Ilustrasi pembekuan manu(dailymail.co.u) |
1. Dalam fisika,
kriogenik diartikan sebagai studi tentang produksi material dan perilaku
material pada suhu yang sangat rendah.
2. Seseorang yang
mempelajari unsur-unsur yang telah mengalami suhu yang sangat dingin disebut cryogenicist.
3. Rentang suhu kriogenik
telah ditetapkan mulai dari -150 °C (-238 °F) sampai dengan nol
mutlak (-273 °C atau -460 °F). Pada suhu ini gerak molekul secara
teoritis berhenti sepenuhnya. Suhu kriogenik biasanya ditunjukan dalam
skala absolut atau Kelvin dan nol mutlak ditulis sebagai 0 K (tanpa tanda
derajat). Konversi dari Celcius ke skala Kelvin dapat dilakukan dengan
menambahkan 273 ke skala Celsius.
Contohnya: suhu 25 °C dikonversi ke Kelvin
dilakukan dengan cara 25 + 273 = 298 K.
Rentang suhu kriogenik dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
4. Perlu diperhatikan
bahwa, suhu kriogenik jauh lebih rendah daripada yang dialami dalam proses
fisika biasa. Pada kondisi ekstrim ini, sifat material seperti kekuatan,
konduktivitas termal, keuletan, dan hambatan listrik berubah secara
drastis.
Karena panas diciptakan oleh gerakan acak
molekul, maka bahan-bahan pada suhu kriogenik berada dalam keadaan statis dan
sangat teratur.
5. Kriogenik mulai
berkembang pada tahun 1877, ketika oksigen pertama kali didinginkan sampai
pada titik ia membentuk cairan (-183 °C, 90 K). Sejak itu perkembangan
teoritis kriogenik telah dikaitkan dengan pertumbuhan kemampuan sistem pendinginan.
6. Pada tahun 1895,
sistem pendinginan mencapai suhu serendah 40 K. Pada suhu tersebut udara dapat
dicairkan dan dipisahkan menjadi komponen-komponen utamanya. Pada tahun 1908
helium dicairkan pada suhu 4,2 K. Tiga tahun kemudian, ditemukan
bahwa banyak logam yang sangat dingin kehilangan semua ketahanan terhadap
listrik. Fenomena ini dikenal sebagai superkonduktivitas. Pada tahun 1920 dan
1930-an suhu mendekati nol mutlak tercapai, dan pada tahun 1960 laboratorium
dapat menghasilkan suhu 0.0001.000 K, sepersejuta derajat Kelvin di atas nol
mutlak.
7. Suhu di bawah 3 K
terutama digunakan dalam penelitian laboratorium, terutama penelitian tentang
sifat helium. Helium yang mencair pada suhu 4,2 K dikenal sebagai helium
I. Jika suhu diturunkan lagi menjadi 2.19 K, helium yang mencair disebut
sebagai helium II.
Helium II merupakan cairan dengan viskositas
rendah sehingga dapat merangkak naik ke sisi gelas dan mengalir melalui lubang
mikroskopis yang terlalu kecil untuk memungkinkan pelepasan cairan biasa,
termasuk helium I. Sifat ini dikenal sebagai superfluiditas.
Walaupun demikian perlu diperhatikan bahwa,
Helium I dan helium II memiliki sifat kimiawi yang identik.
8. Aplikasi komersial
teknik pencairan gas kriogenik yang paling penting adalah penyimpanan dan
pengangkutan gas alam cair (liquefied
natural gas atau yang disingkat LNG). LNG merupakan campuran
gas, yang sebagian besarnya terdiri dari metana, etana, dan gas mudah terbakar
lainnya. Gas alam dicairkan pada suhu 110 K, menyebabkannya berkontraksi
sampai 1/6 dari volumenya pada suhu kamar dan membuatnya cukup kompak untuk
transportasi cepat di kapal tanker terisolasi.
9. Suhu yang sangat
rendah juga digunakan untuk penyimpanan makanan dengan sederhana dan murah. Hal
ini dilakukan di tempat tertutup dengan cara disemprot menggunakan nitrogen cair.
Nitrogen segera menguap dan menyerap kandungan panas dari produk yang
disemprot.
10. Di cryosurgery pisau bedah suhu rendah atau probe dapat digunakan untuk membekukan
jaringan yang tidak sehat. Sel-sel mati yang dihasilkan kemudian
dikeluarkan melalui proses tubuh normal.Keuntungan dari metode ini adalah
membekukan jaringan daripada memotongnya menghasilkan lebih sedikit
pendarahan. Sebuah pisau bedah yang didinginkan oleh nitrogen cair
digunakan dalam cryosurgery, telah terbukti berhasil menghilangkan amandel,
wasir, kutil, katarak, dan beberapa tumor. Selain itu, ribuan pasien Penyakit
Parkinson telah diobati dengan membekukan area kecil otak diyakini bertanggung
jawab atas masalah tersebut.
11. Kriogenik juga telah
digunakan di kendaraan luar angkasa. Pada tahun 1981, pesawat luar angkasa AS
Columbia diluncurkan dengan bantuan hidrogen cair dan propelan oksigen cair.
12. Dari sifat khusus
bahan yang didinginkan sampai suhu ekstrim, superkonduktivitas adalah yang
paling penting. Aplikasi utamanya adalah dalam pembuatan elektromagnet
superkonduktor untuk akselerator partikel.
13. Di bidang kriogenik
terdapat beberapa istilah yang seringkali dipertukarkan atau tidak digunakan
sebagaimana mestinya. Beberapa istilah penting dalam kriogenik yang perlu di
pahami dengan baik yaitu sebagai berikut.
- Cryobiology yaitu
cabang biologi yang mempelajari dampak dari suhu rendah terhadap organisme
(paling sering untuk tujuan kriopreservasi).
- Cryosurgery yaitu
cabang operasi yang menggunakan suhu kriogenik untuk menghancurkan jaringan
ganas, misalnya sel kanker.
- Cryoelectronics yaitu
studi fenomena elektronik pada suhu kriogenik. Contohnya superkonduktivitas
pada superkonduktor.
- Kryotronics yaitu
aplikasi praktis dari cryoelectronics.
- Krionik (Cryonics) yaitu
pembekuan jasad atau tubuh manusia dan hewan dengan tujuan dapat dibangkitan di
masa depan. "Kriogenik" kadang-kadang keliru dipertukarkan dengan
istilah "Cryonics" dalam budaya populer dan pers. Cryonics atau teknologi pembekuan tubuh manusia
mulai dikembangkan pada tahun 1960 oleh Prof. Robert Ettinger, di Michigan
Institute. Beliau sudah meninggal pada tahun 2011, lalu tubuhnya dibekukan
juga.
14. Gas cair, seperti
nitrogen cair dan helium cair, digunakan dalam banyak aplikasi kriogenik.
Nitrogen cair adalah unsur yang paling umum digunakan dalam kriogenik dan dapat
dibeli secara legal di seluruh dunia. Helium cair juga biasa digunakan dan memungkinkan
suhu terendah yang bisa dicapai.
15. Cairan kriogenik
biasanya disimpan dalam labu Dewar (Dewar flasks).
Labu Dewar dinamakan sesuai dengan nama penemunya, James Dewar, orang yang
pertama kali mencairkan hidrogen.
16. Bidang kriogenik
mulai berkembang selama Perang Dunia II ketika para ilmuwan menemukan bahwa
logam yang membeku pada suhu rendah menunjukkan lebih banyak ketahanan terhadap
keausan.
17. Gas kriogenik
digunakan untuk mengangkut sejumlah besar bahan makanan beku. Bila jumlah makanan
dalam jumlah sangat besar harus diangkut ke daerah seperti zona perang, daerah
yang terkena gempa, dan lain-lain, mereka harus disimpan untuk waktu yang lama,
jadi pembekuan makanan kriogenik digunakan. Pembekuan makanan kriogenik juga
membantu industri pengolahan makanan berskala besar.
SUMBER RUJUKAN
* Ditulis
Oleh: Editor Encyclopædia Britannica. Cryogenics.
Online. (ritannica.com/science/cryogenics) diakses pada Kamis, 25
Januari 2018.
* Wikipedia. Cryogenics. Online. (en.m.wikipedia.org/wiki/Cryogenics)
diakses pada Sabtu, 27 Januari 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar