Gambar Ikan Mangrove Rivulus (Sumber gambar Wanibesak.wordpress.com) |
Di dunia ini, terdapat beberapa jenis ikan yang mampu bertahan hidup di daratan dalam kurun waktu tertentu. Misalnya Lele dan belut. Kedua ikan ini mampu bertahan hidup beberapa menit bahkan sampai beberapa jam tanpa air.
Namun tahukah Anda bahwa terdapat dua jenis ikan yang dapat bertahan hidup tanpa air sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Dua jenis ikan tersebut adalah Mangrove Rivulus (Rivulus marmoratus) dan Lungfish.
Mangrove Rivulus merupakan ikan yang tinggal berkelompok di rawa-rawa berbakau. Ketika musim kemarau tiba dan air mengering, ikan-ikan lain mati, namun ikan mangrove rivulus tetap hidup. Mereka tinggal di lubang-lubang tanah atau kayu, tempurung kelapa, maupun di tumpukan-tumpukan tumbuhan. Ternyata selain bernapas menggunakan insang, ikan ini dapat bernapas dengan kulit ketika berada di darat.
Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa ikan tersebut dapat bertahan tanpa air dan makanan selama 66 hari. Meskipun sangat lama, tetapi sistem metabolisme tubuhnya tetap berfungsi normal.
Rivulus mangrove memiliki panjang ukuran tubuh bisa mencapai 7,5 cm, namun sebagian besar memiliki ukuran 1 - 3,8 cm. Ikan yag pandai melompat di daratan ini dapat ditemukan di Brasil dan Amerika.
Rivulus mangrove dianggap berpotensi sebagai spesies bioindikator habitat muara. Selain dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan, marmarus memiliki keunikan seksual. Satu spesies ikan ini mempunyai testis dan ovarium (sel telur).
Keberadaan testis dan ovarium dalam satu tubuh dapat memungkinkan terjadinya pembuahan sendiri. Karena hal inilah, ikan marmarus menjadi satu-satunya vertebrata hermaprodit simultan.
Ikan berikutnya yang bisa bertahan di daratan adalah lungfish. Lungfish dikenal juga sebagai salamanderfish, Ikan lempung, atau ikan melata. Sebagai ikan karnivora, Lungfish biasanya memakan cacing atau ikan kecil. Habitat ikan lungfish adalah air tawar dan tergolong monster fish.
Monster fish air tawar ini tergolong langka. Saat ini hanya terdapat 6 spesies lungfish yang bisa ditemukan di sungai dan danau di Afrika, Amerika Selatan, dan Australia.
Hewan ini sangat menarik karena bentuk tubuh mereka yang khas. Umumnya berukuran besar dan memiliki mode kehidupan yang aneh. Sesuai dengan namanya, lungfish memiliki organ sejenis paru-paru yang memungkinkannya mampu hidup di darat tanpa air selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Agar tetap lembab, ikan lungfish membuat kepompong dari kulitnya.
Spesies lungfish yang masih ada saat ini memiliki dua paru-paru, kecuali ikan lungfish Australia, yang hanya memiliki satu paru-paru. Walaupun demikian, hanya ikan lungfish Australia yang dapat bertahan melalui insangnya. Pada spesies lain, insangnya terlalu atrofi untuk memungkinkan pertukaran gas yang memadai. Ketika ikan lungfish mendapatkan oksigen dari insang, sistem peredaran darahnya dikonfigurasi serupa dengan ikan biasa.
Gambar Beberapa jenis ikan lungfish (Sumber gambar www.britannica.com) |
Lungfish dikatakan memiliki rasa yang kuat hingga tidak semua orang bisa menikmatinya. Di Afrika, penduduk setempat memburu Lungfish dengan cara menggali tanah yang telah kering untuk mencari ikan ini.
Ikan lungfish Australia, Neoceratodus forsteri, beratnya bisa mencapai 10 kg dan panjang tubuh mencapai 1,25 meter. Spesies Afrika, Protopterus aethiopicus, adalah spesies terbesar dan dapat tumbuh hingga 2 meter. Spesies Amerika Selatan, Paradoks Lepidosiren, panjangnya mencapai 1,25 meter.
Selain memiliki tubuh yang panjang, ikan Lungfish juga memiliki umur yang panjang. Seekor lungfish Queensland di Shedd Aquarium di Chicago adalah bagian dari koleksi live permanen dari tahun 1933 sampai 2017.
Gambar Ikan Lungfish Australia dan ikan Lungfish Afrika (Sumber gambar www.britannica.com) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar