WANIBESAKc - Vanadium adalah unsur
kimia dengan simbol V dan nomor atom 23.
Vanadium merupakan
logam transisi yang keras, berwarna abu-abu keperakan, ulet, dan mudah
dibentuk. Beberapa sumber menggambarkan vanadium sebagai logam yang lunak, mungkin karena ia bersifat ulet, mudah dibentuk, dan tidak
rapuh. Meskipun logam vanadium kurang terkenal, namun ia sangat berharga di
industri manufaktur karena sifatnya yang tahan air, ulet, dan tahan korosi.
Gambar Unsur Vanadiun (Sumber gambar Wikipedia.org) |
ISOTOP DAN KELIMPAHAN
1. Vanadium yang
terbentuk secara alami terdiri dari satu isotop stabil, V-51, dan satu isotop
radioaktif, V-50, yang memiliki waktu paruh 1,5 × 1017 tahun
dan kelimpahan alami sebesar 0,25%. Dua puluh empat radioisotop buatan telah
ditandai, dengan massa mulai dari 40 sampai 65. Isotop yang paling stabil
adalah V-49 dengan waktu paruh 330 hari, dan V-48 dengan waktu paruh 16 hari.
Isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh lebih pendek dari satu jam,
paling di bawah 10 detik.
2. Vanadium adalah unsur
paling banyak ke-20 di kerak bumi. Walaupun demikian logam vanadium murni
jarang ditemukan di alam. Senyawa vanadium terbentuk secara alami pada
sekitar 65 mineral yang berbeda.
3. Sebagian besar produksi vanadium di dunia bersumber
dari magnetite vanadium.
4. Vanadium juga hadir
dalam bauksit, deposit minyak mentah, batubara, dan pasir tar.
5. Di dalam minyak
mentah, konsentrasi vanadium bisa mecapai 1200 ppm. Pembakaran minyak yang mengandung vanadium dapat menyebabkan korosi pada mesin dan boiler. Setiap tahun, diperkirakan
110.000 ton vanadium dilepaskan ke atmosfer karena pembakaran bahan
bakar fosil. Zaman sekarang mungkin sudah berkurang karena telah ada berbagai teknologi modern yang bisa digunakan untuk membersihkan berbagai pengotor yang ada.
Gambar larutan ion vanadium.
From left:
- [V(H2O)6]2+ (lilac)- [V(H2O)6]3+ (green) - [VO(H2O)5]2+ (blue) - [VO(H2O)5]3+ (yellow) (Sumber Gambar Wikipedia.org) |
PENEMUAN
6. Menurut Royal Society of Chemistry, Vanadium ditemukan dua
kali. Pada tahun 1801, Andrés Manuel del Rio, profesor
mineralogi di Mexico City, menemukan vanadium dalam spesimen vanadite. Dia mengirim
sampel unsur (yang dia beri nama eritronium) beserta sebuah surat yang
menjelaskan metodenya ke Institut de France untuk memeriksa dan mengkonfirmasi.
Tragisnya, surat tersebut hilang dalam sebuah kapal karam. Institute hanya menerima sampelnya, bersama dengan sebuah catatan singkat yang
memberitahu mereka bahwa unsur baru tersebut menyerupai kromium. Institut
menyimpulkan bahwa sampel tersebut merupakan mineral kromium, sehingga del
Rio menarik klaimnya.
Kemudian, pada tahun 1830, vanadium ditemukan
kembali oleh ahli kimia Swedia Nils Gabriel Sefstrôm saat ia menganalisis
sampel besi dari sebuah tambang di Swedia. Mungkin terinspirasi oleh unsur
senyawa yang berwarna indah itu, Sefström menamai unsur vanadium setelah dewi Old Nordia Vanadis,
nama Norse tua untuk Freya, yang terkait dengan kecantikan dan kesuburan.
Vanadium akhirnya diisolasi pada tahun 1867 oleh
ahli kimia Inggris Sir Henry Enfield Roscoe saat ia menggabungkan vanadium
triklorida (VCl3) dengan gas hidrogen (H2).
KEGUNAAN
7. Senyawa vanadium yang
paling penting secara komersial adalah vanadium pentoksida (V2O5).
Senyawa ini digunakan sebagai katalis dalam produksi asam sulfat. Kehadiran
senyawa ini akan mempercepat reaksi oksidasi belerang dioksida (SO2)
menjadi belerang trioksida (SO3). Dalam reaksi redoks tersebut,
belerang dioksidasi dari +4 menjadi +6, dan vanadium mengalami reduksi dari +5 menjadi
+4.
Persamaan reaksi:
V2O5 + SO2 →
2VO2 + SO3
Katalis yang terlibat diregenerasi melalui
oksidasi dengan udara:
2VO2 + O2 → V2O5
Oksidasi serupa digunakan dalam produksi
anhidrida maleat, anhidrida ftalat, dan beberapa senyawa organik lainnya.
8. Peningkatan kekuatan baja yang mengandung sejumlah kecil vanadium ditemukan pada awal abad ke-20. Oleh sebab itu, sekitar 85% vanadium
yang dihasilkan digunakan dalam pembuatan baja ferrovanadium yang tahan panas, tahan gempa, dan tahan
korosi.
9. Baja vanadium banyak digunakan pada as roda, roda gigi, rangka sepeda, gergaji bundar, bor, turbin mesin dan bagian bergerak lainnya yang menghasilkan tingkat panas tinggi. Hal ini disebabkan baja vanadium mampu mempertahankan kekerasannya pada suhu tinggi.
10. Baja Vanadium kuat dan tahan panas karena membentuk nitrida dan karbida yang stabil stabil.
11. Ada dua
kelompok paduan baja vanadium yaitu:
- Paduan baja karbon
tinggi mengandung vanadium sekitar 0,15% sampai 0,25%.
- Baja perkakas
berkecepatan tinggi (HSS) memiliki kandungan vanadium sekitar 1% sampai 5%. Baja
HSS digunakan dalam instrumen bedah.
12. Kehadiran Vanadium dapat
menstabilkan bentuk beta titanium sehingga meningkatkan kekuatan dan stabilitas
suhu titanium.
13. Vanadium yang dicampur dengan aluminium dengan paduan titanium,
digunakan pada mesin jet, pelacak udara berkecepatan tinggi dan implan gigi.
Paduan umum lainnya, yang diproduksi
dalam bentuk lembaran adalah paduan titanium dengan aluminium 6% dan vanadium 4%.
14. Beberapa paduan
vanadium menunjukkan perilaku superkonduktor. Superkonduktor fase A15 pertama
adalah senyawa vanadium, V3Si, yang ditemukan pada tahun 1952.
EFEK KESEHATAN
15. Kekurangan vanadium
dalam makanan dapat mengakibatkan berkurangnya pertumbuhan pada tikus. Walaupun demikian, Institut
Kedokteran AS belum mengkonfirmasi bahwa vanadium adalah nutrisi penting bagi
manusia.
16. Sangat sedikit studi
vanadium yang melibatkan manusia, kebanyakan dilakukan pada hewan. Oleh sebab
itu, vanadium tidak direkomendasikan untuk penyakit atau kondisi
kesehatan tertentu. Namun, beberapa penelitian pada hewan dan beberapa
penelitian kecil menunjukkan bahwa vanadium dapat menurunkan kadar gula darah
dan meningkatkan sensitivitas insulin pada pasien diabetes tipe 2. (University
of Maryland Medical Center).
17. Vanadium dijual
sebagai suplemen binaraga yang biasanya berbentuk vanadyl sulfate. Suplemen ini
dipasarkan sebagai cara untuk meningkatkan serapan otot glukosa dan asam amino
dan meningkatkan sintesis glikogen dan protein. Namun, menurut beberapa
penelitian ilmiah, vanadium tampaknya tidak meningkatkan aktivitas insulin pada
orang sehat, hanya pada penderita diabetes. (Ensiklopedia.com).
18. Vanadium ditemukan dalam jumlah kecil pada berbagai jenis makanan, termasuk jamur,
lada hitam, peterseli, kerang, bir, anggur, dan gandum. Ketika kita
mengkonsumsi makanan yang seimbang, maka kita telah mengkonsumsi 0,01 miligram
per hari, dan ini lebih dari cukup untuk kebutuhan biologis kita. (Royal
Society of Chemistry).
19. Semua senyawa
vanadium harus dianggap beracun. VOSO4 tetraverid dilaporkan
sekitar 5 kali lebih beracun daripada trivalen V2O3.
Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) telah menetapkan batas
paparan 0,05 mg/m3 untuk debu vanadium pentoksida dan 0,1 mg/m3 untuk asap
vanadium pentoksida di udara di tempat kerja selama 8 jam kerja.
20. Institut Nasional
untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH) merekomendasikan 35 mg/m3
vanadium dianggap berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan, yang kemungkinan
menyebabkan masalah kesehatan permanen atau kematian.
21. Senyawa vanadium
kurang diserap melalui sistem gastrointestinal. Penghirupan senyawa
vanadium dan debu vanadium terutama menghasilkan efek buruk pada sistem
pernafasan.
SUMBER REFERENSI
---- Wikipedia. Vanadium.
Online. (en.m.wikipedia.org/wiki/Vanadium)
diakses pada Selasa, 23 Januari 2018.
----- Traci Pedersen.
2017. Facts About Vanadium. Online. (www.livescience.com/29155-vanadium.html)
diakses pada Selasa, 23 Januari 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar