14 Manfaat Kesehatan Kopi Bagi Tubuh Berdasarkan Ilmu Pengetahuan



Ada sesuatu yang benar-benar ajaib tentang secangkir kopi. Secangkir kopi yang selalu mengepul di pagi hari ternyata benar-benar dapat membantu Anda menghadapi hari ini.

Jika Anda seperti kebanyakan orang dewasa, maka kopi adalah bagian dari rutinitas harian Anda.
Tapi tahukah Anda bahwa minuman favorit Anda tersebut mengandung sejumlah kafein?
Anda mungkin ingin melihat seberapa banyak kafein yang Anda dapatkan di hari-hari biasa, terutama jika Anda mengalami sakit kepala, kegelisahan, atau kecemasan. Jika kebiasaan penggunaan kafein Anda lebih dari 400 miligram (mg) sehari, Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk menguranginya asupan kopi harian anda.
Kopi sebenarnya sangat sehat. Hal ini disebabkan kopi sarat dengan berbagai zat antioksidan dan nutrisi bermanfaat yang bisa meningkatkan kesehatan Anda.
Berbagai studi telah menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko penyakit serius yang jauh lebih rendah.
Walaupun demikian, hingga kini efek kesehatan kopi masih cukup kontroversial. Oleh sebab itu, bergantung pada siapa yang Anda tanyakan.
Jika anda bertanya pada orang biasa mengkonsumsi air hitam atau coklat ini maka mereka akan mengatakan kopi sangat sehat. Namun jika Anda bertanya pada orang lain, maka Anda akan mendapatkan jawaban bahwa kopi sangat berbahaya.
Seperti yang dilansir healthline.com (15/03/2018) terdapat 13 manfaat kesehatan kopi terbaik, yang telah dikonfirmasi dalam penelitian manusia yang sebenarnya.

1. Kopi Dapat Meningkatkan Tingkat Energi dan Membuat Seseorang Lebih Cerdas
Kopi bisa membantu orang merasa kurang lelah dan tingkat energi meningkat. Ini karena mengandung stimulan yang disebut kafein. Kafein merupakan zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Walaupun demikian, kita tidak menganggapnya sebagai obat. Aneh kan??
Kafein memiliki efek psikoaktif, dan mengubah cara kita merasakan dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Namun pikirkanlah berapa banyak dari kita yang tidak dapat melewati satu hari tanpanya.
Setelah Anda minum kopi, kafein diserap ke dalam aliran darah. Dari situ, perjalanan menuju ke otak.
Di otak, kafein menghambat neurotransmiter penghambat yang disebut Adenosin (adenosine).
Otak kita menghasilkan secara alami lebih banyak molekul yang disebut adenosin sejak kita bangun sampai saat kita tidur. Ilmuwan menganggap adenosin inilah yang membantu kita tidur di malam hari.
Kafein membajak proses alami ini dengan meniru adenosin di otak. Di otak kafein akan menempel pada reseptor yang dirancang untuk adenosin dan mendorong mereka keluar dari jalan. Akibatnya, kita dibiarkan merasa lebih waspada dan selalu terjaga (susah tidur).
Banyak percobaan terkontrol pada manusia menunjukkan bahwa kopi meningkatkan berbagai aspek fungsi otak. Ini termasuk memori, mood, kewaspadaan, tingkat energi, waktu reaksi dan fungsi kognitif umum.
Hal ini disebabkan karena dengan menghalangi efek adenosin, kafein memungkinkan diproduksinya stimulun dopamin dan glutamin sehingga bisa membuat seseorang kurang bosan dan memiliki suasana hati yang bahagia. Dopamin dipercaya sebagai hormon kebahagiaan.
INTINYA: Kafein menghambat neurotransmitter penghambat di otak, yang menyebabkan efek stimulan. Hal ini dapat meningkatkan tingkat energi, mood dan berbagai aspek fungsi otak.

2. Kopi Bisa Membantu Membakar Lemak Tubuh
Tahukah Anda bahwa kafein ditemukan di hampir setiap iklan suplemen pembakaran lemak.
Ada alasan bagus untuk hal itu. Kafein merupakan salah satu dari sangat sedikit zat alami yang sebenarnya telah terbukti secara ilmiah membantu pembakaran lemak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein mampu meningkatkan tingkat metabolisme sebesar 3-11%.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kafein secara khusus dapat meningkatkan pembakaran lemak, sebanyak 10% pada individu obesitas dan 29% pada orang kurus.
Walaupun demikian, terdapat kemungkinan efek ini berkurang pada peminum kopi jangka panjang yang selalu minum kopi secara rutin.
INTINYA: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein bisa meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh serta mampu meningkatkan tingkat metabolisme tubuh.

3. Kafein Dapat Memperbaiki Performa Fisik
Kafein merangsang sistem saraf, menyebabkannya mengirim sinyal ke sel lemak untuk memecah lemak tubuh.
Tapi kafein juga meningkatkan kadar Epinefrin (Adrenalin) dalam darah.
Adrenalin merupakan  hormon "fight or flight", yang dirancang untuk membuat tubuh kita siap untuk tenaga fisik yang intens.
Kafein membantu tubuh memecah sel-sel lemak, melepaskannya ke dalam darah sebagai asam lemak bebas yang bisa digunakan sebagai bahan bakar.
Dengan efek ini, maka tidak mengherankan jika dikatakan kafein itu mampu meningkatkan kinerja fisik sebesar 11-12%, rata-rata.
Karena itu, masuk akal dan aman jika seseorang mengkonsumsi secangkir kopi kuat sekitar setengah jam sebelum menuju ke gym untuk berolahraga.
INTINYA: Kafein dapat meningkatkan kadar adrenalin dan melepaskan asam lemak dari jaringan lemak. Hal ini juga menyebabkan peningkatan kinerja fisik yang signifikan.

4. Ada Nutrisi Penting dalam Kopi
Kopi lebih dari sekedar air hitam biasa. Banyak nutrisi dalam biji kopi yang membuatnya menjadi minuman yang bermanfaat.
Secangkir kopi berisi:
- Riboflavin (Vitamin B2): 11%
- Asam Pantotenat (Vitamin B5): 6%
- Mangan dan Kalium: 3%
- Magnesium dan Niacin (B3): 2%
Meskipun ini mungkin tidak tampak seperti masalah besar, kebanyakan orang minum lebih dari satu cangkir per hari. Jika Anda minum 3-4 per hari, maka jumlah ini cepat bertambah.
INTINYA: Kopi mengandung beberapa nutrisi penting, termasuk RiboflavinPantothenic AcidManganesePotassiumMagnesium dan Niacin.

5. Kopi Dapat Menurunkan Resiko Diabetes Tipe II
Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan yang sangat besar. Saat ini diperkirakan diabetes tipe 2 telah menelan korban sekitar 300 juta orang di seluruh dunia.
Terjadinya diabetes ditandai dengan peningkatan gula darah karena adanya resistensi insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin.
Untuk beberapa alasan, peminum kopi kurang memiliki risiko terkena diabetes tipe 2.
Menurut sebuah tinjauan besar yang melihat data dari 18 penelitian dengan total 457.922 individu, setiap cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan 7% penurunan risiko diabetes tipe 2.
INTINYA: Beberapa penelitian observasional menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko terkena diabetes tipe II yang jauh lebih rendah, penyakit serius yang saat ini menimpa sekitar 300 juta orang di seluruh dunia.

6. Kopi Dapat Melindungi Seseorang Dari Penyakit Alzheimer dan Demensia
Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang paling umum dan penyebab demensia di seluruh dunia. Penyakit ini biasanya menyerang orang berusia di atas 65 tahun. Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat yang dikenal untuk penyakit Alzheimer.
Namun, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah agar penyakit tidak muncul. Ini termasuk makan sehat dan berolahraga, serta minum kopi juga bisa sangat efektif.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki resiko 65% lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.
INTINYA: Peminum kopi memiliki risiko penyakit Alzheimer yang jauh lebih rendah, yang merupakan penyebab utama demensia di seluruh dunia.

7. Kafein Menurunkan Risiko Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif kedua yang paling umum, tepat setelah penyakit Alzheimer. Hal ini disebabkan oleh kematian neuron penghasil dopamin di otak.
Sama seperti dengan Alzheimer, belum ada obat yang diketahui, yang membuatnya lebih penting untuk fokus pada pencegahan.
Dalam studi, seseorang yang biasa minum kopi memiliki risiko penyakit Parkinson yang jauh lebih rendah, dengan penurunan risiko berkisar antara 32-60%.
Dalam kasus ini, nampaknya kafein itu sendiri yang menyebabkan efeknya. Orang yang minum kopi tanpa kafein tidak memiliki risiko Parkinson yang lebih rendah.
INTINYA: Peminum kopi memiliki risiko 60% lebih rendah terkena penyakit Parkinson yang merupakan gangguan neurodegeneratif kedua yang paling umum.

8. Kopi Memiliki Efek Pelindung Terhadap Hati
Hati adalah organ yang menakjubkan yang menghasilkan ratusan fungsi penting dalam tubuh. Walaupun demikian, terdapat beberapa penyakit dapat mempengaruhi hati, termasuk hepatitis, penyakit hati berlemak dan penyakit lainnya.
Banyak dari penyakit ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut sirosis. Sirosis merupakan kondisi hati yang sebagian besar telah digantikan oleh jaringan parut.
Ternyata kopi bisa melindungi hati dari kondisi sirosis. Orang-orang yang biasa minum 4 atau lebih cangkir per hari secara rutin memiliki resiko 80% lebih rendah.
INTINYA: Peminum kopi memiliki risiko penyebaran sirosis yang jauh lebih rendah, yang dapat disebabkan oleh beberapa penyakit yang mempengaruhi hati.

9. Kopi Bisa Melawan Depresi dan Membuat Seseorang Merasa Lebih Bahagia
Depresi adalah gangguan jiwa serius yang menyebabkan kualitas hidup berkurang secara signifikan. Sekitar 4,1% orang di AS saat ini memenuhi kriteria depresi klinis.
Menariknya, sejumlah penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi kafein dalam bentuk kopi dan penurunan risiko depresi. Bahkan berdasarkan penelitian ditemukan bahwa kafein dapat menurunkan risiko bunuh diri, setidaknya untuk pria.
Namun, setidaknya salah satu dari penelitian ini hanya menemukan hubungan ini dengan kopi berkafein, bukan teh, meskipun ada juga yang menemukan efek yang sama untuk teh.
Dalam sebuah Studi Harvard yang dipublikasikan pada 2011, wanita yang minum 4 cangkir atau lebih per hari memiliki risiko 20% lebih rendah mengalami depresi.
Studi lain, dengan melibatkan 208.424 orang, menemukan bahwa, mereka yang minum 4 cangkir atau lebih per hari memiliki kemungkinan 53% lebih kecil untuk melakukan bunuh diri.
INTINYA: Kopi tampaknya menurunkan risiko terkena depresi dan secara dramatis dapat mengurangi risiko bunuh dir

10. Peminum Kopi Memiliki Resiko Rendah Terhadap Beberapa Jenis Kanker
Kanker adalah salah satu penyebab kematian di dunia dan ditandai oleh pertumbuhan sel yang tidak terkontrol di dalam tubuh.
Kopi tampaknya melindungi seseorang dari dua jenis kanker yaitu:
- kanker hati; dan 
- kanker kolorektal.
Kanker hati adalah penyebab utama ketiga kematian akibat kanker di dunia, sedangkan kanker kolorektal menempati urutan keempat.
Studi menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko kanker hati sebesar 40% lebih rendah.
Satu studi dari 489.706 orang menemukan bahwa mereka yang minum 4-5 cangkir kopi per hari memiliki risiko kanker kolorektal 15% lebih rendah.
INTINYA: Kanker hati dan kolorektal adalah penyebab utama kematian ke-3 dan ke-4 di seluruh dunia. Peminum kopi memiliki risiko lebih rendah terhadap keduanya.

11. Kopi Tidak Menyebabkan Penyakit Jantung dan Menurunkan Resiko Terkena Stroke
Seringkali diklaim bahwa kafein mampu meningkatkan tekanan darah.
Hal ini benar, tapi pengaruhnya kecil (3-4 mm/Hg) dan biasanya hilang jika seseorang minum kopi secara teratur.
Namun, efek kafein mungkin bertahan pada beberapa orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
Sebenarnya, terdapat beberapa bukti bahwa wanita yang minum kopi memiliki risiko penyakit jantung yang berkurang.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko stroke sebesar 20% lebih rendah.
INTINYA: Kopi dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah ringan, yang biasanya berkurang seiring berjalannya waktu. Peminum kopi tidak memiliki peningkatan risiko penyakit jantung, namun risiko stroke sedikit lebih rendah.

12. Kopi Dapat Membantu Seseorang Hidup Lebih Lama
Mengingat bahwa peminum kopi cenderung tidak terkena banyak penyakit, masuk akal bila Kopi bisa membantu Anda hidup lebih lama.
Orang-orang sering mencoba membatasi konsumsi kopi mereka karena alasan kesehatan, takut akan efek negatif.
Dua penelitian besar yang dipublikasikan pada 10 Juli 2017 di jurnal Annals of Internal Medicine, bagaimanapun, akan membantu Anda meredakan ketakutan tersebut.
Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 700.000 orang dan menemukan bahwa semakin banyak seorang individu mengkonsumsi kopi, semakin kecil kemungkinan mereka meninggal karena kematian dini akibat sejumlah penyakit termasuk kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Dan bagi mereka yang tidak mau mengkonsumsi banyak kafein, jangan khawatir - kopi tanpa kafein tampaknya menawarkan manfaat kesehatan yang sama.
Namun, ini bukan penelitian pertama yang menunjukkan bahwa kopi dapat memperbaiki kesehatan. Berbagai penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan perbaikan fungsi hati, kadar gula darah, dan pembengkakan.
Karena kopi tanpa kafein juga dikaitkan dengan peningkatan umur panjang, mungkin bukan kafein yang bertanggung jawab atas manfaat ini, bahkan jika itu sebabnya kebanyakan dari kita minum kopi. 
Dalam sebuah editorial yang diterbitkan bersamaan dengan penelitian, sekelompok peneliti berspekulasi bahwa manfaat kopi dapat berasal dari senyawa lain yang diekstraksi saat minuman disiapkan, terutama antioksidan polifenol.
INTINYA: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang minum kopi hidup lebih lama dan memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah.

13. Kopi Dapat Membantu Beberapa Obat Bekerja Lebih Cepat
Jika Anda pernah mengalami migrain pembunuh, Anda mungkin pernah mencoba Excedrin, obat bebas yang dipasarkan untuk jenis sakit kepala langka dan parah ini.Selain obat tradisional yang menghilangkan rasa sakit seperti ibuprofen dan acetaminophen, Excedrin mengandung kafein.
Itu karena ada beberapa bukti bahwa kafein membantu obat penghilang rasa sakit tertentu, seperti acetaminophen (bahan aktif utama di Tylenol) dan aspirin, mulai berlaku lebih cepat, bertahan lebih lama, dan menjadi lebih efektif.
Sebuah penelitian di tahun 2007 terhadap 24 orang yang menggunakan kombinasi kafein dan acetaminophen, ditemukan bahwa mereka yang telah mengkonsumsi keduanya bersama-sama melihat penurunan gejala rasa sakit yang lebih kuat dan efeknya juga cenderung bertahan lebih lama.

14. Kopi adalah Sumber Antioksidan Terbesar di Alam
Bagi orang yang makan makanan standar Barat, kopi sebenarnya bisa menjadi aspek makanan sehat. Itu karena kopi mengandung sejumlah besar antioksidan.
Sebenarnya, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang mengerti lebih banyak antioksidan dari kopi daripada buah dan sayuran. Kopi adalah salah satu minuman paling sehat di planet ini.


SUMBER RUJUKAN
-- Kris Gunnars. 2017. 13 Health Benefits of Coffee, Based on Science. Online. (www.healthline.com/nutrition/top-13-evidence-based-health-benefits-of-coffee) diakses pada Selasa, 13 Maret 2018.
-- Kris Gunnars. 2017. Coffee: Good or Bad? Online. (www.healthline.com/nutrition/coffee-good-or-bad) diakses pada Selasa, 13 Maret 2018.
-- Kevin Loria and Erin Brodwin. 2017. What caffeine does to your body and brain. Online. (www.businessinsider.com/physical-mental-effects-of-caffeine-2017-7) diakses pada Selasa, 13 Maret 2018.
-- Kevin Loria. 2017. Drinking more coffee is associated with a longer life, according to new research. Online. (www.businessinsider.sg/coffee-health-benefits-longer-life-2017-7/?r=US&IR=T) diakses pada Selasa, 13 Maret 2018.


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *