Sudahkah
Anda melihat berlian hijau atau green
diamonds? Berlian hijau atau intan hijau atau diamond hijau alami sangat
langka. Dari semua berlian yang dipotong menjadi permata, sejumlah kecil dari
mereka memiliki warna hijau yang dominan.
Berlian
dengan warna hijau alami cukup langka sehingga banyak orang belum pernah
melihatnya secara langsung. Mereka yang telah melihat, kemungkinan melihat di
pameran museum atau hanya melalui gambar. Berlian berwarna hijau alami sangat
jarang di toko perhiasan.
Sebagian
besar intan hijau, warnanya terbatas pada lapisan tipis di permukaan batu
kasar. Oleh sebab itu, desain dan pemotongan berlian yang akan dipoles harus
direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati untuk mempertahankan sebanyak
mungkin warna aslinya.
2. Apa penyebab warna
hijau pada intan hijau?
Terdapat 3 cara memperoleh berlian yang berwarna hijau yakni
secara alami, treatment, dan sintesis.
a.
Warna Hijau Alami
Berlian
hijau alami, mendapatkan warna itu, karena ada sejumlah kecil bahan radioaktif
seperti uranium atau torium di bawah tanah.
Ketika
bahan radioaktif membusuk (meluruh), mereka memancarkan radiasi yang mampu
menembus kristal berlian di dekatnya. Ketika radiasi ini memasuki berlian, ia
dapat menjatuhkan elektron dari atom karbon yang berada di kisi kristal.
Perubahan ini sangat mempengaruhi lapisan luar kristal berlian.
Akibatnya,
warna hijau yang terbentuk, sering terlihat sebagai "kulit" tipis di
luar kristal berlian. Berlian dengan warna hijau seragam di seluruh batu sangat
langka.
Perpindahan
elektron dari atom karbon akan merusak kisi kristal dan mengubah cahaya ketika
berjalan melalui berlian. Deformasi tersebut menyebabkan kristal berlian menyerap
banyak cahaya yang memasuki intan secara selektif, dan secara selektif pula
mentransmisikan cahaya dengan panjang gelombang di spektrum hijau. Spektrum
hijau inilah yang memberikan tampilan hijau pada berlian di mata pengamat.
Warna
hijau dari iradiasi alami adalah penyebab paling umum dari warna hijau pada
intan. Namun, warna hijau juga dapat pula disebabkan oleh cacat struktural
dalam struktur kristal berlian, yang disebabkan oleh keberadaan atom nitrogen,
hidrogen atau nikel.
b.
Treatments Green Diamonds
Orang
yang cerdik selalu berusaha memperbaiki warna batu permata untuk meningkatkan
nilainya. Mereka melakukan hal ini dengan cara meniru proses yang terjadi di
alam, melalui pemberian treatments tertentu.
Treatments
pertama yang didokumentasikan untuk membuat berlian hijau adalah percobaan yang
dilakukan oleh Antoine-Henri Becquerel, tak lama setelah penemuan
radioaktivitas pada tahun 1896. Dalam percobaan yang dilakukan, beliau
menyinari beberapa berlian untuk melihat apakah mereka dapat diubah. Produk
dari eksperimen ini adalah warna berlian berubah menjadi hijau.
Pada
tahun 1904, Sir William Crookes, melakukan percobaan yang mirip dengan
percobaan Becquerel. Perbedaannya Crookes menyimpan beberapa berlian yang telah
dipoles di dalam garam radioaktif. Ketika dikeluarkan dari garam, ternyata
berlian berubah menjadi hijau di permukaan. Warna tersebut masuk tidak begitu
dalam. Metode treatment ini tidak digunakan lagi, karena berlian dapat
terkontaminasi dengan radioaktivitas, yang tidak meluruh ke tingkat aman dalam
jangka waktu lama.
Treatment
laboratorium yang paling umum digunakan saat ini untuk menghasilkan berlian
hijau adalah iradiasi berlian yang telah dipoles, dengan sinar elektron
berenergi rendah. Treatment ini telah digunakan sejak akhir 1940-an, dan dapat
memodifikasi berlian yang hampir tidak berwarna atau kuning menjadi berlian
yang berwarna hijau.
Treatment
lain untuk menghasilkan berlian hijau saat ini adalah dengan mengaplikasikan
lapisan tipis silika ke permukaan permata yang telah dipoles. Lapisan ini dapat
menghasilkan penampilan yang menarik, tetapi sangat tipis dan akhirnya bisa
luntur karena abrasi.
Dilihat
dari peminatnya, pembeli lebih banyak memilih berlian dengan warna alami. Berlian
hijau yang diperoleh dengan treatment tertentu, umumnya dijual dengan harga lebih
rendah daripada berlian hijau alami.
c.
Berlian Hijau Sintetis
Kristal berlian sintetis telah berhasil diproduksi di laboratorium dalam berbagai warna. Berlian sintetis dengan warna hijau muda dan kuning kehijauan dapat dihasilkan ketika sejumlah kecil nitrogen dan boron dimasukkan ke dalam berlian. Berlian sintetik hijau juga telah diproduksi dengan cara menyinari berlian sintetis berwarna atau kuning.
3. Apakah berlian yang
telah iradiasi aman terhadap kesehatan manusia?
Karena
banyak intan hijau mendapatkan warna dari paparan radiasi di laboratorium
(proses yang dikenal sebagai iradiasi), ada kekhawatiran tentang keamanan
ketika digunakan pada perhiasan.
Semua
perusahaan di Amerika Serikat yang menerapkan treatments iradiasi, untuk setiap
jenis batu permata, harus mendapat lisensi dari Komisi Pengaturan Nuklir (Nuclear Regulatory Commission).
Perusahaan-perusahaan ini harus menggunakan metode yang disetujui dalam
melakukan treatments batu permata, kemudian menyimpannya di fasilitas tertutup,
sampai radioaktivitas mereka turun di bawah tingkat aman untuk digunakan dalam
perhiasan.
Proses
iradiasi batu permata sangat umum. Hampir semua topaz biru yang ditawarkan di toko
saat ini adalah topaz tak berwarna yang telah disinari, dan kemudian dipanaskan
untuk menghasilkan warna biru. "Swiss blue" dan "London
blue" adalah nama dagang untuk dua varietas dari treatment topaz biru di
pasaran saat ini.
4. Berlian Hijau Paling Terkenal
Dua
dari berlian hijau alami yang paling terkenal dan berharga adalah "Aurora
Hijau (Aurora Green)" dan
"Dresden Hijau (Dresden Green)".
Pada
tahun 2016, cincin Aurora Green sebesar 5,03 karat, di lelang Christie seharga
$16.2 juta. Ini adalah harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk berlian
hijau di lelang publik. Gambar cincin Aurora Green ditunjukan pada gambar di
bawah ini.
Sedangkan
berlian Dresden Green 41 karat (8,2 gram) adalah berlian hijau terbesar, dan
mungkin berlian warna hijau alami terbaik yang dikenal di dunia ini. Berlian Dresden
Green diduga berasal dari tambang Kollur di negara bagian Andhra Pradesh,
India.
Nama
berlian ini diambil dari Dresden, ibu kota negara bagian Sachsen di Jerman, di
mana ia dipamerkan hampir sepanjang dua abad terakhir. Saat ini, berlian
tersebut ditampilkan di New Green Vault di Kastil Dresden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar