WANIBESAKc - Ozon atau trioksi, merupakan molekul anorganik dengan rumus kimia O3. Ini adalah alotropi oksigen yang jauh lebih sedikit dibanding alotrop diatomik, O2.
SIFAT-SIFAT OZON
1. Ozon merupakan gas
biru pucat dengan aroma khas yang tajam. Bentuk cairnya berwarna biru tua dan
membentuk padatan hitam-ungu pada suhu yang sangat rendah. Hal ini juga tidak
stabil pada konsentrasi tinggi dan terurai menjadi oksigen diatomik biasa.
2. Ozon merupakan zat
oksidan yang kuat, jauh lebih kuat daripada dioksigen.
Ozon akan mengoksidasi sebagian besar logam
(kecuali logam mulia) menjadi oksida logam dalam keadaan oksidasi tertinggi.
Ozon juga akan mengoksidasi nitrogen oksida menjadi dinitrogen pentoksida.
Persamaan reaksinya sebagai berikut.
NO + O3 → NO2 + O2
NO2 + O3 → NO3 +
O2
NO3 + NO2 → N2O5
3. Padatan nitronium
perklorat dapat diperoleh dari reaksi antara NO2, ClO2,
dan O3.
Persamaan reaksinya sebagai berikut.
2NO2 + 2ClO2 + 2O3 →
2NO2ClO4 + O2
4. Ozon akan mengoksidasi
sulfida menjadi sulfat dan sulfur dan belerang menjadi asam sulfat dengan
adanya air.
Persamaan reaksinya sebagai berikut.
PbS + 4O3 → PbSO4 +
4O2
S + H2O + O3 → H2SO4
5. Ozon bereaksi dengan
karbon membentuk karbon dioksida, bahkan pada suhu kamar.
Persamaan reaksinya sebagai berikut.
C + 2O3 → CO2 +
2O2
Reaksi ini berguna untuk membersihkan
barang-barang gelas yang memiliki jejak karbon (seperti grafit) yang sulit
dibersihkan.
6. Ozon tidak bereaksi
dengan garam ammonium, tapi akan mengoksidasi amonia menjadi amonium nitrat:
Persamaan reaksinya sebagai berikut.
2NH3 + 4O3 → NH4NO3 +
4O2 + H2O
Ozon juga bereaksi dengan senyawa organik untuk
membentuk berbagai zat.
PRODUKSI
7. Dalam laboratorium
ozon diproduksi menggunakan generator ozon. Walaupun demikian metode seperti
ini biasa menghasilkan oksida nitrat. Hal ini disebabkan karena udara adalah
78% nitrogen.
KEAMANAN
8. Ozon pada konsentrasi
yang lebih tinggi dari 0,1 ppm di udara berbahaya, karena akan mengoksidasi
bahan organik tanpa pandang bulu. Ozon tingkat dasar dapat membahayakan fungsi
paru-paru dan mengganggu sistem pernapasan.
9. Ozon bereaksi dengan
senyawa yang melapisi paru-paru untuk membentuk metabolit spesifik yang
diturunkan kolesterol yang diperkirakan dapat memfasilitasi pembentukan dan
patogenesis plak aterosklerotik (suatu bentuk penyakit jantung).
Ozon akan bereaksi dengan bahan organik untuk
membentuk ozonida, yang bersifat eksplosif.
LAPISAN OZON
Ozon terbentuk secara melimpah di lapisan
stratosfer pada ketinggian antara 25 dan 35 km. Karena adanya gerakan,
konsentrasi ozon tertinggi dijumpai di daerah kutub pada ketinggian 15 km.
O2 (uv, radiasi) ⟶ 2O
Tiap atom oksigen
kemudian bergabung dengan molekul oksigen lain membentuk molekul ozon.
Persamaan reaksinya:
O + O2 +
M ⟶ O3 +
M
M merupakan partikel-partikel yang ada di
atmosfer seperti molekul oksigen, nitrogen atau partikel lainnya. Molekul M
harus ada untuk menyerap sebagian energi yang dibebaskan. Jika tidak ada, maka
O3 yang terbentuk akan segera terurai kembali karena tidak stabil.
O3 (uv,
radiasi) ⟶ O2 + O
Atom oksigen yang dihasilkan dalam proses ini
dapat bereaksi kembali membentuk ozon melalui persamaan reaksi pembentukan ozon.
Pengaruh paparan sinar UV pada manusia dapat
menyebabkan kanker kulit. Untuk tumbuhan hijau dapat mempercepat teradinya
mutasi dan efisiensi fotosintesis menjadi berkurang. Di samudera, sinar UV akan
menyebabkan populasi plankton berkurang. Padahal plankton merupakan dasar dari
rantai makanan di samudera. Berkurangnya populasi plankton dapat mengganggu
keseimbangan rantai makanan samudera.
ZAT YANG BERBAHAYA BAGI
LAPISAN OZON
Oksida-oksida nitrogen lepas ke atmosfer sebagai
N2O, lalu berpindah ke lapisan stratoser. Pada lapisan stratosfer
gas N2O dioksidasi menjadi NO yang kemudian bereaksi dengan ozon.
NO + O3 ⟶ NO2 +
O2
Terdapat dua sumber yang mengirim oksida nitrogen
langsung ke lapisan stratosfer yakni ledakan nuklir dan pesawat supersonic yang
terbang tinggi. Dewasa ini telah muncul larangan uji coba bom nuklir di udara.
Freon biasanya digunakan dalam refrigerator, AC,
semprot aerosol seperti parfum. Terdapat dua senyawa yang disebut sebagai Freon
yakni Freon-11 (CCl3F) dan Freon-12 (CCl2F2).
Dua senyawa ini disebut sebagai klorofluorokarbon. Senyawa ini mudah dicairkan,
tidak mudah bereaksi secara kimiawi, dan mudah menyuap setelah disemprotkan.
Karena sifat inilah klorofluorokarbon banyak digunakan dalam rumah tangga
sebagai refrigen.
Namun berdasarkan penelitian, klorofluorokarbon
ternyata mengancam lapisan ozon. Karena kedua senyawa ini tidak bereaksi dengan
molekul-molekul lain di udara, mereka menyebar ke mana-mana selama
bertahun-tahun. Pada akhirnya banyak molekul klorofluorokarbon diduga telah
mencapai lapisan statoser atas.
Eksperimen dalam laboratorium membuktikan bahwa
sinar UV mampu menguraikan molekul CCl3F dan CCl2F2 menjadi
atom klor yang mengkatalisis perusakan ozon. Sejak tahun 1970-an setelah
diketahui ancaman ini, kini kedua senyawa tersebut tidak digunakan lagi.
Kehadiran ozon di lapisan stratoser memainkan
peran yang sangat penting, namun kehadirannya dalam stroposer bawah dekat
permukaan tanah berbahaya bagi makluk hidup dan benda mati. Hal ini disebabkan
ozon merupakan zat pengoksidasi kuat (oksidator kuat) yang bersifat merusak.
Hanya fluor dan beberapa zat lain yang sifat oksidatornya lebih kuat dari ozon.
Menghirup udara yang mengandung ozon serendah 0,1 ppm terus menerus akan
menyebabkan pusing kepala dan gejala lain yang tidak nyaman.
Kadar ozon
yang tinggi di atas permukaan tanah sangat berbahaya bagi makluk hidup dan benda
mati.
Pengaruh ozon pada hewan mencakup perubahan
struktur dalam jaringan paru-paru, ketahan yang rendah terhadap penularan kuman
pada system pernapasan dan kacaunya reaksi biokimia sel.
Ozon juga mampu
merusak karet dan plastik tertentu. Di tempat-tempat yang kadar ozonnya lebih
tinggi usia ban mobil menjadi lebih pendek.
Artikel Menarik
Lainnya:
- Krionik, Teknologi Pembekuan Jazad agar Dibangkitkan di Masa Depan
-
Kebutuhan, Peranan, dan Kekurangan Iodium Dalam Tubuh
-
Oksigen atau Oksida Molekuler Sebagai Agen Pengoksidasi
-
Mengapa Aurora Berwarna Warni?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar