Neon: 17 Fakta dan Informasi Bermanfaat Lainnya


Gambar Sebuah lampu yang diisi dengan gas neon (Sumber gambar: urbanoutfitters.com)


FAKTA-FAKTA MANIS UNSUR NEON
1. Pada suhu kamar dan tekanan, neon adalah gas monoatomik, bersifat diamagnetik, tidak berbau, dan tidak berwarna.
2. Sebenarnya, tidak ada senyawa neon stabil yang diketahui, meskipun beberapa gas mulia lainnya ditemukan membentuk ikatan kimia. Dalam kondisi laboratorium tertentu, neon dapat membentuk senyawa dengan fluorin.
3. Nama unsur neon berasal dari kata Yunani "novum" atau "neos", yang berarti "baru".
4. Ahli kimia Inggris Sir William Ramsay dan Morris W. Travers menemukan unsur neon pada tahun 1898 dalam sampel udara kering setelah nitrogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida dikeluarkan.
5. Neon bisa sangat langka dan bisa juga sangat melimpah, tergantung di mana kita mencarinya. Meskipun neon adalah gas langka di atmosfer bumi (sekitar 0,0018% massa), unsur ini paling melimpah ke-5 di alam semesta (1 bagian per 750), di mana ia diproduksi selama proses alfa di bintang. 
6. Satu-satunya sumber neon adalah dari ekstraksi udara cair. Karena neon jarang terbentuk di udara, sehingga gas ini mahal untuk diproduksi, sekitar 55 kali lebih mahal daripada helium cair.
7. Alasan kelangkaan relatif neon di Bumi dan planet dalam (terestrial) adalah neon sangat mudah menguap dan tidak membentuk senyawa  pada suhu kamar.
8. Neon memiliki banyak kegunaan antara lain: laser helium-neon, maser, tabung vakum, arester petir, dan indikator tegangan tinggi. 
9. Bentuk cair dari unsur ini adalah refrigeran kriogenik. Unsur Neon 40 kali lebih efektif sebagai refrigeran daripada helium cair dan 3 kali lebih baik daripada hidrogen cair. Karena kapasitas pendinginannya yang tinggi, neon cair digunakan dalam kriogenik (cryonics), untuk membekukan mayat. Mayat-mayat ini dipercayai akan dibangkitkan di masa depan oleh orang-orang hebat masa depan.
10. Cairan neon dapat menyebabkan radang dingin langsung pada kulit terbuka atau selaput lendir.
11. Pada tekanan rendah ketika gas neon dialiri beberapa ribu volt listrik, ia akan bersinar kemerahan oranye kemerahan. Inilah warna lampu neon yang sebenarnya. Oleh karena warnanya jernih, lampu neon sering digunakan dalam tanda iklan yang terang benderang. Warna lampu lainnya diproduksi dengan melapisi bagian dalam kaca dengan menggunakan fosfor.
12. Lampu Neon pertama kali dikembangkan oleh insinyur Prancis Georges Claude pada tahun 1902, lampu neon dapat menghasilkan cahaya ketika kita memberikan arus listrik terhadap gas neon atau gas argon yang dimasukan ke dalam tabung kaca tertutup. Argon menghasilkan cahaya biru.
13. Pelopor lampu neon saat ini ditemukan pada tahun 1855, ketika fisikawan Jerman Heinrich Geissler mulai bereksperimen dengan menyegel gas, seperti uap merkuri, di tabung vakum dengan memberikan listrik untuk menciptakan cahaya. Ini sebelum unsur neon diisolasi.
14. Georges Claude adalah orang pertama yang membuat tabung kaca neon pada tahun 1910. Dia kemudian membentuk tabung kaca untuk menjadi huruf yang bersinar dan menghasilkan tanda iklan neon pertama.
15. Neon juga digunakan dalam indikator peringatan tegangan tinggi, di counter Geiger dan di tabung televisi.
16. Lampu lampu neon umumnya diproduksi dalam bentuk kecil, dan sebagian besar beroperasi antara 100 dan 250 volt. Saat ini lampu neon banyak digunakan sebagai indikator power-on dan peralatan pengujian sirkuit, namun aplikasi tersebut, saat ini didominasi oleh  dioda pemancar cahaya (LED).
17. Jumlah isotop neon adalah 18. Dari semua isotop yang ada, hanya 3 isotop yang paling stabil yaitu:
- neon-20 (kelimpahan alami: 90,48 persen)
- neon-21 (kelimpahan alami: 0,27 persen)
- neon-22 (kelimpahan alami: 9,25 persen)

SEJARAH PENEMUAN
Neon ditemukan pada tahun 1898 oleh William Ramsay dan Morris Travers di University College London.
Ini bukan pertama kalinya Ramsay menemukan sebuah unsur baru.
Pada tahun 1894, Ramsay dan Lord Rayleigh telah menemukan argon. Kemudian, pada tahun 1895, Ramsay memperoleh sampel helium pertama di dunia.
Ramsay menyadari bahwa sebuah unsure kimia harus berada di antara unsur helium dan argon di dalam tabel periodik. Tapi bagaimana dia bisa menemukannya?
Setelah menemukan helium dalam mineral radioaktif, Ramsay mengira mungkin ia bisa menemukan unsur baru mineral lain. Dia dan Travers menghabiskan beberapa waktu untuk bekerja dengan sejumlah mineral dan tidak berhasil.
Sadar akan sejarah kimia, Ramsay tahu bahwa terkadang satu unsur baru bisa menyembunyikan unsur yang lain. Misalnya, Berzelius menemukan serium di mineral yang kemudian dikenal sebagai cerite.
Ramsay bertanya-tanya tentang kemungkinan menemukan sejumlah kecil unsur baru yang sulit dipahami dan bersembunyi di salah satu penemuan awalnya, argon.
Ramsay dan Travers membekukan sampel argon menggunakan udara cair. Mereka kemudian dengan perlahan menguap argon di bawah tekanan rendah dan mengumpulkan gas yang terlepas.
Untuk mendapatkan spektrum gas, Ramsay memberikan arus tegangan tinggi ke gas yang berada dalam tabung vakum dan apa yang dihasilkan membuat mereka terpukau.
Travers kemudian berkomentar, "Terangnya sinar merah dari tabung menceritakan kisahnya sendiri dan merupakan pemandangan yang harus dipikirkan dan tidak pernah dilupakan. Untuk saat ini spektrum sebenarnya gas tidak menjadi masalah sedikit pun, karena tidak ada zat di dunia ini yang bisa memberi sebuah cahaya seperti yang telah kita lihat."
Ini adalah pertama kalinya orang melihat cahaya lampu neon. Ramsay menamai unsur yang baru ditemukan ini dinamakan 'neon' diambil dari bahasa Yunani yang berarti 'baru'.


SUMBER RUJUKAN
- Dr. Doug Stewart. Neon. Online.  diakses pada Minggu 11 Januari 2018.
- livescience. 2014. Facts About Neon. Online.  diakses pada Minggu 11 Januari 2018.
- Anne Marie Helmenstine, Ph.D. 2017. 10 Neon Facts - ChemicalElement. Online. () di akses pada Sabtu, 12'Januari 2018


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *