Praktek Cara Mengidentifikasi Unsur-Unsur Penyusun Senyawa Organik



WANIBESAKc - Kayu tersusun dari senyawa-senyawa organik. Senyawa-senyawa organik umumnya tersusun dari unsur C, H, dan O. ketika senyawa organik di bakar, misalnya kayu dibakar, maka akan terbentuk jelaga hitam dan menghasilkan panas. Reaksi pembakaran kayu bisa ditunjukan menggunakan gambar berikut ini.


Jelaga hitam tersebut biasanya diidentifikasi sebagai karbon, karbon monoksida ataupun karbon dioksida. Namun biasanya ketika semua bahan organik dibakar, maka akan menghasilkan karbon dioksida, uap air, dan energi panas. Pembakaran berbagai bahan organik bisa ditunjukan menggunakan persamaan berikut ini.



Salah satu contoh pembakaran bahan organik yang sering kita jumpai dalam kehidupan nyata adalah reaksi pembakaran gas metana yang biasanya terdapat tabung LPG (Liquid Petroleum Gas).  Persamaan reaksi yang terjadi sebagai berikut.

CH4 + O2     CO2 + H2O

Keberadaan unsur-unsur C, H, dan O sebagai penyusun senyawa organik tersebut dalam laboratorium dapat diidentifikasi dengan melakukan percobaan seperti yang tertera pada gambar berikut ini.




Adanya unsur karbon dalam senyawa organik dideteksi sebagai CO2, sedangkan H dan O di deteksi sebagai uap air (H2O). Ketika sampel dipanaskan akan terjadi reaksi berikut ini:

C12H22O11(s)   CO2(g) + H2O(g)

Gas CO2 yang dihasilkan dialirkan ke dalam air kapur sehingga akan mengkeruhkan air kapur karena terbentuknya CaCO3 yang tidak larut dalam air. Berikut reaksi kimia  yang terjadi.

CO2(g) + Ca(OH)2(aq)   CaCO3(s) + H2O(l)

Hidrogen dan oksigen dapat dideteksi dengan cara menguji uap yang telah mengembun pada dinding tabung reaksi. Jika uap pada dinding tabung adalah air, maka dapat merubah kertas kobalt dari biru menjadi merah muda (pink).

H2O(l) + kertas kobalt biru       kertas kobalt merah muda (pink)

Kertas kobalt diperoleh dengan cara merendam kertas saring dalam larutan kobalt(II) klorida kemudian dikeringkan sampai berwarna biru. Selain menggunakan kertas kobal uap air yang terbentuk pada dinding tabung reaksi dapat diketahui menggunakan serbuk magnesium sulfat anhidrat (MgSO4). Jika uap tersebut adalah uap air, maka butiran magnesium sulfat anhidrat yang awalnya tidak berwarna segera berubah menjadi biru ketika ditaburi.


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *