Ada sesuatu yang benar-benar ajaib tentang secangkir
kopi. Secangkir kopi yang selalu mengepul di pagi hari ternyata benar-benar dapat
membantu Anda menghadapi hari ini.
Jika Anda seperti kebanyakan orang dewasa, maka
kopi adalah bagian dari rutinitas harian Anda.
Tapi tahukah Anda bahwa minuman favorit Anda
tersebut mengandung sejumlah kafein?
Anda mungkin ingin melihat seberapa banyak kafein
yang Anda dapatkan di hari-hari biasa, terutama jika Anda mengalami sakit
kepala, kegelisahan, atau kecemasan. Jika kebiasaan penggunaan kafein Anda lebih dari 400 miligram (mg) sehari, Anda mungkin harus
mempertimbangkan untuk menguranginya asupan kopi harian anda.
Kopi sebenarnya sangat sehat. Hal ini disebabkan
kopi sarat dengan berbagai zat antioksidan dan nutrisi bermanfaat yang bisa
meningkatkan kesehatan Anda.
Berbagai studi telah menunjukkan bahwa peminum
kopi memiliki risiko penyakit serius yang jauh lebih rendah.
Walaupun demikian, hingga kini efek kesehatan
kopi masih cukup kontroversial. Oleh sebab itu, bergantung pada siapa yang Anda
tanyakan.
Jika anda bertanya pada orang biasa mengkonsumsi
air hitam atau coklat ini maka mereka akan mengatakan kopi sangat sehat. Namun
jika Anda bertanya pada orang lain, maka Anda akan mendapatkan jawaban bahwa
kopi sangat berbahaya.
Seperti yang dilansir healthline.com (15/03/2018)
terdapat 13 manfaat kesehatan kopi terbaik, yang telah dikonfirmasi dalam
penelitian manusia yang sebenarnya.
1. Kopi Dapat
Meningkatkan Tingkat Energi dan Membuat Seseorang Lebih Cerdas
Kopi bisa membantu orang merasa kurang lelah dan
tingkat energi meningkat. Ini karena mengandung stimulan yang disebut kafein.
Kafein merupakan zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Walaupun demikian, kita tidak menganggapnya sebagai obat. Aneh kan??
Kafein memiliki efek psikoaktif, dan mengubah
cara kita merasakan dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Namun
pikirkanlah berapa banyak dari kita yang tidak dapat melewati satu hari
tanpanya.
Setelah Anda minum kopi, kafein diserap ke dalam
aliran darah. Dari situ, perjalanan menuju ke otak.
Di otak, kafein menghambat neurotransmiter
penghambat yang disebut Adenosin (adenosine).
Otak kita menghasilkan secara alami lebih banyak
molekul yang disebut adenosin sejak kita bangun sampai saat kita tidur. Ilmuwan
menganggap adenosin inilah yang membantu kita tidur di malam hari.
Kafein membajak proses alami ini dengan meniru
adenosin di otak. Di otak kafein akan menempel pada reseptor yang dirancang
untuk adenosin dan mendorong mereka keluar dari jalan. Akibatnya, kita
dibiarkan merasa lebih waspada dan selalu terjaga (susah tidur).
Banyak percobaan terkontrol pada manusia menunjukkan
bahwa kopi meningkatkan berbagai aspek fungsi otak. Ini termasuk memori, mood,
kewaspadaan, tingkat energi, waktu reaksi dan fungsi kognitif umum.
Hal ini disebabkan karena dengan menghalangi efek
adenosin, kafein memungkinkan diproduksinya stimulun dopamin dan glutamin
sehingga bisa membuat seseorang kurang bosan dan memiliki suasana hati yang
bahagia. Dopamin dipercaya sebagai hormon kebahagiaan.
INTINYA: Kafein menghambat
neurotransmitter penghambat di otak, yang menyebabkan efek stimulan. Hal ini
dapat meningkatkan tingkat energi, mood dan berbagai aspek fungsi otak.
2. Kopi Bisa Membantu
Membakar Lemak Tubuh
Tahukah Anda bahwa kafein ditemukan di hampir
setiap iklan suplemen pembakaran lemak.
Ada alasan bagus untuk hal itu. Kafein merupakan
salah satu dari sangat sedikit zat alami yang sebenarnya telah terbukti secara
ilmiah membantu pembakaran lemak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein
mampu meningkatkan tingkat metabolisme sebesar 3-11%.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kafein secara
khusus dapat meningkatkan pembakaran lemak, sebanyak 10% pada individu obesitas
dan 29% pada orang kurus.
Walaupun demikian, terdapat kemungkinan efek ini
berkurang pada peminum kopi jangka panjang yang selalu minum kopi secara rutin.
INTINYA: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein bisa
meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh serta mampu meningkatkan tingkat
metabolisme tubuh.
3. Kafein Dapat
Memperbaiki Performa Fisik
Kafein merangsang sistem saraf, menyebabkannya
mengirim sinyal ke sel lemak untuk memecah lemak tubuh.
Tapi kafein juga meningkatkan kadar Epinefrin
(Adrenalin) dalam darah.
Adrenalin merupakan hormon "fight or flight",
yang dirancang untuk membuat tubuh kita siap untuk tenaga fisik yang intens.
Kafein membantu tubuh memecah sel-sel lemak,
melepaskannya ke dalam darah sebagai asam lemak bebas yang bisa digunakan
sebagai bahan bakar.
Dengan efek ini, maka tidak mengherankan jika
dikatakan kafein itu mampu meningkatkan kinerja fisik sebesar 11-12%, rata-rata.
Karena itu, masuk akal dan aman jika seseorang
mengkonsumsi secangkir kopi kuat sekitar setengah jam sebelum menuju ke gym
untuk berolahraga.
INTINYA: Kafein dapat
meningkatkan kadar adrenalin dan melepaskan asam lemak dari jaringan lemak. Hal
ini juga menyebabkan peningkatan kinerja fisik yang signifikan.
4. Ada Nutrisi Penting
dalam Kopi
Kopi lebih dari sekedar air hitam biasa. Banyak
nutrisi dalam biji kopi yang membuatnya menjadi minuman yang bermanfaat.
Secangkir kopi berisi:
- Riboflavin (Vitamin B2): 11%
- Asam Pantotenat (Vitamin B5): 6%
- Mangan dan Kalium: 3%
- Magnesium dan Niacin (B3): 2%
Meskipun ini mungkin tidak tampak seperti masalah
besar, kebanyakan orang minum lebih dari satu cangkir per hari. Jika Anda minum
3-4 per hari, maka jumlah ini cepat bertambah.
INTINYA: Kopi mengandung beberapa
nutrisi penting, termasuk Riboflavin, Pantothenic Acid, Manganese, Potassium, Magnesium dan Niacin.
5. Kopi Dapat
Menurunkan Resiko Diabetes Tipe II
Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan yang
sangat besar. Saat ini diperkirakan diabetes tipe 2 telah menelan korban
sekitar 300 juta orang di seluruh dunia.
Terjadinya diabetes ditandai dengan
peningkatan gula darah karena adanya resistensi insulin atau ketidakmampuan
tubuh untuk memproduksi hormon insulin.
Untuk beberapa alasan, peminum kopi kurang
memiliki risiko terkena diabetes tipe 2.
Menurut sebuah tinjauan besar yang melihat data
dari 18 penelitian dengan total 457.922 individu, setiap cangkir kopi setiap
hari dikaitkan dengan 7% penurunan risiko diabetes tipe 2.
INTINYA: Beberapa penelitian
observasional menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko terkena diabetes
tipe II yang jauh lebih rendah, penyakit serius yang saat ini menimpa sekitar
300 juta orang di seluruh dunia.
6. Kopi Dapat
Melindungi Seseorang Dari Penyakit Alzheimer dan Demensia
Penyakit Alzheimer
adalah penyakit neurodegeneratif yang paling umum dan penyebab demensia di
seluruh dunia. Penyakit ini biasanya menyerang orang berusia di atas 65 tahun.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat yang dikenal untuk penyakit Alzheimer.
Namun, terdapat beberapa hal yang dapat Anda
lakukan untuk mencegah agar penyakit tidak muncul. Ini termasuk makan sehat dan
berolahraga, serta minum kopi juga bisa sangat efektif.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peminum
kopi memiliki resiko 65% lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.
INTINYA: Peminum kopi memiliki
risiko penyakit Alzheimer yang jauh lebih rendah, yang merupakan penyebab utama
demensia di seluruh dunia.
7. Kafein Menurunkan
Risiko Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah penyakit
neurodegeneratif kedua yang paling umum, tepat setelah penyakit Alzheimer. Hal
ini disebabkan oleh kematian neuron penghasil dopamin di otak.
Sama seperti dengan Alzheimer, belum ada obat
yang diketahui, yang membuatnya lebih penting untuk fokus pada pencegahan.
Dalam studi, seseorang yang biasa minum kopi
memiliki risiko penyakit Parkinson yang jauh lebih rendah, dengan penurunan
risiko berkisar antara 32-60%.
Dalam kasus ini, nampaknya kafein itu sendiri
yang menyebabkan efeknya. Orang yang minum kopi tanpa kafein tidak memiliki
risiko Parkinson yang lebih rendah.
INTINYA: Peminum kopi memiliki
risiko 60% lebih rendah terkena penyakit Parkinson yang merupakan gangguan
neurodegeneratif kedua yang paling umum.
8. Kopi Memiliki Efek
Pelindung Terhadap Hati
Hati adalah organ yang menakjubkan yang
menghasilkan ratusan fungsi penting dalam tubuh. Walaupun demikian, terdapat
beberapa penyakit dapat mempengaruhi hati, termasuk hepatitis, penyakit hati
berlemak dan penyakit lainnya.
Banyak dari penyakit ini dapat menyebabkan
kondisi yang disebut sirosis. Sirosis merupakan kondisi hati yang sebagian
besar telah digantikan oleh jaringan parut.
Ternyata kopi bisa melindungi hati dari kondisi
sirosis. Orang-orang yang biasa minum 4 atau lebih cangkir per hari secara
rutin memiliki resiko 80% lebih rendah.
INTINYA: Peminum kopi memiliki
risiko penyebaran sirosis yang jauh lebih rendah, yang dapat disebabkan oleh
beberapa penyakit yang mempengaruhi hati.
9. Kopi Bisa Melawan Depresi
dan Membuat Seseorang Merasa Lebih Bahagia
Depresi adalah gangguan jiwa serius yang
menyebabkan kualitas hidup berkurang secara signifikan. Sekitar 4,1% orang di
AS saat ini memenuhi kriteria depresi klinis.
Menariknya, sejumlah penelitian telah menemukan
hubungan antara konsumsi kafein dalam bentuk kopi dan penurunan risiko depresi.
Bahkan berdasarkan penelitian ditemukan bahwa kafein dapat menurunkan risiko
bunuh diri, setidaknya untuk pria.
Namun, setidaknya salah satu dari penelitian ini
hanya menemukan hubungan ini dengan kopi berkafein, bukan teh, meskipun ada
juga yang menemukan efek yang sama untuk teh.
Dalam sebuah Studi Harvard yang dipublikasikan
pada 2011, wanita yang minum 4 cangkir atau lebih per hari memiliki risiko 20%
lebih rendah mengalami depresi.
Studi lain, dengan melibatkan 208.424 orang, menemukan
bahwa, mereka yang minum 4 cangkir atau lebih per hari memiliki kemungkinan 53%
lebih kecil untuk melakukan bunuh diri.
INTINYA: Kopi tampaknya menurunkan
risiko terkena depresi dan secara dramatis dapat mengurangi risiko bunuh dir
10. Peminum Kopi
Memiliki Resiko Rendah Terhadap Beberapa Jenis Kanker
Kanker adalah salah satu penyebab kematian di
dunia dan ditandai oleh pertumbuhan sel yang tidak terkontrol di dalam tubuh.
Kopi tampaknya melindungi seseorang dari dua
jenis kanker yaitu:
- kanker hati; dan
- kanker kolorektal.
Kanker hati adalah penyebab utama ketiga kematian
akibat kanker di dunia, sedangkan kanker kolorektal menempati urutan keempat.
Studi menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki
risiko kanker hati sebesar 40% lebih rendah.
Satu studi dari 489.706 orang menemukan bahwa
mereka yang minum 4-5 cangkir kopi per hari memiliki risiko kanker kolorektal
15% lebih rendah.
INTINYA: Kanker hati dan
kolorektal adalah penyebab utama kematian ke-3 dan ke-4 di seluruh dunia.
Peminum kopi memiliki risiko lebih rendah terhadap keduanya.
11. Kopi Tidak
Menyebabkan Penyakit Jantung dan Menurunkan Resiko Terkena Stroke
Seringkali diklaim bahwa kafein mampu
meningkatkan tekanan darah.
Hal ini benar, tapi pengaruhnya kecil (3-4 mm/Hg)
dan biasanya hilang jika seseorang minum kopi secara teratur.
Namun, efek kafein mungkin bertahan pada beberapa
orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
Sebenarnya, terdapat beberapa bukti bahwa wanita
yang minum kopi memiliki risiko penyakit jantung yang berkurang.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa
peminum kopi memiliki risiko stroke sebesar 20% lebih rendah.
INTINYA: Kopi dapat menyebabkan
kenaikan tekanan darah ringan, yang biasanya berkurang seiring berjalannya
waktu. Peminum kopi tidak memiliki peningkatan risiko penyakit jantung, namun
risiko stroke sedikit lebih rendah.
12. Kopi Dapat Membantu
Seseorang Hidup Lebih Lama
Mengingat bahwa peminum kopi cenderung tidak
terkena banyak penyakit, masuk akal bila Kopi bisa membantu Anda hidup lebih
lama.
Orang-orang sering mencoba membatasi konsumsi
kopi mereka karena alasan kesehatan, takut akan efek negatif.
Dua penelitian besar yang dipublikasikan pada 10
Juli 2017 di jurnal Annals of Internal
Medicine, bagaimanapun, akan membantu Anda meredakan ketakutan tersebut.
Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 700.000
orang dan menemukan bahwa semakin banyak seorang individu mengkonsumsi kopi,
semakin kecil kemungkinan mereka meninggal karena kematian dini akibat sejumlah
penyakit termasuk kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Dan bagi mereka yang tidak mau mengkonsumsi
banyak kafein, jangan khawatir - kopi tanpa kafein tampaknya menawarkan manfaat
kesehatan yang sama.
Namun, ini bukan penelitian pertama yang
menunjukkan bahwa kopi dapat memperbaiki kesehatan. Berbagai penelitian
sebelumnya telah menemukan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan perbaikan
fungsi hati, kadar gula darah, dan pembengkakan.
Karena kopi tanpa kafein juga dikaitkan dengan
peningkatan umur panjang, mungkin bukan kafein yang bertanggung jawab atas
manfaat ini, bahkan jika itu sebabnya kebanyakan dari kita minum kopi.
Dalam sebuah editorial yang diterbitkan bersamaan
dengan penelitian, sekelompok peneliti berspekulasi bahwa manfaat kopi dapat
berasal dari senyawa lain yang diekstraksi saat minuman disiapkan, terutama
antioksidan polifenol.
INTINYA: Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa seseorang yang minum kopi hidup lebih lama dan memiliki
risiko kematian dini yang lebih rendah.
13. Kopi Dapat Membantu
Beberapa Obat Bekerja Lebih Cepat
Jika Anda pernah mengalami migrain pembunuh, Anda
mungkin pernah mencoba Excedrin, obat
bebas yang dipasarkan untuk jenis sakit kepala langka dan parah ini.Selain obat
tradisional yang menghilangkan rasa sakit seperti ibuprofen dan acetaminophen, Excedrin mengandung
kafein.
Itu karena ada beberapa bukti bahwa kafein
membantu obat penghilang rasa sakit tertentu, seperti acetaminophen (bahan
aktif utama di Tylenol)
dan aspirin, mulai berlaku lebih cepat, bertahan lebih lama, dan menjadi lebih
efektif.
Sebuah penelitian di tahun 2007 terhadap 24 orang
yang menggunakan kombinasi kafein dan acetaminophen, ditemukan bahwa mereka
yang telah mengkonsumsi keduanya bersama-sama melihat penurunan gejala rasa
sakit yang lebih kuat dan efeknya juga cenderung bertahan lebih lama.
14. Kopi adalah Sumber
Antioksidan Terbesar di Alam
Bagi orang yang makan makanan standar Barat, kopi
sebenarnya bisa menjadi aspek makanan sehat. Itu karena kopi mengandung
sejumlah besar antioksidan.
Sebenarnya, penelitian menunjukkan bahwa
kebanyakan orang mengerti lebih banyak antioksidan dari kopi daripada buah dan
sayuran. Kopi adalah salah satu minuman paling sehat di planet ini.
SUMBER RUJUKAN
-- Kris Gunnars. 2017. 13 Health Benefits of
Coffee, Based on Science. Online.
(www.healthline.com/nutrition/top-13-evidence-based-health-benefits-of-coffee)
diakses pada Selasa, 13 Maret 2018.
-- Kris Gunnars. 2017. Coffee: Good or Bad? Online.
(www.healthline.com/nutrition/coffee-good-or-bad) diakses pada Selasa, 13 Maret
2018.
-- Kevin Loria and Erin
Brodwin. 2017. What
caffeine does to your body and brain. Online.
(www.businessinsider.com/physical-mental-effects-of-caffeine-2017-7) diakses
pada Selasa, 13 Maret 2018.
-- Kevin Loria. 2017. Drinking more coffee
is associated with a longer life, according to new research. Online.
(www.businessinsider.sg/coffee-health-benefits-longer-life-2017-7/?r=US&IR=T)
diakses pada Selasa, 13 Maret 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar