Pembuatan Beberapa Gas di Dalam Laboratorium

Entah disadari atau tidak, setiap hari terjadi berbagai reaksi kimia di sekitar kita. Produk dari reaksi yang terjadi, bisa berupa zat padat, cair, dan gas. Walaupun demikian, reaksi-reaksi yang terjadi di alam tidak terkontrol dan produk yang dihasilkan pun susah diprediksi.
Reaksi yang terkontrol biasanya dilangsungkan dalam laboratorium. Untuk keperluan-keperluan tertentu, kita perlu mencari cara untuk membuat gas dari beberapa unsur atau senyawa.
Cara membuat gas dengan aman di laboratorium tidak dipahami dengan baik oleh semua orang (siswa). Oleh karena itu, pada artikel ini penulis akan menjelaskan secara ringkas cara-cara membuat beberapa gas yang sering digunakan.

Beberapa gas yang sering dipreparasi dalam laboratorium sebagai berikut.
- Metana  (CH4)
- Oksigen (O2)
- Karbon dioksida (CO2)
- Klorin (Cl2)
- Hidrogen (H2)
- Hidrogen sulfida (H2S)
- Hidrogen Klorida (HCl)
- Amonia (NH3)
- Nitrogen (N2)
- Belerang dioksida (SO2)

Nama, bahan dasar, dan rangkaian alat yang digunakan untuk membuat beberapa gas di atas, disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.



Nama Gas dan Rumus Kimia

Informasi
Gambar (www.saburchill.com)
Metana  (CH4)
 Memanaskan
natrium etanoat dengan soda kapur (Natrium 
hidroksida). 
Gas metana yang terbentuk dikumpulkan di atas 
air.


Oksigen (O2)
Menambahkan larutan hidrogen 
peroksida ke bubuk mangan(IV) oksida. Gas oksigen yang dihasilkan dikumpulkan di atas air.


Karbon dioksida (CO2)
Menambahkan asam klorida encer ke bubuk kalsium karbonat. Gas karbon dioksida yang diproduksi dikumpulkan dengan cara dialirkan ke wadah penampungan.


Klorin (Cl2)
Memanaskan campuran asam klorida pekat dengan mangan(IV) oksida. 
Gas yang terbentuk dialirkan melalui asam sulfat. Setelah itu gas Cl2 dialirkan lagi ke wadah penampungangan.


Hidrogen (H2)
Menambahkan asam encer ke butiran seng. Gas H2 yang dihasilkan ditampung di atas air.


Hidrogen sulfida (H2S)
Menambahkan asam encer ke besi(II) sulfida. Gas hidrogen sulfida yang terbentuk dikumpulkan di atas air.


Hidrogen Klorida (HCl)
Menambahkan asam sulfat pekat ke natrium klorida. Gas hidrogen klorida dikumpulkan dengan cara mengalirkan ke bawah.


Amonia (NH3)
Pemanasan bersama amonium klorida dan kalsium hidroksida. Gas amonia dikeringkan dengan melewatkannya melalui butiran kalsium oksida sebelum dikumpulkan dengan pengiriman ke atas.


Nitrogen (N2)
Nitrogen sangat banyak di udara. Oleh sebab, nitrogen dapat dihasilkan dengan cara mengambil gas-gas lain dari sampel udara. 
Gas nitrogen yang telah dikumpulkan kemudian di tampung atas air.


Belerang dioksida (SO2)
Menambahkan asam sulfat pekat ke potongan tembaga. Gas belerang dioksida dikeringkan dengan melewatkannya melalui asam sulfat pekat sebelum mengumpulkannya dengan pengiriman ke bawah.









SUMBER RUJUKAN
(www.saburchill.com/chemistry/chapters/chap048.html) diakses pada Minggu, 04 Februari 2018.



Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *