Sumber gambar: medicalxpress.com/news/2019-09-vitamin-muscle-heart.html |
IKHTISAR UJI
WANIBESAKc - Tujuan melakukan tes amonia adalah
untuk mengukur jumlah amonia yang berada di
dalam darah. Sebagian besar amonia dalam tubuh terbentuk
saat protein dipecah oleh bakteri di usus. Organ
Hati Biasanya mengubah amonia menjadi urea, yang kemudian dieliminasi
dalam urin.
Tingkat amonia dalam darah meningkat
saat hati tidak mampu mengubah amonia menjadi urea. Ini mungkin
disebabkan oleh sirosis atau hepatitis berat.
Untuk melakukan tes ini, sampel darah dapat
diambil dari vena atau arteri seseorang.
MENGAPA TES INI PERLU
DILAKUKAN?
Tes amonia dilakukan untuk:
* Memeriksa seberapa baik hati bekerja,
terutama saat muncul gejala kebingungan, kantuk, koma, atau terjadi tremor tangan
yang berlebihan.
* Memeriksa keberhasilan pengobatan
penyakit hati berat, seperti sirosis.
* Membantu mengidentifikasi kelainan masa kecil
yang disebut sindroma Reye yang bisa merusak hati
dan otak. Tes amonia juga dapat membantu memprediksi hasil
(prognosis) kasus sindroma Reye yang telah didiagnosis.
* Membantu memprediksi hasil (prognosis)
kasus gagal hati akut yang didiagnosis.
* Memeriksa kadar amonia pada seseorang yang
mendapat nutrisi intravena berkalori tinggi (sodium)
(hyperalimentation).
PERSIAPAN SEBELUM TES
- Jangan makan, minum apapun selain air, atau
merokok selama 8 jam sebelum melakukan tes darah amonia.
- Hindari latihan berat sesaat sebelum
menjalani tes ini.
- Beritahu dokter jika sedang
menggunakan obat-obatan. Banyak jenis obat bisa mengganggu hasil
tes. Dokter mungkin menginstruksikan Anda untuk berhenti minum obat
tertentu selama beberapa hari sebelum melakukan tes amonia.
- Tidak merokok atau minum minuman beralkohol.
- Bicaralah dengan dokter tentang masalah yang
dihadapi mengenai kebutuhan akan ujian, risikonya, bagaimana hal itu akan
dilakukan, atau apa hasilnya. Hal ini untuk membantu Anda memahami pentingnya
tes ini.
HASIL TES
Tes amonia berfungsi untuk mengukur jumlah amonia
yang berada dalam darah. Hasil tes ini biasanya tersedia dalam 12 jam.
Nilai normal yang tercantum di sini hanyalah
sebagai rujukan atau panduan. Perlu diperhatikan bahwa, rentang ini bervariasi
antara laboratorium yang satu dengan laboratorium lainnya. Laboratorium tempat Anda melakukan tes
mungkin saja memiliki rentang yang berbeda untuk apa yang dikatakan
sebagai "normal".
Selain itu, dokter akan mengevaluasi hasil tes
Anda berdasarkan faktor kesehatan dan faktor lainnya. Ini berarti bahwa nilai
yang berada di luar nilai normal yang tercantum di sini mungkin masih normal
bagi Anda atau laboratorium Anda.
Berikut nilai normal amonia dalam darah.
# Orang dewasa:
- 9,5-49 mikrogram per desiliter (mcg/dL)
- 7-35 mikromol per liter (mcmol/L)
# Anak-anak:
- 40-80 mcg/dL
- 28-57 mcmol/L
# Bayi yang baru lahir:
- 90-150 mcg/dL
- 64-107 mcmol/L
Amonia tingkat tinggi dalam darah mungkin
disebabkan oleh :
* Penyakit hati, seperti
sirosis atau hepatitis.
* Sindroma reye
* Gagal jantung
* Gagal ginjal
* Pendarahan parah
dari perut atau usus.
Nilai amonia tinggi pada bayi mungkin terjadi
jika jenis darah ibu dan bayinya tidak sesuai (penyakit hemolitik pada bayi
baru lahir).
APA SAJA YANG
MEMPENGARUHI NILAI TES
Alasan Anda mungkin tidak dapat melakukan tes
atau mengapa hasilnya mungkin tidak membantu meliputi:
* Merokok
* Mengonsumsi protein tinggi atau diet
rendah protein
* Menggunakan obat-obatan yang meningkatkan kadar
amonia darah, seperti acetazolamide, valproate, dan beberapa diuretik
(seperti furosemid).
* Menggunakan obat-obatan yang menurunkan kadar
amonia, seperti diphenhydramine, isocarboxazid, lactulose, neomycin,
phenelzine, tetrasatlin, dan tranylcypromine.
* Latihan berat sesaat sebelum tes.
APA YANG HARUS DIPIKIRKAN
* Tingkat amonia tidak selalu mencerminkan
tingkat keparahan gejala seseorang. Sebagai contoh, seseorang dengan sirosis
parah mungkin hanya memiliki tingkat amonia darah sedikit meningkat namun
mungkin tidak berpikir jernih atau mungkin mengantuk atau koma. Orang lain
dengan tingkat amonia yang sangat tinggi mungkin berpikir dan bertindak normal.
* Gejala tingkat amonia tinggi, seperti
kebingungan atau kantuk yang ekstrem, dapat diobati dengan obat yang disebut
lactulose, obat pencahar yang bekerja dengan mengurangi produksi amonia di
dalam usus.
* Merupakan hal yang biasa bagi bayi yang baru
lahir untuk memiliki kadar amonia yang sedikit tinggi dalam darah
mereka. Tapi kadarnya bersifat sementara dan biasanya tidak menimbulkan
gejala.
SUMBER RUJUKAN
********
By Healthwise Staff. Primary Medical Reviewer E. Gregory Thompson, MD
- Internal Medicine. Specialist Medical ReviewerJerome B. Simon, MD,
FRCPC, FACP - Gastroenterology. Current as ofAugust 21, 2015. Online.
(www.webmd.com/digestive-disorders/ammonia-test).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar