Penentuan Entalpi Reaksi menggunakan Data Entalpi Pembentukan Standar dan Energi Ikatan


1. Penentuan ∆H menggunakan Entalpi Pembentukan Standar (ΔH°f)
Data entalpi pembentukan standar dapat juga digunakan untuk menghitung ∆H reaksi. Zat-zat pereaksi mengurai membentuk unsur-unsurnya, kemudian unsur-unsur hasil uraian tersebut membentuk zat baru. Misalnya perhatikan reaksi hipotesis berikut.

aA   +   bB   + ∙∙∙∙      dD  +  eE  + ∙∙∙∙                    r = ?
dimana a, b, d dan e adalah koefisien stroikiometri

∆H reaksi standar dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
r = [d . ∆f (D)  + e . ∆f (E)  + ∙∙∙∙] –  [a . ∆ f (A) + b . ∆ f (B)  + ∙∙∙∙]
dengan a, b, d dan e adalah jumlah mol masing-masing zat.

Persamaan di atas dapat ditulis sebagai:

r = ∑np . ∆f (produk) – ∑nr . ∆f (reaktan)

Keterangan :
Simbol Σ          =   jumlah semua zat yang terlibat dalam reaksi
np                     =   jumlah mol produk
nr                     =   jumlah mol reaktan
f                      =   entalpi pembentukan reaktan dan produk

Contoh Soal
Bila diketahuii f SO2(g)= -297 kJ/mol dan f SO3(g) = -395 kJ/mol. Hitunglah H°r untuk reaksi berikut ini:
2SO2(g)  +  O2(g) 2SO3(g)

Penyelesaian
Persamaan : 2SO2(g)   +  O2(g)    2SO3(g)
f  :            -297             0                -395


r    =  [2 mol ∙ ∆f (SO3)]          [2 mol ∙ ∆f (SO2)     +   1 mol ∙ ∆f (O2)]
            =  [2 mol ∙ (–395 kJ/mol)]      [2 mol ∙ (–297 kJ/mol)  +  1 mol  (0 kJ/mol)]           
           = [-790 kJ] [-594 kJ]  + [0 kJ]
            =  –196 kJ

LATIHAN SOAL
1.      Tentukan entalpi pembakaran dari H2S(g), bila entalpi pembentukan H2S, H2O, dan SO2, berturut-turut adalah -20,6 kJ/mol; -241,81 kJ/mol; dan –296,81 kJ/mol.

2.      Diberikan reaksi berikut ini:
CH4(g)   +  2O2(g)    CO2(g)   +   2H2O(l)             H = -802 kJ

Jika diketahui ∆Hf CO2= -393,51, ∆Hf H2O= -285,83;
Hitunglah ∆Hf CH4(g)

3.      Jika diketahui kalor pembentukan gas C2H6 = -85 kJ mol-1, gas CO2 = -394 kJ mol-1 dan uap H2O = -286 kJ mol-1
a. Tentukanlah entalpi pembakaran gas C2H6
b. Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 180 gram C2H6


2. Penentuan ∆H menggunakan Data Energi Ikatan
Energi ikatan yaitu jumlah energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan kovalen dalam suatu molekul dalam wujud gas pada suhu dan tekanan tetap. Energi ikatan disebut juga energi disosiasi, dilambangkan dengan D (dissociation). Kekuatan ikatan antar atom-atom dalam molekul dapat diketahui dari energinya. Makin besar energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan, makin kuat ikatan tersebut. Kekuatan ikatan bergantung pada panjang ikatan, makin panjang ikatan energi ikatan makin kecil begitupun sebaliknya makin pendek ikatan energi ikatan makin besar. Jika energi ikatan diukur pada keadaan standar maka disebut energi ikatan standar.
Contoh energi ikatan hidrogen :
H2(g) 2H(g)                       DH–H = 436 kJ.mol–1

Energi ikatan untuk senyawa triatom atau lebih disebut energi ikatan rata-rata, yaitu energi rata rata per mol ikatan yang dibutuhkan untuk menguraikan satu mol senyawa menjadi atom-atom penyusunnya. Misalnya menguraikan 1 mol NH3 menjadi atom-atom penyusunnya yakni N dan H diperlukan energi sebesar +1172 kJ. Energi ini diperoleh dari pemutusan setiap mol ikatan N-H dalam NH3. Berikut tahap-tahap pemutusan ikatan N-H dalam NH3.
NH3(g)  NH2(g) + H(g)     H = 431kJ
NH2(g) NH(g) + H(g)       H = 381 kJ
NH(g)  N(g) + H(g)           H = 360 kJ

NH3(g) N(g) + 3H(g)        H = +1172 kJ

Pada pemutusan ikatan di atas dapat diketahui bahwa ∆H yang dihasilkan pada setiap tahap berbeda walaupun ikatan yang diputuskan sama yakni ikatan N-H. Rata-rata energi dari setiap tahap pemutusan ikatan di atas, yang digunakan sebagai energi ikatan N-H yakni sebesar 390,7 kJ. karena hal inilah disebut sebagai energi ikatan rata-rata. Energi ikatan (D) beberapa jenis ikatan disajikan pada Tabel berikut ini.

Ikatan  
D (kJ/mol)
Ikatan  
D (kJ/mol)
Ikatan  
D (kJ/mol)
H─H
C─H
N─H
O─H
S─H
H─F
H─Cl
H─Br
H─I
C─C
C═C
+436
+414
+389
+464
+368
+565
+431
+364
+297
+347
+611
C≡C
C─N
C═N
C≡N
C─O
C═O
C≡O
C─F
C─Cl
C─Br
C─I
+837
+305
+615
+891
+360
+736
+1072
+485
+327
+285
+213
N─N
N═N
N≡N
N─O
N═O
O─O
O═O
F─F
Cl─Cl
Br─Br
I─I
+163
+418
+946
+222
+590
+142
+498
+159
+243
+193
+151

Reaksi kimia pada dasarnya meliputi pembentukan dan pemutusan ikatan. Oleh karena itu, energi ikatan dan energi ikatan rata-rata dapat digunakan untuk menentukan entalpi reaksi jika semua reaktan dan produk dalam fasa gas. Reaksi yang terjadi dapat dianggap melibatkan dua tahap berikut.


Step 1, seluruh ikatan dalam gas reaktan putus dan terbentuk gas atom. Tahap ini membutuhkan energi. Perubahan entalpi
H(pemutusan ikatan) = ∑D(reaktan)

Step 2, atom gas bergabung kembali menjadi molekul produk. Pada tahap ini ikatan terbentuk dan dilepaskan energi. Perubahan entalpi
H(pembentukan ikatan) = ∑–D(produk)

Perubahan entalpi reaksi, dihitung dengan menggunakan persamaan di bawah ini.
Hr = ∆H(pemutusan ikatan) – ∆H(pembentukan ikatan)
atau
Hr = ∑nr . D (reaktan) – ∑np . D(produk)

Keterangan :
Simbol Σ  = jumlah semua zat yang terlibat dalam reaksi
D              = energi ikatan
np             = jumlah mol pembentukan setiap ikatan pada produk
nr              = jumlah mol pemutusan setiap ikatan pada reaktan

Contoh Soal
Berdasarkan data energi ikatan pada Tabel di atas, hitunglah perubahan entalpi untuk reaksi
H2(g) + Cl2(g)  2HCl(g)                 ∆Hr = ?

Penyelesaian
Menullis persamaan reaksi yang menunjukan ikatan dalam reaktan dan produk. Hal ini dilakukan untuk mengetahui jenis dan jumlah mol ikatan yang putus dan terbentuk.


Cara I
H pemutusan ikatan
2 mol ikatan H-H  = 1 mol x 436 kJ/mol = 436 kJ
1 mol ikatan Cl-Cl = 1 mol x 243 kJ/mol = 243 kJ

H pembentukan ikatan
2 mol ikatan H-Cl = 2 mol x 431 kJ/mol = 862 kJ

Hr = ∆H(pemutusan ikatan) – ∆H(pembentukan ikatan)
        = (436 + 243) kJ – (862) kJ
        = -183 kJ

Cara II
∆Hr = nr . D(reaktan) – ∑np . D(produk)
= [1 mol D(H-H) + D(Cl-Cl)] – [2 mol D(H-Cl)]
= 1 mol 436 kJ/mol + 1 mol 243 kJ/mol ) – (2 mol 431 kJ/mol)
= 436 kJ + 243 kJ – 862 kJ
= -183 kJ

Contoh Soal
Berdasarkan data energi ikatan pada Tabel di atas, hitunglah perubahan entalpi untuk reksi
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)    ∆Hr = ?

Penyelesaian
Menullis persamaan reaksi yang menunjukan ikatan dalam reaktan dan produk.


∆Hr = nr . D (reaktan) – ∑np . D(produk)
= [1 mol D(N≡N) + 3 mol D(H-H)] – [6 mol D(N-H)]
= (1 mol 946 kJ/mol + 3 mol 436 kJ/mol) – (6 mol 389 kJ/mol)
= 946 kJ + 1380 kJ – 2334 kJ
= -80 kJ

Perlu diperhatikan bahwa pada beberapa reaksi, setelah reaksi beberapa ikatan reaktan tidak rusak sehingga tetap ada diproduk, seperti yang  ditunjukkan pada reaksi berikut.


Karena tidak mengalami perubahan maka dalam perhitungan entalpi reaksi, ikatan tersebut tidak perlu dilibatkan.

Contoh Soal
Diketahui energi ikatan rata-rata dari C–H = 414 kJ/mol, Cl–Cl = 243 kJ/mol, C–Cl = 327 kJ/mol, H–Cl  = 431 kJ/mol. Hitunglah perubahan entalpi untuk reaksi berikut :

CH4(g) + Cl2(g)  CH3Cl(g) + HCl(g)         Hr = ?

Penyelesaian




ΔH pemutusan ikatan
1 mol ikatan C-H   = 1 mol x 414 kJ/mol = 414 kJ
1 mol ikatan Cl-Cl = 1 mol x 243 kJ/mol = 243 kJ

ΔH pembentukan ikatan
1 mol ikatan C-Cl = 1 mol x 327 kJ/mol = 327 kJ
1 mol ikatan H-Cl = 1 mol x 431 kJ/mol = 431 kJ

Entalpi reaksi (ΔHr)
ΔHr   = ΔH(pemutusan ikatan) – ΔH(pembentukan ikatan)
=  (414 + 243) kJ - (327 + 431) kJ
= -101 kJ

ΔH reaksi bertanda negatif, artinya ikatan dalam produk lebih kuat daripada ikatan dalam pereaksi.
Entalpi reaksi yang dihitung berdasarkan energi ikatan rata-rata sering kali berbeda dengan entalpi reaksi yang dihitung berdasarkan harga entalpi pembentukan standar. Perbedaan ini terjadi karena energi ikatan yang terdapat dalam suatu tabel adalah energi ikatan rata-rata. Dalam hal ini, nilai yang benar adalah entalpi yang dihitung menggunakan entalpi pembentukan standar.

LATIHAN SOAL
1. Berdasarkan tabel energi ikatan, kalkulasikan entalpi untuk persamaan reaksi berikut:
a. CH4(g) + 2Br2(g)  CH2Br2(g) + 2HBr(g)
b. 4HCl(g) + O2(g)  2H2O(g) + 2Cl2(g)
c. CH3OCH3(g) + 3O2(g)    2CO2(g) + 3H2O(g)

2. Hitunglah besarnya energi ikatan rata-rata ikatan N-H dalam molekul NH3 jika diketahui ∆Hd NH3 = +290 kJ; energi ikatan H-H = +436 kJ/mol; energi ikatan N≡N = 446 kJ/mol



Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *