Ricin: Salah Satu Racun yang Sangat Berbahaya dan Sempat Menghebohkan Amerika Serikat (US)

Gambar tanaman perdu jarak pagar (Ricinus communis) yang mengandung sejenis racun yang mematikan yang dinamakan risin.


WANIBESAKc - Ricin atau risin merupakan salah satu racun yang sangat berbahaya di dunia karena beberapa butir saja sudah dapat digunakan untuk membunuh seorang manusia dewasa. 
Saking berbahanya racun ini, hingga pernah menghebohkan Amerika Serikat (AS) pada tanggal 16-17 April 2013 karena ditemukan sejumlah surat yang berisi butiran-butiran racun risin dalam dosis yang mematikan. 
Surat-surat ini ditujukan kepada senator Roger Wicker dari Partai Republik di Washington D.C dan Presiden Barack Obama di gedung kepresidenan.

Seorang aktris, Shannon Richardson, dikenai tuduhan melakukan kejahatan tersebut, yang kemudian dia mengaku bersalah pada bulan desember 2013. Pada tanggal 16 juli 2014 Richardson dijatuhi hukuman 18 tahun penjara dan denda sebesar 367.000 dolar Amerika Serikat.

Secara alami Risin ditemukan dalam biji jarak pagar (Ricinus Communis). 
Namun, tentu saja kita akan bertanya, jika benar ricin terdapat dalam biji jarak mengapa kita tidak keracunan permen atau coklat yang menggunakan minyak jarak? Padahal kita tahu bahwa minyak jarak sering digunakan sebagai bahan tambahan makanan dalam permen dan coklat.

Ternyata kita tidak pernah keracunan karena racun ricin yang terkandung dalam biji jarak tidak bercampur dengan minyak hasil ekstraksi. Oleh karena itu, molekul-molekul ricin yang ada minyak akan terbuang sebagai hasil samping. 

Pada manusia, 500 μg risin dapat menimbulkan kematian setelah 36-72 jam. 500 μg apakah jumlah yang banyak?

Mari kita hitung sama-sama:
1 mikrogram (μg) = 0.001 milligram
1 milligram = 0.001 gram
1 gram = 1000 milligram
Jadi:
500 mikrogram (μg) = 500 x 0,001 = 0,5 milligram
0,5 milligram = 0,5 x 0,001 = 0,0005 gram

Berdasarkan perhitungan di atas dapat diketahui bahwa 500 mikrogram adalah jumlah yang sangat sedikit. Yahhh...jika dikira-kira beberapa butir kristal garam dapur. 

Racun risin dipercaya 6.000 kali lebih mematikan dari racun sianida dan 12.000 kali lebih mematikan daripada racun ular derik. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika ricin sangat ditakuti di dunia ini dan digolongkan dalam kategori super racun atau racun super. 
Amerika Serikat menggolongkan racun risin dalam kategori racun kelas B. Artinya racun risin satu tingkat di bawah virus antraks, virus butolium, infeksi pes atau plag dan virus cacar smallpox. 

Berdasarkan berbagai penelitian diketahui bahwa racun risin merupakan suatu protein globular dan memiliki massa molekul sekitar 60-65 kDa (kilo dalton).
Racun risin tersusun atas dua buah rantai yang saling berhubungan, yaitu rantai A yang memiliki massa molekul sekitar 32 kDa dan rantai B yang memiliki massa molekul sekitar 32 kDa. Rantai A dan rantai B racun risin berikatan kovalen dan dihubungkan oleh satu jembatan disulfida.

Ditinjau dari segi penyusun dan fungsinya, kedua rantai racun risin berbeda satu sama lain. Rantai A adalah N-glikosida hidrolase yang terdiri dari 267 asam amino dan memiliki aktifitas katalitik sehingga dapat menghambat sintesis protein oleh ribosom.

Ribosom merupakan mesin pembuat protein. Sedangkan rantai B adalah lektin yang terdiri dari 262 asam amino dan yang mampu mengikat galaktosa pada permukaan. Rantai B secara katalitik tidak aktif namun berfungsi untuk menengahi pengangkutan protein dari permukaan sel ke retikulum endoplasma. 

Aktifitas dari kedua rantai akan mengakibatkan terjadinya kematian karena adanya kegagalan membuat protein. Selain itu risin juga mampu menyebabkan terjadinya penggumpalan sel darah merah. 

Untuk menghasilkan efek toksit maka kedua rantai protein harus ada. Misalnya tanaman yang hanya mengandung rantai protein A, seperti Barley (Sejenis gandum), tidak beracun karena tanpa kaitan dengan rantai protein B. Hal ini disebabkan rantai protein A tidak mampu masuk ke dalam sel dan merusak ribosom.

Racun risin dapat di produksi dalam bentuk tablet atau pil, bubuk, dan semprot. Selain itu racun ricin dapat diproduksi juga dengan cara dilarutkan dalam air mapun dalam larutan asam lemah.

Gejala yang ditimbulkan akibat keracunan risin cukup beragam bergantung pada jalur masuk molekul ini ke dalam tubuh. Gejala yang timbul apabila kita terpapar risin melalui jalur udara (pernafasan) adalah: 
- batuk
- kesulitan bernafas
- demam
- mual
- muntah
- kulit berwarna kebiru-biruan
- tekanan darah rendah.

Terpaparnya risin melalui jalur pencernaan (mulut) akan menimbulkan gejala awal seperti :
- diare
- dehidrasi
- tekanan darah rendah
- halusinasi
- darah dalam urin.

Sedangkan apabila bubuk risin mengenai mata dan kulit, maka akan menimbulkan mata merah dan rasa sakit pada mata dan kulit. 

Perlu diketahui bahwa sampai saat ini, obat yang efektif untuk mengatasi keracunan akibat risin pada manusia belum ditemukan dan sekarang masih dalam tahap penelitian. Racun ricin dapat dihilangkan dengan cara dipanaskan pada kurang lebih pada suhu 80 °C.

Walaupun saat ini belum ditemukan penangkal racun risin, namun kini para ilmuwan sedang melakukan penelitian untuk menggunakan risin sebagai antibodi terhadap beberapa penyakit misalnya kanker, tumor, kerusakan sumsum tulang, dan AIDS.

Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *