mengganggu masyarakat umum.
Seperti apa perasaan anggota dewan ketika melakukan sabung ayam?
tentu saja sangat bahagia. Buktinya teriakan mereka menggema dan menggelegar hingga ke segala penjuru dunia.
Beruntung ayam-ayam yang diadu telah dilatih oleh CIA dan FBI sehingga mereka tidak pingsan saat mendengar teriakan-teriakan sang wakil rakyat.

2. Bandar Shio atau Togel
Karena sudah kaya, beberapa anggota dewan menjadi bandar shio atau togel dan Bola Guling (BG). Anda sudah tahu kan apa itu shio atau togel?
Shio adalah salah satu judi online yang sedang berkembang dengan sangat pesat. Karena shio atau togel termasuk judi online, maka shio dilarang oleh pemerintah.
Apaaa, dilarang? Terus mengapa seorang anggota dewan bisa menjadi bandar togel?
Ternyata setelah diusut baru diketahui bahwa seorang anggota dewan diperbolehkan membuka judi ataupun menjadi bandar shio. Semua ini telah diatur dalam undang-undang keistimewaan wakil rakyat. 
Jadi jangan heran jika anggota dewan kita sangat hobi dengan kegiatan yang namanya perjudian, baik yang dilakukan secara online maupun offline.
Karena masyarakat sangat menyayangi anggota dewan yang memiliki hobi judi, maka mereka mengusulkan untuk mengawetkan semua anggota dewan yang suka berjudi. Salah satu cara pengawetan yang diusulkan adalah dengan cara memasukan mereka ke dalam kulkas. Bahkan ada orang yang menyarankan untuk menggunakan nitrogen cair sebagai pendingin, agar mereka tetap awet walaupun telah berumur ribuan tahun.

3. Terlibat Secara Aktif Dalam Proyek Pemerintah
Berapa sih gaji seorang anggota dewan? Jangan tanya nak, kamu tak akan kuat. Mengapa? Karena jawabannya adalah gaji mereka sangat besar. Jika dihitung dalam kurs rupiah, gaji dan tunjangan seorang anggota dewan di kabupaten Malagha minimal Rp 50.000.000. (Ingat: ini gaji dan tunjangan minimal anggota dewan di Mars bukan di Bumi)
Bagi masyarakat biasa, angka ini tentu tergolong besar. Tetapi bagi sang wakil rakyat angka ini masih sangat sangat kecil. Oleh sebab itu, para anggota dewan mencari penghasilan tambahan dengan cara terlibat secara aktif dalam proyek-proyek pemerintah. Jika proyek-proyek pemerintah ini tidak diberikan kepada mereka para anggota dewan, maka siapkan mental anda. Mengapa? Karena pasti akan terjadi hal-hal aneh yang tidak bisa dipikirkan dengan akal sehat. Saya tidak melebih-lebihkan lohhh. Tetapi memang begitu kenyataannya.

4. Senang Melakukan Protes Melalui Media Sosial maupun Media Masa
Salah satu syarat mutlak menjadi anggota dewan yang hebat di planet Mars adalah anda harus mengenal frase "mulut gatal" dan "tangan gatal".
Orang yang "bermulut gatal" adalah orang berbicara seenaknya tanpa berpikir panjang. Sedangkan orang yang "tangan gatal" adalah orang yang suka menulis sesuatu di media sosial -misalnya facebook- tanpa berpikir panjang.
Sebagian besar wakil rakyat di kabupaten Malagha adalah orang-orang yang bermulut gatal dan tangan gatal. Oleh sebab itu, semua hal yang dilakukan oleh pemerintah pasti akan salah di mata mereka. Mereka pasti akan menyebarkan ke seluruh penjuru negeri bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah adalah salah (walaupun kenyataannya sangat bermanfaat bagi rakyat). Inilah efek positif dari bermulut gatal. Sedangkan efek dari tangan gatal adalah melakukan berbagai protes terhadap kinerja pemerintah dengan cara menulis di media masa dan media sosial seperti facebook.
Nahhh.. Sebelum anda lanjut membaca artikel ini, cobalah untuk menyimak percakapan beberapa anggota dewan berikut ini.
**********
Dewan A: Mengapa kita melakukan protes kinerja pemerintah hanya melalui media sosial?
Dewan B: Ssstttttt.... Jangan bertanya yang aneh-aneh seperti itu!
Dewan C: Kamu masih mau jadi DPR lagi atau tidak? 
Dewan A: Masih mau dong!
Dewan C: Kalau masih mau jadi wakil rakyat, maka kita harus terus berpura-pura membela mereka di media sosial. Saat mereka melihat protes kita di media sosial, mereka akan berpikir kita bekerja untuk mereka. Dengan cara ini, maka mereka akan semakin tertarik pada diri kita. Mereka pasti akan berpikir kita adalah orang-orang hebat, imut, ganteng, dan pintar yang patut dipertahankan. Hahahahaha.... Mereka kan tidak tau kita sedang mempermainkan mereka. 
Dewan B: Sudah paham kan?
Dewan A: ... (Mengangguk bagaikan kerbau tua)
**********
Salah satu hal yang perlu ditekankan di sini bahwa sesuatu yang disampaikan oleh orang yang mulut gatal atau tangan gatal, selalu tanpa pemikiran yang mendalam. Oleh sebab itu, ucapan dan tulisan orang-orang seperti ini biasanya terkesan sangat lucu karena susunan kalimatnya tak bisa dipahami. 
Contoh nyata dari orang yang mulut gatal dan tangan gatal adalah manusia yang tulis artikel ini. Jika anda sudah membaca artikel ini secara saksama, maka anda telah tahu bahwa susunan kalimat dalam artikel ini sangat kacau.
Saya yakin, sebelum sampai ke sini, pasti anda telah berkata "siapa sih yang tulis artikel aneh yang tidak bisa dinalar dengan logika dan akal sehat ini?"

5. Menyebarkan Informasi Miring kepada Masyarakat
Karena tangan gatal dan mulut gatal, maka sebagian besar anggota dewan di Mars selalu menyebarkan informasi menyesatkan yang mempersalahkan pemerintah. Salah satu tujuan dilakukan hal ini adalah untuk menarik simpati masyarakat kecil agar bisa terpilih lagi menjadi dewan diperiode berikutnya.

6. Hanya Diam dan Berbisik ketika Dilakukan Rapat Penting
Kebiasaan paling unik dari para anggota dewan di planet mars adalah hanya diam saat dilakukan rapat-rapat penting dengan Bupati sebagai pemimpin tertinggi Kabupaten. Kalaupun bicara, pasti bicaranya singkat dan hanya berbisik.
Ilmuwan-ilmuwan hebat dari segala penjuru dunia telah dikerahkan untuk melakukan penelitian, namun hingga kini belum diketahui penyebab terjadinya hal ini.

7. Study Banding adalah Kesempatan
Jalan-jalan Gratis
Masyarakat selalu menangis berabad-abad, ketika mendengar para anggota dewan melakukan study banding. Hal ini disebabkan study banding yang dilakukan hanya menghabiskan anggaran tanpa perubahan yang signifikan setelah kembali ke daerah.
Berdasarkan study-study internasional, ditemukan bahwa para anggota dewan hanya memanfaatkan study banding untuk jalan-jalan. 
Mungkin hanya satu nilai plus yang diperoleh dari berbagai study banding yang dilakukan yakni kita bisa mengetahui dengan pasti nama tempat lokalosasi di seluruh negeri.

PESAN!
Setelah membaca artikel ini, jangan pernah coba-coba panjat pohon untuk melakukan kayang ataupun salto. Urungkanlah niat baik anda dengan lapang dada karena ini hanyalah artikel tak beraturan yang ditulis oleh orang kurang kerjaan.

WARNING!
ARTIKEL INI DITULIS DI MARS, JADI TIDAK MEMBUTUHKAN KOMENTAR DARI MANUSIA DI BUMI.

Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *