Polonium: 22 Fakta Mengejutkan Tentang Polonium


Gambar Unsur Polonium (Sumber gambar: periodictable.com/Items/084.5/index.html)


Polonium adalah unsur kimia dengan nomor atom 84 dan memiliki simbol Po. Logam yang berwarna keperakan ini bersifat radioaktif dan sangat langka karena tidak memiliki isotop stabil.
Polonium secara kimiawi serupa dengan selenium dan telurium, meskipun karakter metaliknya menyerupai tetangganya yang horisontal dalam tabel periodik unsur yakni thallium, timbal, dan bismut.
Semua isotop polonium mempunyai waktu paruh pendek, sehingga di alam hanya ditemukan polonium-210. Meskipun terdapat isotop yang berumur panjang, mereka jauh lebih sulit untuk diproduksi.

FAKTA-FAKTA MENARIK TENTANG POLONIUM
1. Terdapat 25 isotop polonium yang telah diketahui, dan massa atomnya berkisar antara 194 sampai 218. Polonium-210 adalah isotop yang paling mudah untuk didapat.
2. Polonium merupakan logam radioaktif yang sangat mudah menguap dan meleleh. Kecuali disimpan dalam wadah tertutup, sekitar setengah sampel polonium akan menguap dalam waktu tiga hari.
3. Secara alami Polonium sangat langka. Di dalam laboratorium, para ilmuwan mengekstrak unsur polonium dengan cara membombardir bismut alami menggunakan neutron sehingga membuatnya tidak stabil. Ketika bismut yang tidak stabil ini meluruh (rusak), maka akan terbentuk polonium.
4. Saking langkanya, maka jika kita mengambil satu ton bijih uranium, kita hanya akan menemukan 0.0001 gram polonium di dalam bijih tersebut.
5. Polonium adalah unsur radioaktif yang terjadi secara alami di lingkungan pada tingkat yang sangat rendah atau dapat diproduksi di reaktor nuklir.
6. Polonium-210 memancarkan partikel alfa (α), yang dapat merusak atau menghancurkan materi genetik di dalam sel.
7. Marie Curie dan suaminya Pierre Curie menemukan polonium pada tahun 1897. Marie Curie memberi nama unsur tersebut sebagai 'polonium' berdasarkan nama tanah airnya, 'Polandia'.



Gambar Marie Curie dan suaminya Pierre Curie (Sumber gambar: media.gettyimages.com)

 
8. Polonium larut dengan mudah dalam asam encer, sedangkan kelarutannya dalam alkali sangat rendah.
9. Campuran atau paduan antara poloniun dengan berilium dapat digunakan sebagai sumber neutron portabel.
10. Polonium digunakan sebagai pemicu neutron untuk senjata nuklir, dalam pembuatan pelat fotografi, dan untuk mengurangi muatan statis dalam aplikasi industri seperti pabrik tekstil.
11. Polonium adalah satu-satunya komponen asap rokok yang menghasilkan kanker pada hewan percobaan. Polonium pada tembakau diserap dari pupuk fosfat yang digunakan. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa polonium-210 dalam tembakau lah yang berkontribusi terhadap banyak kasus kanker paru-paru di seluruh dunia.
12. Kehadiran polonium dalam asap rokok sudah diketahui sejak awal 1960-an. Beberapa perusahaan tembakau terbesar di dunia meneliti cara untuk menghapus substansinya selama periode 40 tahun. Walaupun demikian, hasilnya tidak pernah (belum) dipublikasikan.
13. Isotop yang memancarkan partikel alfa beracun jika tertelan atau dihirup karena partikel alfa sangat reaktif, namun polonium tidak diserap melalui kulit, juga radiasi alfa tidak menembus ke dalam kulit.
14. Jumlah mematikan polonium jika tertelan adalah 0,03 mikro atau 6,8 x 10-12 g (teramat sangat sedikit).
15. Polonium umumnya dianggap beracun hanya jika terpapar secara internal, misalnya melalui pernapasan, makanan, dan melalui luka yang terbuka.
16. Sebagai zat radioaktif yang sangat beracun, polonium membunuh secara perlahan.  Hingga detik ini belum ditemukan penangkalnya. Satu gram Polonium yang menguap ke udara, dapat membunuh hingga sekitar 1,5 juta orang hanya dalam kurun waktu beberapa bulan.
17. Polonium dianggap sebagai 'racun sempurna' dan telah membunuh segelintir orang, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Orang-orang percaya bahwa unsur polonium adalah racun yang sangat sempurna karena sulit untuk dideteksi dan sekali masuk ke dalam tubuh, maka yakinlah bahwa kematian sudah dekat.
18. Salah satu kasus pembunuhan menggunakan polonium yang sangat terkenal dan menggemparkan dunia adalah pembunuhan Alexander Litvinenko, seorang mata-mata Rusia yang membelot ke Inggris dan berbicara keras menentang rezim Rusia.
Pembunuhan mantan agen KGB ini dipercaya, dilakukan dengan cara menempatkan polonium-210  di dalam teh Litvinenko. Butuh waktu sekitar tiga minggu agar polonium-210 yang telah dikonsumsi dapat membunuh Litvinenko. Dalam periode waktu tersebut sistem kekebalan tubuh Litvinenko mati, kehilangan rambut, dan mengalami rasa sakit yang teramat sangat menyiksa.
19. Polonium juga dapat menyebabkan masalah dari paparan tak terduga. Marie Curie sebagai penemu polonium meninggal pada usia 60-an tahun karena anemia aplastik yang disebabkan karena bertahun-tahun berhubungan dengan bahan radioaktif, seperti polonium.
20. Pada awal penemuannya, pengetahuan tentang efek buruk dari radiasi zat radioaktif belum diketahui. Oleh sebab itu, Marie Curie sering membawa unsur radioaktif tanpa perlindungan yang tepat.
21. Putri Marie Curie, Irene Joliot-Curie, yang juga seorang ilmuwan, meninggal karena leukemia pada usia 50-an tahun. Dipercaya bahwa leukemia yang dideritanya disebabkan oleh paparan polonium yang tidak disengaja, dan telah terjadi 10 tahun sebelum kematiannya.
Dia secara tidak sengaja terkena polonium pada tahun 1946 ketika kapsul polonium yang telah disegel meledak di bangku laboratoriumnya. Pada tahun 1956, dia meninggal karena leukemia.
22. Menurut buku 2008 The Bomb in the Basement, beberapa kematian di Israel selama tahun 1957-1969 disebabkan oleh Polonium-210. Kebocoran ditemukan di laboratorium Weizmann Institute pada tahun 1957. Berdasarkan tes medis ditemukan jejak Polonium-210 di tangan Profesor Dror Sadeh, seorang fisikawan yang meneliti bahan radioaktif. Sadeh kemudian meninggal karena kanker. Salah satu muridnya juga meninggal karena leukemia. Setelah beberapa tahun, dua rekannya meninggal karena menderita kanker. 
Masalah ini diselidiki secara diam-diam, dan hingga saat ini tidak pernah ada pengakuan formal bahwa ada hubungan antara kebocoran dan kematian yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA
-- Anne Marie Helmenstine, Ph.D. 2017. Fact Polonium. (www.thoughtco.com/polonium-facts-606578) diakses pada Sabtu, 24 Februari 2018.
-- Anonim. 2013. Fact about Polonium. Online. (amp.livescience.com/39452-polonium.html) diakses pada Sabtu, 24 Februari 2018.
-- Julie Zundel. What is Polonium? - Facts & Uses in Everyday Life. Online. (study.com/academy/lesson/what-is-polonium-facts-uses-in-everyday-life.html) diakses pada Sabtu, 24 Februari 2018.

Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *