Otak
manusia adalah pusat komando untuk sistem saraf manusia. Ia menerima masukan
dari organ-organ sensorik dan mengirimkan output ke otot-otot.
Otak manusia
memiliki struktur dasar yang sama dengan otak mamalia lainnya, tetapi lebih
besar dalam kaitannya dengan ukuran tubuh daripada otak makluk hidup lainnya.
Otak manusia dewasa massanya sekitar 2,7
Kg. Namun berdasarkan penelitian ditemukan bahwa otak manusia zaman sekarang
lebih kecil daripada otak manusia zaman dulu.
Pada
artikel kali ini kita tidak membahas tentang otak manusia, kita akan membahas
ukuran atau massa otak beberapa hewan yang dianggap paling besar.
1. PAUS SPERMA (Whale
Sperm)
Paus
sperma atau paus kepala kotak yang memiliki nama Latin Physeter macrocephalus
merupakan mamalia predator bergigi terbesar dan menjadi yang paling besar jika
dibandingkan dengan semua paus bergigi.
Berdasarkan
penelitian ditemukan bahwa otak yang dimiliki oleh paus kepala kotak mencapai 7
Kg. Hal ini menjadikannya sebagai hewan yang memiliki otak paling besar di
dunia hewan.
Paus
sperma memiliki nama unik seperti itu karena di bagian kepalanya yang berongga
terdapat zat cair kental yang mirip dengan sperma. Oleh sebab itu, pada awalnya
para ilmuwan berpikir bahwa zat tersebut adalah sperma paus itu. Setelah
diteliti lebih jauh diketahui bahwa zat tersebut bukan sperma. Zat ini kemudian
dinamakan sebagai Spermaceti.
Hingga
saat ini belum dipahami dengan baik fungsi dari Spermaceti. Beberapa ilmuwan
mengatakan zat yang memiliki aroma seperti susu itu berfungsi untuk membantu
tenggelam dan terapungnya ikan paus. Namun ada pula yang menyatakan untuk
membantu pertukaran panas.
Seekor paus sperma yang mati karena salah mengkonsumsi sampah platik di lautan ditunjukan pada gambar berikut ini.
2. PAUS BIRU (Blue
Whale)
Paus
biru yang memiliki nama Latin Balaenoptera musculus merupakan mamalia laut yang
panjang tubuhnya mencapai lebih dari 33 meter dan massanya tercatat sebesar 181
ton bahkan lebih. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika binatang ini diyakini
sebagai hewan terbesar yang pernah diketahui.
Walaupun
memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih berat dibanding paus sperma atau paus
kepala kotak, namun massa otak paus biru hanya sebesar 5 Kg.
Hingga
awal abad ke-20 populasi paus biru diseluruh dunia sangat melimpah. Namun
karena terus diburu selama lebih dari satu abad, keberadaan paus ini hampir
punah. Akhirnya paus biru dilindungi oleh komunitas internasional pada tahun
1966.
3. GAJAH (Elephant)
Gajah
tergolong hewan mamalia dan memiliki gading di kedua ujung mulutnya. Selain
belalainya yang panjang, gajah juga mempunyai telinga yang besar.
Namun,
tahukah anda bahwa gajah yang sering dianggap sebagai hewan paling pintar ini
memiliki massa otak sebesar 4,7 Kg?
Gajah
tergolong hewan yang yang sangat besar. Massa bayi gajah yang baru saja lahir
sekitar 75 Kg sampai dengan 115 Kg dan tinggi bahu yang dimiliki mencapai 100
Cm.
Ketika
gajah beranjak dewasa, gajah yang memiliki tinggi bahu 2,5 meter bisa mempunyai
massa tubuh sebesar 3000 Kg – 5000 Kg.
Walaupun
memiliki massa tubuj yang besar, namun binatang ini masih bisa berlari dengan
kecepatan mencapai 20 Mil/Jam.
Selain
itu, terdapat keunikan lain yang perlu kita ketahui bersama yakni gajah hanya
membutuhkan waktu 4 untuk beristirahat atau tidur. Jadi fakta yang mengatakan
binatang yang memiliki ukuran tubuh besar waktu tidurnya lebih banyak tidak
berlalu untuk gajah.
4. LUMBA-LUMBA (Dolphin)
Massa
otak lumba-lumba dipengaruhi oleh massa tubuhnya. Oleh sebab itu, massa otak
lumba-lumba bervariasi. Ada yang massanya 2 Kg, ada pula yang 1,7 Kg.
Jika
di darat gajah dan simpanse yang dikatakan sebagai hewan yang cerdas, maka di
laut lumba-lumba yang mendapat kehormatan tersebut. Perlu diketahui bersama
bahwa lumba-lumba yang sudah terlatih mampu melakukan berbagai atraksi unik.
Bahkan bisa berhitung dan menerobos lingkaran api.
Sebagai
mamalia laut yang sangat cerdas, banyak teknologi yang terinspirasi dari
lumba-lumba. Dua contoh teknologi yang meniru lumba-lumba yaitu pembuatan baju
renang dan radar kapal selam.
Lumba-lumba
dapat berenang dengan cepat karena gesekan antara kulitnya dengan air sangat
kecil. Karena hal inilah maka baju renang dirancang mirip kulit lumba-lumba.
Untuk mengetahui keberadaan benda-benda disekitarnya sehingga terhindar dari
benturan, lumba-lumba menggunakan sistem komunikasi yang dinamakan sistem
sonar. Selain untuk menghindari benda-benda yang ada di depan, sistem sonar
juga digunakan untuk mengetahui dengan tepat posisi mangsa. Sistem sonar
seperti inilah yang diterapkan pada radar kapal selam untuk mengetahui
benda-benda yang ada di depan kapal selam.
5. WALRUS
Sama
seperti gajah, walrus juga memiliki dua buah gading di mulutnya. Perbedaannya
gading walrus mengarah ke bawah. Panjang gading mereka dapat tumbuh hingga 1
meter dan massanya bisa mencapai 5 Kg pada walrus jantan besar.
Hewan
yang sering digambarkan sebagai hewan pintar di beberapa film animasi ini
memiliki massa otak sebesar 1,1 Kg.
Walrus
merupakan hewan yang sangat sosial, dan ketika berada di darat atau es mereka
biasanya ditemukan dalam kelompok, mulai dari beberapa individu hingga ribuan.
Di laut, mereka juga melakukan perjalanan secara berkelompok.
HEWAN
YANG MEMILIKI OTAK TERKECIL
TIKUS LEMUR (dailymail.co.uk) |
Gorila
memiliki massa otak sebesar 430 gram, sedangkan massa otak simpanse sekitar 350
gram. Massa otak yang paling kecil dikalangan primata jatuh kepada tikus lemur
yang ditemukan di Madagaskar. Tikus lemur memiliki massa otak sebesar 2 gram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar