Massa Atom Relatif Massa, Molekul Relatif dan Konsep Mol Berserta Latihan Soalnya


1. MASSA ATOM RELATIF (Ar)
Atom merupakan partikel yang sangat kecil. Oleh sebab itu, massa suatu atom tidak dapat ditentukan secara langsung dengan cara ditimbang. Karena tidak bisa ditimbang, maka satuan gram atau kilogram tidak dapat digunakan sebagai massa atom.

Satuan massa atom dinyatakan sebagai satuan massa atom (sma) atau atomic mass unit (amu). Untuk menghindari penggunaan bilangan yang sangat kecil, maka digunakan istilah massa atom relatif (Ar) dengan menggunakan salah satu unsur sebagai pembanding. Berdasarkan kesepakatan IUPAC atom yang dijadikan sebagai standar pembanding yaitu karbon-12 atau C-12 atau 12C yang mempunyai massa 12 sma.

Massa atom relatif (Ar) yaitu perbandingan massa 1 atom suatu unsur terhadap 1/12 massa 1 atom 12C.


Dengan memperhatikan kelimpahan masing-masing isotop,  Ar suatu unsur  dapat ditulis sebagai berikut.

Karbon-12 adalah salah satu isotop karbon yang memiliki 6 proton, 6 elektron dan 6 neutron. Karbon-12  dijadikan sebagai standar pembanding sebab memiliki sifat yang sangat stabil dengan waktu paruh yang panjang. Awalnya hidrogen yang dijadikan sebagai unsur standar pembanding karena merupakan atom teringan. Kemudian diganti dengan oksigen karena dapat bersenyawa hampir dengan semua unsur. Hidrogen mempunyai massa 1 sma sedangkan oksigen mempunyai massa 16 sma.
Saat ini massa atom relatif dan massa molekul relatif ditentukan menggunakan alat spektrometer massa. Spektrometer massa dikembangkan oleh ahli fisika Inggris Francis William Aston pada tahun 1919. Menggunakan spektrometer massa Aston memperkenalkan istilah isotop.

Contoh Soal
Karbon memiliki 2 isotop yaitu 12C dan 13C dengan kelimpahan berturut-turut adalah 98,89% dan 1,11%. Massa isotop 12C adalah 12 sma dan massa isotop 13C adalah 13 sma. Tentukan massa atom relatif atom karbon dalam sma.

Penyelesaian

Diketahui:
% kelimpahan 12C = 98,89%
% kelimpahan 13C = 1,11%
Massa 12C = 12 sma
Massa 13C = 13 sma

Ditanya: Massa atom relatif (Ar) karbon

Rumus:
Jadi massa atom relatif (Ar) dari unsur karbon adalah 12.

Uji Kompetensi
Silikon di alam terdiri dari tiga isotop yakni isotop Si-28 dengan kelimpahan 92,23%, Si-29 dengan kelimpahan 4,67%, dan Si-30 dengan kelimpahan 3,10%. Jika massa isotop Si-28, Si-29 dan Si-30 berturut-turut adalah 27,98 sma, 28,98 sma, dan 29,97 sma, hitunglah massa atom relatif (Ar) silikon.


2. MASSA MOLEKUL RELATIF (Mr)
Massa molekul relatif (Mr) yaitu perbandingan massa 1 molekul senyawa terhadap 1/12 massa 1 atom karbon-12. Massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa dapat ditulis sebagai berikut.


Mengingat suatu senyawa terbentuk akibat bergabungnya atom-atom suatu unsur melalui ikatan kimia, maka massa molekul relatif (Mr) dapat ditentukan dengan cara menjumlahkan massa atom relatif (Ar) atom-atom penyusun senyawa tersebut.


Contoh Soal
Diketahui massa atom relatif (Ar) beberapa atom sebagai berikut :
Ar. H = 1
Ar. C = 12 
Ar. N = 14
Ar. O = 16
Ar. S = 32
Ar. Cl = 36

Hitunglah massa molekul relatif (Mr) dari senyawa-senyawa berikut ini:
a. O2
b. N2
c. HCl
d. CO2
e. H2SO4

Penyelesaian

a.       Mr O2   =  2  x  Ar. O
=  2  x  16
=  32

b.      Mr N2   =  2 x Ar. N
=  2 x 14
=  28

c.       Mr HCl =  1 x Ar. H   +  1 x Ar. Cl
=     1 x 1       +  1 x 36
=         1         +     36
=   37

d.      Mr CO2 = 1 x Ar. C   +   2 x Ar. O
=      1 x 12   +    2 x 16
=       12   +    32
=   44

e.       Mr H2SO4  =  2 x Ar. H   +  1 x Ar. S   +   4 x Ar. O
=      2 x 1      +   1 x 32       +   4 x 16
=        2          +       32         +    64
=    98

Uji Kompetensi
Diketahui Ar beberapa unsur sebagai berikut.
Ar. H = 1
Ar. C = 12   
Ar. N = 14  
Ar. O = 16  
Ar. Na = 23  
Ar. S = 32  
Ar. Cl = 36 
Ar. Fe = 56
Hitunglah massa molekul relatif (Mr) dari senyawa-senyawa berikut ini :
(a) H2             
(b) O3            
(c) NaCl                               
(d) H2O                         
(e) Na2CO3
(f) CH3COOH
(g) CO(NH2)2
(h) FeSO4.7H2O




3. KONSEP MOL
Jumlah partikel (baik atom, ion, maupun molekul) yang terlibat dalam suatu reaksi kimia sangat banyak. Oleh sebab itu, digunakan satuan mol sebagai satuan jumlah partikel. Kata mol diambil dari bahasa Latin yang berarti timbunan atau onggokan.

Dalam sistem SI (Satuan Internasional), mol yaitu kuantitas yang digunakan untuk menunjukan jumlah partikel suatu zat. Sedangkan satu mol yaitu banyaknya zat yang memiliki jumlah partikel sama dengan jumlah atom yang dimiliki oleh 12 gram isotop karbon-12. Jumlah partikel atom yang dimiliki oleh 12 gram karbon-12 disebut Bilangan Avogadro.

Bilangan Avogadro (L) = 6,02 x 1023

Satuan mol dapat disamakan dengan satuan lusin. Jika satu lusin berisi 12 buah, maka satu mol berisi 6,02 x 1023 buah partikel. Berdasarkan bilangan Avogadro satu mol zat dapat didefinisikan sebagai berikut.

1 mol atom         =      6,02 x 1023  partikel atom
1 mol molekul                =      6,02 x 1023 partikel molekul
1 mol ion             =      6,02 x 1023 partikel ion


Orang pertama yang berhasil menentukan jumlah atom atau jumlah molekul dalam satu mol zat adalah fisikawan Austria Joseph Loschmidt. Untuk menghormati beliau, bilangan Avogadro diberi lambang L yang diambil dari nama penemunya.

Hubungan jumlah mol dengan massa zat, jumlah partikel, volume gas pada STP (Standart Temperature and Pressure, suhu 0 ºC dan tekanan 1 atm) dan volume gas pada RTP (Room Temperature and Pressure, suhu 25 °C dan tekanan 1 atm) dapat diringkas sebagai berikut.


Contoh Soal
Diketahui :
- Mr. O2 = 32
bilangan Avogadro = 6,02 x 1023
- Volume gas pada STP = 22,4  L/mol
- volume gas pada RTP = 24,4 L/mol

Jika dalam sebuah tabung terdapat 2 mol gas O2, hitunglah:
a.       Massa O2 dalam tabung
b.      Jumlah partikel molekul O2
c. Volume gas O2 pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm (STP)
d. Volume gas O2 pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm (RTP)

Penyelesaian
a.       Massa O2 dalam tabung tersebut
Massa (gram) = mol x Mr
= 2 mol  x  32 g/mol
= 64 g

b.      Jumlah partikel molekul O2
Jumlah partikel = mol x bilangan Avogadro
= 2 mol  x  6,02 x 1023  partikel/mol
= 12,04  x  1023

c. Volume gas O2 pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm (STP)
Volume gas pada STP = mol x 22,4 L/mol
= 2 mol  x  22,4 L/mol
= 44,8 L

d. Volume gas O2 pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm (RTP)
Volume gas pada RTP = mol x 24,4  L/mol
= 2 mol x 24,4 L/mol
= 48,8 L

UJI KOMPETENSI
Perhatikan hal-hal berikut untuk mengerjakan soal uji kompetensi yang ada.
Bilangan Avogadro = 6,02 x 1023
Volume gas pada STP = 22,4 L/mol
- Volume gas pada RTP = 24,4 L/mol

1.      Dalam sebuah tabung terdapat 6 mol gas N2, jika Mr. N2 = 28, hitunglah:
a.       Massa N2 dalam tabung
b.      Jumlah partikel molekul N2
c.       Volume gas N2 pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm (STP)
d.      Volume gas N2 pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm (RTP)


2.      Dalam sebuah botol terdapat 24,08 x 1023 molekul H2O, jika Mr. H2O = 18, hitunglah:
a.       Mol H2O dalam botol
b.      Massa H2O
c.       Volume gas H2O pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm (STP)
d.      Volume gas H2O pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm (RTP)


3.      Pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm (STP) terdapat 112 liter gas CO, jika dketahui Mr.CO = 28, hitunglah:
a.       Mol gas CO pada keadaan tersebut
b.      Massa gas CO
c.       Jumlah molekul CO


4.      Dalam sebuah ruang yang memiliki suhu 25 °C dan tekanan 1 atm (RTP) terdapat 89,6 L gas NO. Jika diketahui Mr. NO = 26, hitunglah:
a.       Mol gas NO dalam ruang tersebut
b.      Massa gas NO
c.       Jumlah partikel NO




Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *