Hati-Hati! Biji Jarak Pagar Mengandung Racun Mematikan Ricin dan RCA


Ricin atau risin adalah racun kuat yang diekstrak dari biji jarak. Ada banyak ketakutan dan misinformasi berkaitan dengan racun ini. Oleh sebab itu, pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa hal penting untuk membantu memisahkan fakta dari fiksi mengenai racun ricin.

Apa itu Ricin?
Ricin adalah protein yang secara alami ditemukan dalam biji jarak (Ricinus communis). Protein ini merupakan racun yang sangat kuat. Pusat Pengendalian Penyakit AS (US Centers for Disease Control, CDC) memperkirakan dosis mematikan pada manusia adalah sebesar satu butir garam (500 mikrogram) jika disuntikkan atau dihirup.

Bagaimana Ricin Digunakan sebagai Racun?
Ricin bisa beracun bagi manusia jika dihirup, dimakan, atau disuntikkan.
Perlu diketahui bahwa, walaupun sangat beracun, namun racun ricin tidak dapat diserap melalui kulit. Oleh sebab itu, hanya menyentuh risin atau mata terkena bubuk risin maka Anda tidak akan mengalami keracunan.
Gambar Biji Jarak pagar (Image by GOKALP ISCAN from Pixabay )

Apakah Gejala Racun Ricin?
Gejala keracunan ricin dapat muncul beberapa jam setelah terpapar. Gejala-gejalanya tergantung pada rute paparan.

- Inhalasi
Gejala dari inhalasi risin biasanya mencakup batuk, sesak napas, dan mual. Hal ini disebabkan terjadinya penumpukan cairan di paru-paru. Demam dan keringat berlebih mungkin akan terjadi. Selain itu, dapat pula terjadi tekanan darah rendah dan kegagalan pernafasan sehingga dapat menyebabkan kematian.

- Menelan
Makan atau minum risin akan menghasilkan kram, muntah, dan diare berdarah sehingga bisa menyebabkan dehidrasi ekstrim. Pendarahan dari perut dan usus juga akan terjadi. Korban yang menelan ricin dapat mengalami halusinasi, kejang, dan urin berdarah. Akhirnya (biasanya setelah beberapa hari) hati, limpa, dan ginjal bisa gagal. Puncak dari menelan ricin adalah kematian karena terjadinya kegagalan organ.

- Injeksi
Risin suntik menghasilkan pembengkakan dan nyeri pada otot dan kelenjar getah bening di dekat tempat suntikan. Ketika racun bekerja keluar, pendarahan internal akan terjadi dan kematian akan dihasilkan dari kegagalan organ multiple.


Bagaimana Keracunan Ricin Terdeteksi?
Keracunan ririn tidak mudah dideteksi, tetapi tidak selalu fatal, meskipun tidak mungkin staf medis dapat mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya.
Beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala keracunan ricin yaitu membantu korban bernapas dan memberikan cairan intravena untuk memerangi dehidrasi dan tekanan darah rendah.
Kematian biasanya terjadi setelah 36-48 jam terpapar, tetapi jika seorang korban mampu bertahan sekitar 5 hari, maka ia memiliki peluang yang bagus untuk pulih. Korban keracunan ricin biasanya mengalami kerusakan organ permanen.

Bagaimana Cara Kerja Ricin?
Ricin menonaktifkan ribosom dalam sel sehingga tidak dapat menghasilkan protein. Sel membutuhkan protein ini untuk bertahan hidup dan bereproduksi, jadi ketika ribosom tidak aktif, sel-sel akan mati. Jika sel-sel mati maka kita pun akan ikut mati.
Image by Ray Shrewsberry from Pixabay 

RCA (Ricinus communis agglutinin)
Protein beracun lainnya dalam biji jarak adalah RCA (Ricinus communis agglutinin). RCA memiliki kemampuan mengagregasi sel darah merah. Dengan kata lain, suntikan RCA ke dalam aliran darah pada dasarnya menyebabkan darah seseorang mengental. Tertelannya biji jarak atau produknya akan melepaskan risin, tetapi RCA tidak dapat menembus dinding usus sehingga tidak masuk ke dalam aliran darah.
Minyak jarak dan produk yang terbuat dari minyak jarak mengandung sedikit ricin atau RCA. Namun, biasanya masih dalam jumlah yang aman.
Benih dari tanaman jarak pagar menghadirkan bahaya beracun bagi anak-anak dan hewan peliharaan. Dehidrasi dan muntah lebih berbahaya bagi anak-anak daripada orang dewasa, jadi mengkonsumsi biji jarak bisa berakibat fatal bagi seorang anak. Namun, jika biji dicerna utuh (tanpa dikunyah), ada kemungkinan bahwa ia dapat melewati sistem gastrointestinal tanpa melepaskan risinonya.
Seseorang bisa meninggal dunia jika mengunyah sekitar 8 biji jarak berukuran besar.

Kekhawatiran akan Ricin dan RCA yang Telah Dimurnikan
Ricin dan RCA yang telah dimurnikan menjadi perhatian utama sebagai senjata karena beberapa alasan.
Pertama, biji jarak banyak tersedia di sekitar kita.
Kedua, beberapa rute pemaparan dimungkinkan; untuk risin yang meliputi inhalasi, injeksi, atau konsumsi.
Setelah protein dimurnikan, racun bubuk dapat digunakan untuk mencemari makanan atau minuman. Ricin stabil dalam panas, sehingga dapat diterapkan ke pecahan peluru di dalam perangkat peledak. Mungkin kekhawatiran terbesar tentang racun risin yang digunakan sebagai senjata adalah bahwa gejala keracunan ricin bisa salah didiagnosis.

Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Anda Terpapar Racun Ricin?
Jika Anda yakin Anda telah terpapar dengan risin, maka Anda harus segera menjauh dari lokasi racun. Segera cari pertolongan medis, jelaskan kepada profesional medis bahwa Anda yakin telah terpapar risin.
Beberapa hal penting yang bisa dilakukan jika terpapar racun ricin:
- Buka pakaian. Lebih baik memotong pakaian daripada menariknya melalui atas kepala Anda. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan paparan lebih lanjut.
- Buka dan buang lensa kontak Anda.
- Gelas dapat dicuci hingga bersih dengan menggunakan sabun dan air. Gelas ini masih dapat digunakan kembali.
- Cuci seluruh tubuh Anda dengan sabun dan air. Lebih banyak air yang digunakan tentu akan lebih baik.

SUMBER RUJUKAN
-  Anne Marie Helmenstine, Ph.D. Ricin Poisoning Facts. thoughtco.com


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Wanjay bahaya bed njir

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *