Planet-planet yang kita ketahui saat ini disebut
dengan nama-nama yang berbeda dalam budaya yang berbeda.
Nama-nama planet telah ditemukan berasal dari
mitologi Romawi dan Yunani, kecuali nama Bumi yang berasal dari Bahasa Jerman
dan Inggris Kuno.
Lima planet dapat dengan mudah dilihat dengan mata telanjang.
5 planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Bangsa Romawi menamakan planet-planet ini
berdasarkan gerakan dan penampilan mereka. Misalnya, Venus, planet yang tampak
paling terang, dinamai sesuai dewi kecantikan Romawi, sedangkan planet Mars
yang memiliki warna kemerahan dinamai sesuai dengan nama dewa perang. Nama-nama
Romawi ini diadopsi oleh bahasa dan budaya Eropa dan menjadi standar dalam
sains.
Penjelasan singkat nama-nama planet yang
menggunakan nama-nama Romawi sebagai berikut.
- Merkurius dinamakan untuk
utusan dewa Romawi. Beberapa sumber mengatakan nama merkurius berasal dari dewa
perdagangan, perjalanan, dan pencurian dalam mitologi Romawi. Planet ini
mungkin diberi nama seperti ini karena bergerak sangat cepat melintasi langit.
- Venus merupakan nama dewi Romawi kuno terutama berkaitan cinta, keindahan dan kesuburan, yang
memainkan peranan utama dalam banyak festival keagamaan Rom dan mitos. Planet
ini diberi nama tepat karena planet ini menghasilkan pemandangan yang indah di
langit dan hanya Matahari dan Bulan yang lebih terang.
- Bumi merupakan
satu-satunya planet yang nama Inggris-nya tidak berasal dari mitologi Yunani
atau Romawi. Nama bumi berasal dari bahasa Inggris Kuno dan Jermanik. Tentu
saja ada banyak nama lain untuk planet kita dalam bahasa lain.
- Mars mendapat nama dari
dewa perang Romawi karena warna merahnya yang garang bagai darah.
- Jupiter dinamakan untuk
Penguasa atau raja para dewa Romawi. Nama ini merupakan pilihan yang baik, karena sejauh ini Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya kita.
- Saturnus dinamakan untuk
Dewa pertanian Romawi.
- Uranus dinamakan untuk
dewa Surga Yunani kuno, dewa tertinggi yang paling awal.
- Neptunus dinamai untuk Dewa
laut (air) Romawi. Mengingat warna biru yang indah dari planet ini, namanya
adalah pilihan yang sangat baik.
- Pluto dinamakan untuk
Dewa Romawi dari dunia bawah, Hades.
Dalam bahasa Hindi,
nama-nama planet seperti di bawah ini:
- Mercury - Buddha
- Venus - Shukra
- Bumi - Prathvi
- Mars - Mangal
- Jupiter - Brahaspati
- Saturn - Shani
- Uranus - Aruna
- Neptunus - Varuna
- Pluto - Yama
SIAPA YANG BERTANGGUNG
JAWAB ATAS PENAMAAN OBJEK TATA SURYA YANG DITEMUKAN PADA ZAMAN SEKARANG?
Sejak organisasinya pada tahun 1919, International
Astronomical Union (IAU) telah bertugas menamai semua benda langit.
Misi IAU adalah "untuk mempromosikan dan menjaga ilmu astronomi dalam
semua aspeknya melalui kerjasama internasional". Anggota individualnya
adalah astronom profesional dari seluruh dunia.
Ketika seorang astronom menemukan objek, atau
ingin menyebutkan fitur permukaan, mereka dapat mengajukan saran ke IAU, dan
IAU menyetujui atau menyarankan nama yang berbeda. Karena kita tidak berpikir
ada planet yang belum ditemukan, IAU berfokus pada penamaan bulan, fitur permukaan,
asteroid, dan komet dan memiliki situs web tentang konvensi penamaan untuk
masing-masing.
TAHUKAH ANDA?
Sejak penemuan Pluto pada tahun 1930, kita tumbuh
dan belajar tentang sembilan planet di tata surya kita. Itu semua mulai berubah di akhir 1990-an, ketika para astronom mulai berdebat tentang apakah Pluto
termasuk sebuah planet atau bukan.
Dalam keputusan yang sangat
kontroversial, Persatuan Astronomi Internasional akhirnya memutuskan pada 2006
untuk menyebut Pluto sebagai "planet kerdil," mengurangi daftar
"planet nyata" di tata surya kita menjadi delapan.
Namun, para astronom sekarang sedang memburu planet
lain di tata surya kita, planet kesembilan yang sebenarnya, setelah bukti
keberadaannya diresmikan pada 20 Januari 2016. Planet yang disebut sebagai "Planet
Sembilan" ini adalah sebuah planet yang
memiliki 10 kali massa Bumi dan 5.000 kali massa Pluto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar