Mengapa Manusia bisa Mabuk Alkohol?

WANIBESAKc - Hingga saat ini, belum ada yang tahu secara pasti mengapa alkohol bisa membuat manusia merasa pusing, mual, dan muntah yang merupakan tanda-tanda dari mabuk. 
Sudah diketahui secara luas bahwa alkohol mampu mengurangi stres sementara, dan banyak orang menggunakannya hanya untuk tujuan itu.
Alkohol adalah zat pengubah suasana hati. Ini mempengaruhi saraf yang melewatkan pesan di sekitar tubuh dengan memperlambatnya, dan semakin banyak Anda minum semakin besar efeknya. Alasan lain orang sering mengkonsumsi alkohol adalah karena bisa membuat suasana lebih hidup. Hal ini disebabkan karena alkohol mempengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk pengendalian diri.
Alkohol adalah molekul yang sangat sederhana dengan efek yang sangat kompleks. Banyak orang mengira bahwa mabuk ada kaitannya dengan dehidrasi, tetapi banyak studi membuktikan sebaliknya. 
Salah satu teori terbaik saat ini adalah alkohol menghasilkan senyawa beracun yang disebut Asetaldehida (acetaldehyde)
Pembentukan senyawa inilah yang diyakini oleh para ilmuwan yang membuat manusia mabuk setelah mengkonsumsi minuman beralkohol. Namun, perlu diingat bahwa  penjelasan ini hanya teori sehingga belum tentu benar 100%.
Rumus struktur asetaldehida sebagai berikut.

Gambar Rumus struktur Asetaldehida yang memiliki rumus kimia CH3CHO


Asetaldehida atau etanal merupakan senyawa organik dari golongan aldehida, dan memiliki rumus kimia CH3CHO atau sering ditulis sebagai MeCHO. Senyawa ini merupakan cairan mudah terbakar dengan aroma buah-buahan.
Senyawa ini dihasilkan oleh tumbuhan dalam metabolisme normalnya. Seperti dalam buah-buahan, kopi yang sudah matang, dan roti segar.
Asetaldehida juga merupakan zat antara dalam produksi asam asetat, beberapa ester, dan zat-zat kimia lainnya.
Tingkat metabolisme bagi ginjal untuk menyaring alkohol berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. 
Walaupun demikian, tingkat penguraian alkohol tergantung pada berbagai faktor, seperti:
- laju metabolisme tubuh
- jenis kelamin
- jumlah makanan yang dimakan
- jumlah alkohol yang diminum; dan
- usia.

Biasanya waktu maksimum yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengeluarkan alkohol adalah 24 jam.
Sebagian alkohol yang kita konsumsi, sekitar 10%, dikeluarkan melalui:
- nafas
- air seni (urin atau air kencing)
- keringat; dan 
- sisanya dimetabolisme atau dipecah oleh sel-sel tubuh.

Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *