Catatan: Tiga teori asam basa yang di bahas pada
artikel ini merupakan kutipan dari catatan dan apa yang ditangkap ketika kulia
anorganik fisik, sehingga apabila terdapat kesalahan silakan tinggalkan pesan
pada kotak komentar.
Selain teori asam basa menurut Arhenius,
Bronsted-Lowry, dan Lewis dikenal pula teori asam basa sistem pelarut, teori
asam basa lux-flood, teori asam basa asam usanovich.
1. TEORI ASAM BASA
LUX-FLOOD
Berdasarkan teori ini asam dan basa ditinjau dari
donor dan apsepto ion oksida. Asam yakni spesi kimia yang dapat menonorkan ion
oksida (O2-), sedangkan suatu basa spesi yang dapat menerima
(aseptor ion oksida). Teori ini biasanya digunakan untuk meramalkan
reaksi-reaksi yang berlangsung pada suhu tinggi dan proses metalurgi.
Contoh reaksi antara CaO (kapur) dan SiO2
(pasir) yang terjadi pada suhu tinggi. Persamaan reaksi yang terjadi sebagai
berikut.
CaO(s)
+ SiO2(s)→ CaSiO3(s)
Reaksi CaO atau SiO2 dapat pula
terjadi pada suhu rendah sesuai persamaan berikut.
SO3(g)
+ H2O(l) → H2SO4(aq)
SiO2(g)
+ H2O(l) → H2CO3(aq)
2. TEORI ASAM BASA SISTEM
PELARUT
Asam basa sistem basa sistem pelarut dikembangkan
oleh Cady Esley. Berdasarkan teori ini, asam sistem pelarut yaitu spesies kimia
yang bila dilarutkan dalam pelarut tertentu dapat meningkatkan konsentrasi
kation karakteristik dari pelarut tersebut.
Contoh cairan NH4Cl dilarutkan dalam
cairan NH3, maka NH4Cl bertindak sebagia asam sistem pelarut karena
dalam NH3, cairan NH4Cl teriosisasi menjadi NH4+
+ Cl–. NH4+ inilah yang disebut kation
karakteristik pelarut (KKP).
Sedangkan basa sistem pelarut yaitu suatu spesi
kimia yang bila dilarutkan dalam pelarut tertentu dapat meningkatkan anion
karakteristik plarut tersebut.
Contoh melarutkan kristal NaCl dalam cairan POCl2,
maka NaCl disebut anion karakteristik pelarut (AKP). Karena dalam campuran NaCl
terurai menjadi Na+ dan Cl–. Cl– inilah yang
disebut AKP.
Lalu bagaimana jika padatan KCl dilarutkan dalam
cairan NH3?
Jika hal ini dilakukan maka bukan termasuk teori
asam basa sistem pelarut karena KCl tidak menigkatkan kation maupun anion
karakteristik pelarut. Dalam hal ini pelarut tidak mengandung ion K+
dan Cl– hasil ionisasi KCl.
3. TEORI ASAM BASA
USANOVICH
Usanovich merupakan seorang ahli kimia Rusia.
Teori Asam Basa Asam Usanovich tidak diakui oleh dunia atau bisa dibilang bukan
teorinya. Hal ini disebabkan teori yang diungkapkan tersebut merupakan gabungan
dari semua teori asam basa yang pernah diungkapkan ahli-ahli kimia yang lain.
Ilmu kimia Rusia sebenarnya sangat maju, namun
buku kimia rusia dulu (tidak tahu sekarang) hampir semuanya ditulis dalam
bahasa rusia sehingga perkembagan ilmu kimia rusia tidak banyak yang diketahui
orang-orang di dunia luar. Perlu diketahui bahwa di dunia ini lulusan S1 kimia
Rusia sangat berpengaruh dan benar-benar disegani.
Menurut Usanovich, asam yaitu suatu spesies kimia
yang dapat bereaksi dengan basa, dapat mendonorkan kation atau dapat menerima
anion serta elektron. Sedangkan basa yaitu suatu spesies kimia yang dapat
bereaksi dengan asam, dapat memberikan anion atau elektron atau dapat bergabung
dengan kation.
Artikel ini pernah saya muat di blog lama saya "Wanibesak.wordpress.com."
Alamat Lengkapnya:
(https://wanibesak.wordpress.com/2011/07/12/teori-asam-basa-lux-flood-sistem-pelarut-dan-usanovich/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar