Racun
adalah zat yang dapat menyebabkan kematian atau cedera ketika dicerna, dihirup,
atau disuntik ke dalam tubuh. Secara teknis, semua zat bisa menjadi racun.
Jika Anda minum terlalu banyak air, Anda akan keracunan bahkan bisa meninggal.
Jadi semua ini hanya masalah dosis atau jumlah.
Berikut
akan dijabarkan beberapa jenis zat mematikan pada dosis yang sangat rendah.
Mengapa ada membutuhkan daftar seperti itu?
Mungkin akan berguna jika Anda
mencoba menulis suatu cerita misteri tentang pembunuhan atau mungkin hanya
untuk mengobati rasa penasaran Anda.
1. Ricin
Ricin
atau risin adalah racun kuat dan mematikan yang berasal dari biji jarak.
Meskipun minyak jarak berasal dari bijih jarak, namun tidak mengandung racun
risin.
Ricin
murni dikatakan sangat berbahaya karena ukuran sebesar satu butir pasir saja
sudah cukup untuk membunuh seseorang.
Ricin
bekerja dalam tubuh dengan cara menginaktivasi ribosom dan menghentikan
produksi protein, yang pada akhirnya membuat seseorang meninggal dunia. Tidak
ada obat penawar untuk racun yang sangat berbahaya ini. Meskipun demikian
beberapa orang mungkin bisa bertahan jika dosisnya cukup kecil.
Salah
satu kasus penggunaan racun Ricin adalah kasus pembunuhan Georgi Markov
Bulgaria pada tahun 1978.
Menelan
biji jarak secara utuh tidak akan meracuni Anda. Walaupun demikian, anak-anak
dan hewan peliharaan harus dijauhkan dari biji-bijian jarak. Hal ini disebabkan
anak kecil, hewan peliharaan dan ternak terkadang mengunyah biji-bijian yang
ada sehingga dapat melepaskan cukup racun untuk menyebabkan keracunan ataupun
kematian jika dosisnya cukup banyak.
2.
Botulinum Toxin (Botox)
Bakteri
Clostridium botulinum menghasilkan neurotoxin yang mematikan yang disebut
botulinum. Jika bakteri ini ditelan, keracunan botulisme mungkin terjadi.
Anda
bisa mendapatkan bakteri ini dari makanan kalengan yang tidak disegel dengan
baik ataupun dari daging yang telah rusak. Nyeri dan kelumpuhan otot sementara
adalah skenario kasus terbaik. Kelumpuhan parah bisa menghentikan pernapasan
seseorang sehingga bisa menyebabkan kematian.
Toksin
yang sama bisa ditemukan di Botox, di mana dosis kecil disuntikkan untuk
membekukan otot sehingga dapat meminimalkan keriput pada kulit. Botox menyerang
neurotransmiter sehingga otot yang berkontraksi tidak dapat rileks.
3.
Tetradotoxin
(Sumber gambar: ) |
Tetradotoxin
atau TTX adalah neurotoxin kuat yang menutup konduksi saraf antara otak dan
tubuh dengan cara memblokir aliran ion natrium.
Jika seseorang terpapar TTX
dalam dosis yang besar selama satu menit, maka dapat menyebabkan hilangnya rasa
dan kelumpuhan. Dibutuhkan sekitar 6 jam untuk merasakan efek penuh, tetapi
Anda bisa mati lebih cepat karena pernapasan terhenti ataupun karena detak
jantung yang tidak teratur.
TTX
mematikan jika dihirup, dicerna, atau diserap langsung ke aliran darah melalui
luka.
Ikan
buntal bukan satu-satunya hewan yang mengandung racun tetradotoxin. Racun ini
juga bisa ditemukan di beberapa jenis gurita, newts, toads, dan cacing.
4.
Batrachotoxin
Dari
semua racun di daftar ini, batrachotoxin adalah yang paling mungkin kita jumpai
(kecuali Anda tinggal di hutan hujan tropis).
Racun batrachotoxin ditemukan
pada kerabat katak panah beracun (poison dart frogs). Katak itu sendiri bukan
sumber racunnya. Racun yang dimiliki berasal dari makanan yang mereka konsumsi.
Ketika
Anda melihat katak-katak ini di kebun binatang, yakinlah mereka tidak
membahayakan jiwa Anda, karena mereka tidak memakan kumbang beracun.
Jumlah
racun yang dimiliki tergantung pada spesies katak. Jumlah racun batrachotoxin
yang dimiliki katak racun emas dari Columbia (golden poison frog from Columbia)
sangat banyak sehingga mampu membunuh sekitar 24 orang.
Hingga
saat ini belum ditemukan obat penawar untuk racun ini.
5.
Amatoxin
(Sumber rujukan: ) |
Amatoxin
adalah racun mematikan yang ditemukan di jamur Amanita, seperti jamur fly
agaric. Mengonsumsi satu jamur saja mungkin sudah cukup untuk mengakhiri hidup
Anda.
Racun
yang terkandung dalam jamur ini bukan bahan kimia yang paling berbahaya dalam
daftar yang kita buat saat ini, tetapi kemungkinan untuk menjumpai racun ini
lebih besar, terutama jika Anda penyuka jamur liar.
Di
dalam tubuh, amatoxin menyerang jantung, ginjal dan hati. Kerusakan yang
terjadi inilah yang bisa menyebabkan koma dan kematian.
6.
Sianida
Sianida
adalah racun mematikan yang mengikat zat besi dalam darah sehingga mencegahnya
membawa oksigen ke sel-sel tubuh. Dosis mematikan dari racun ini bisa membunuh
seseorang dalam hitungan menit. Namun, racun ini sangat umum di alam sehingga
tubuh mampu mendetoksifikasi sejumlah kecil dari racun ini.
Dalam
jumlah kecil sianida ditemukan dalam biji apel, ceri, almond, dan aprikot.
Hidrogen
sianida digunakan sebagai senjata kimia dan memiliki aroma seperti kacang
almond. Perlu diingat bahwa bau almond berasal dari sianida yang dikandungnya.
7. Gas
Saraf
Salah satu agen saraf yang berada di daftar bahan kimia paling mematikan adalah sarin, VX, dan senyawa terkaitnya. |
Sarin,
misalnya, sekitar 500 kali lebih beracun daripada hidrogen sianida.
Gas
saraf sangat menakutkan karena tidak perlu dihirup, racun ini bisa diserap
melalui kulit. Meskipun mungkin untuk bertahan hidup dengan dosis yang sangat
rendah, korban biasanya menderita beberapa kerusakan neurologis permanen.
VX
mungkin lebih kuat daripada gas sarin, walaupun hanya sedikit data yang
tersedia karena belum pernah digunakan dalam perang. VX menghambat enzim dalam
sistem saraf, sehingga menyebabkan hilangnya kontrol fungsi tubuh, lemas,
pingsan, dan kejang hingga kematian.
8.
Brodifacoum
Brodifacoum adalah bahan kimia pengendali hama yang membunuh dengan cara mencegah pembekuan darah sehingga akan menyebabkan pendarahan internal yang parah. |
Di
dalam tubuh, brodifacoum merupakan antikoagulan ampuh yang mengurangi tingkat
vitamin K dalam darah, sehingga menyebabkan pendarahan internal dan kematian.
Racun ini juga dijual sebagai rodentisida. Beberapa contoh merek obat yang
mengandung brodifacoum adalah Talon, Jaguar, dan Havoc.
Meskipun
membunuh tikus karena mereka memakan umpan yang telah diberi racun, Brodifacoum
juga berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan hanya melalui sentuhan.
Setelah disentuh zat ini akan meresap ke dalam kulit dan tetap di dalam tubuh
selama berbulan-bulan. Hewan-hewan yang telah memakan hewan pengerat yang telah
terpapar racun juga sangat berisiko.
9.
Strychnine
Strychnine
adalah racun yang terbentuk secara alami dari biji pohon Strychnos nux-vomica.
Ini adalah neurotoxin yang bertindak pada saraf tulang belakang. Racun ini
tersedia secara komersial sebagai pestisida untuk membunuh kelenjar dan tikus.
10. Polonium
Polonium
adalah unsur radioaktif yang ditemukan oleh pasangan suami istri Marie Curie
dan Pierre Curie.
Meskipun
ada banyak senyawa yang beracun, jangan lupakan beberapa unsur kimia beracun
yang mematikan. Contohnya timbal dan merkuri. Tidak ada paparan yang bisa
dikatakan "aman" untuk timbal, sedangkan merkuri jauh lebih buruk
dalam bentuk organiknya daripada sebagai unsur murni.
Polonium
sangat berbahaya karena beracun, plus sifat radioaktivitas yang mampu memecah
jaringan tubuh. Dosis mematikan unsur kimia ini jauh lebih kecil daripada racun
lainnya yang berada pada daftar ini. Hanya dengan menelan 7 triliun gram sudah
cukup untuk membunuh satu orang dewasa.
SUMBER
RUJUKAN
- www.thoughtco.com
- www.chm.bris.ac.uk
- shop.tranceplants.net
- www.cdph.ca.gov
Tidak ada komentar:
Posting Komentar