Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa
beberapa orang digigit nyamuk sedangkan yang lainnya tidak? Ini bukanlah hanya
suatu kebetulan belaka. Para ilmuwan mengatakan, sekitar 10 hingga 20 persen
orang memiliki kimia tubuh unik yang bertindak layaknya magnet bagi nyamuk.
Oleh sebab itu, pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa hal yang bisa
menarik perhatian nyamuk.
Nyamuk sangat sensitif terhadap aroma
yang dihasilkan saat seseorang berkeringat. Hal ini disebabkan saat
berkeringat, kita mengeluarkan beberapa zat kimia yang mampu menarik nyamuk ke
arah kita. Beberapa zat yang dihasilkan adalah amonia, asam laktat, dan asam
urat.
Semakin Anda berkeringat dan pakaian
semakin banyak maka bakteri juga akan semakin banyak yang menumpuk di kulit
Anda. Hal ini ternyata membuat diri kita semakin menarik bagi nyamuk. Artinya
jika Anda berkeringat, maka nyamuk akan semakin mencintai Anda dengan sepenuh
hatinya. Jadi jangan salahkan beliau nyamuk, jika ia tak bisa melepaskan Anda.
Selain keringat, nyamuk juga tertarik
oleh panas yang dihasilkan tubuh kita. Semakin panas tubuh, semakin menarik
bagi nyamuk. Jadi jika kita melakukan kegiatan yang meningkatkan suhu tubuh dan
berkeringat, misalnya berolahraga, maka Anda telah menjadi target yang sangat
indah di mata sang nyamuk betina.
Selain bau badan alami, nyamuk juga
terpikat oleh aroma kimia dari parfum atau cologne. Penelitian menunjukkan
bahwa aroma bunga sangat menarik bagi nyamuk. Mereka juga terpikat oleh produk
perawatan kulit yang mengandung asam alfa-hidroksi, yang merupakan bentuk asam
laktat yang sangat disukai oleh serangga.
Nyamuk dapat mendeteksi keberada karbon
dioksida di udara. Semakin Anda mengeluarkan napas, semakin besar kemungkinan
Anda untuk menjadi santapan nyamuk. Nyamuk biasanya terbang dalam pola zig-zag
melalui gumpalan CO2 sampai mereka menemukan sumbernya. Orang dewasa
sangat menarik di mata nyamuk, karena mengeluarkan karbon dioksida lebih banyak
daripada anak-anak dan hewan peliharaan.
5. Faktor Lain yang Belum
Jelas Kebenarannya
Berdasarkan berbagai penelitian telah
ditemukan bahwa nyamuk bisa berkembang dengan baik karena protein yang
ditemukan dalam darah. Walaupun demikian, beberapa peneliti berpendapat bahwa
nyamuk tampaknya lebih tertarik pada orang yang mempunyai golongan darah O.
Namun peneliti yang lain telah mempertanyakan data di balik penelitian ini.
Beberapa orang juga berpendapat bahwa
nyamuk lebih tertarik pada warna-warna gelap, terutama biru, dan bau makanan
yang difermentasi seperti keju atau bir, tetapi tak satu pun dari pernyataan
ini telah terbukti. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika para ilmuwan masih
meragukan klaim tersebut.
- Ada lebih dari 3.500 spesies
nyamuk di seluruh dunia. Sekitar 170 spesies dapat ditemukan di Amerika Serikat.
- Hanya nyamuk betina yang mengisap darah
manusia. Darah tersebut dibutuhkan untuk menghasilkan telur. Nyamuk jantan
tidak menggigit manusia dan lebih memilih mengisap nektar bunga.
- Gigitan nyamuk dapat menyebarkan penyakit
seperti malaria, demam berdarah, demam kuning, virus Zika, dan virus West Nile.
Ada lebih dari 30 spesies nyamuk yang membawa penyakit ini, dan mereka
ditemukan di setiap benua kecuali Antartika.
- Di AS, enam spesies bertanggung jawab untuk
menyebarkan penyakit. Dua yang paling umum adalah nyamuk demam kuning (Aedes
aegypti) dan nyamuk harimau Asia (Aedes albopictus). Nyamuk demam kuning
ditemukan di iklim hangat dari California ke Florida, sementara nyamuk harimau
Asia berkembang dengan baik di Tenggara dan Pantai Timur.
SUMBER RUJUKAN
- Debbie Hadley.
2018. 16 Fascinating Facts About
Mosquitoes. (www.thoughtco.com/fascinating-facts-about-mosquitoes-1968300) diakses pada Rabu, 07 November 2018.
- Debbie Hadley. Why Are Mosquitoes Attracted to You? (www.thoughtco.com/ways-to-guarantee-youll-get-mosquito-bites-1968301)
diakses pada Rabu, 07 November 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar